BAB 7

811 75 0
                                    

BAB 7.

Kay telah selesai mandi dan berganti baju menggunakan celana pendek berwarna putih dan kaos oblong. Kay turun kebawah untuk makan malam.

Dibawah dilihatnya sudah ada Nara dan Iqbal yang duluan makan.

"Ciee yang tadi dianter sama most handsome sekaligus ketua osis." Goda Iqbal yang melihat adiknya yang sedang duduk sambil mengambil piring.

"Siapa le??" Tanya Nara sambil melirik jahil kearah Kay.

"Itu tuh yang lagi mau makan. Kesempatan banyak tuh. Apa lagi tadi sempet tarik-tarikan tangan." Jawab Iqbal dengan nada mengompori.

"Waah.. dapet banyak tuh. Pasti ganteng." Balas Nara.

"Apaan sih. Biasa aja juga." Ucap Kay yang dari tadi diam.

"Biasa aja nanti bisa jadi luar biasa loh." Goda keduanya.

"Ihh..rese banget sih punya kakak." Ketus Kay yang mulai tidak tahan. Tiba-tiba ada notifikasi dari Iphonenya yang menandakan ada line masuk.

"Siapa tuh." Goda Nara.

"Ihh..teteh,mungkin juga temen." Jawab Kay.

"Dilihat dulu." Sambung Iqbal.

Kay pun melihatnya. Tertera line dari Arharir M.

"Ngapain nih orang line?? Dapet dari mana coba??" Gumam Kay.

"Udah buruan di addback. Kesempatan jangan ditunda." Ucap Iqbal sambil mengambil lauk didepannya.

Kay pun memutar bola matanya dan mengaddback Ari agar kedua kakaknya tidak mengompporinya lagi.

"Udah tuh puas." Ketus Ka yang dibalas dengan gelak tawa kedua kakaknya.

Karena sudah merasa kesal Kaypun memutuskan untuk pindah keruang TV. Setelah menyalakan TV Kay duduk disofa sambil memainkan Iphonenya.

Line on.

Arharir M: Besok gue jemput. Jangan lupa.

kaylaH: Hmm..iya jangan kepagian.

ArharirM: Ketos sama wakil ketos tuh harus berangkat pagi. Giamana sih??

kaylaH: Ohh..iya ya. hehe.

kaylaH: Btw nama lo kok disingkat gitu sih??

ArharirM; Emang enggak boleh??

kaylaH: Ya boleh sih. Btw gue tidur dulu. Bhayy.

Read.

Line Off.

"Cuma diread doang." Gumam Kay.

"Ciee yang besok bakal dijemput. Rame tuh pasti. Hahahahaha." Goda Iqbal dan Nara bersamaan.

"Iih..TETEH!! AA!! Ngeselin banget sih. Udah ah bodo. Mau tidur. Bhay!" Ucap Kay sebal dengan kedua kakaknya.

"Bhay juga." Balas Iqbal.

"Udah ah le. Nanti dia ngadukan berabe." Ucap Nara sambil pergi meninggalkan Iqbal.

"Hehe. Teteh mau kemana??" Tanya Iqbal.

"Tidur." Jawabnya. Iqbal hanya mengangguk dan berjalan menuju kamarnya.

Dikamar Kay masih sibuk mengomel sendiri.

"Sumpah ya nih orang rumah pada demen banget ngomporin gue sama Ari. Padahal juga nggak ada apa-apa juga. Ngeselin. Udahlah mending gue tidur aja. Huftt." Omel Kay sendiri. Sedangkan dipintu Iqbal menguping sambil tertawa mendengarnya.

Bersambung.

Jangan lupa yash coment sama vote nya. Hehe :)

YOU'R MY FRIENDZONE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang