BAB 24.
Kini rencana pun dimulai. Kay masih benar-benar tidak mengetahui semua itu.
"Oke. udah malem dan nggak ada yang ngucapin happy birthday ke gue." Ucap Kay saat sedang menata keperluan untuk game nanti.
"Oke gaiss..jadi sekarang kita bakal main game. Caranya nanti ada empat kursi dan kita butuh emm..enam anak buat main game ini. Siapa ya kira-kira."Suara Ari yang memecah malam itu.
"Jinan nih Jinan sama Nadya."Teriak Arshan dari sebelah kiri.
"Oke ayo maju."
"Terus. Lo siapa namanya gue lupa?? Em...Denta sama Raja maju." Sambung Ari.
"Dua lagi nih."Ucap Brey."Lala sama Fero."Sambung Brey.
"Berhubung udah berenam nih nanti kalian harus cepet-cepetan duduk ya. nanti yang nggak dapet kursi dapat hukuman dari kita."Ucap Iqbal.
"Kuy dimulai. Musik."Seru Arshan. Musik pun menyala dan mereka berenam mengeilingi kursi sampai akhirnya musik berhenti dan ternyata Jinan dan Denta yang tidak mendapatkan kursi.
"Ciee..berdua lagi ciee." Kompor Iqbal yang membuat keduanya malu.
"Oke hukumannya enaknya apa ya Ri??"Tanya Brey.
"Emm..gimana kalau kalian cari waketos yang namanya Kayla Alfira Hasan terus kalian ajak dia ketengah hutan terus kalian tinggalin."Ucap Ari.
"Oke Kak siap."Ucap mereka.
Jinan dan Denta mencari Kay dan mereka mendapatinya di dekat tenda guru.
"Kak kita dapet hukuman dari kak Ari karena kita kalah main game."Ucap Jinan.
"Ohh..Ya terus??"Tanya Kay.
"Kita disuruh Kak Ari buat ngajak kakak ke tengah hutan."Jawab Denta.
"Ha??!! Nggak salah Kak Ari ngasih hukuman?? Malem-malem gini??"Ucap Kay.
"Tapi itu hukumannya kak. Pliss ya kak. Mau"Mohon keduanya.
Kay pun dengan pasrah mengangguk mengiyakan ucapan Jinan dan Denta.
Mereka berjalan menuju tengah hutan yang sangat gelap. Kay sedari tadi membatin dan memaki Ari dalam hati. Rasanya ia sangat amat kesal dengan Ari dari kemarin dan sampai hari ini.
"Emm..kak kita kesana dulu ya. Kakak tunggu disini aja dulu."Ucap Denta.
"Lah..terus aku sendiri gituh??" Tanya Kay.
"Iya kak. Itu pesan dari kak Ari dan nggak boleh ngebantah. Yaudah ya kak kita pergi dulu."Ucap Jinan lalu manarik tangan Denta dan berlari.
"EHH..MAU KEMANA?? WOY." Teriak Kay.
"Ish..Ari nyebelin parah. Mana gelap banget lagi. Hp gue ketinggalan,sekarang gue harus kemana nih??"Ucap Kay bingung.
Tiba-tiba ada suara yang membuat Kay mulai takut.
"Siapa??"Ucap Kay memberanikan diri.
Tap..
Tap..
Tap..
Suara kaki itu semakin dekat. Kay hanya bisa memundurkan langkahya sembari menahan air matanya. Kay benar-benar sangat takut. Tubuhnya mulai dingin dan bergetar.
"Ari pliss..aku takut." Gumam Kay dengan suara yang mulai gemetar.
Saat itu juga dihadapan Kay sudah ada sosok bertubuh tinggi menggunakan jubah berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'R MY FRIENDZONE [Completed]
Genç Kurgu[TAMAT] "Kamu pikir mencintai orang yang salah itu menyenangkan?? Aku pernah dua kali merasakannya dan tidak ingin lagi merasakan sakit hati untuk ketiga kalinya" - Kayla Alfira Hasan - "Setiap orang punya cara untuk ngelindungi seseorang yang mer...