BAB 11

738 69 0
                                    

BAB 11.

Pagi yang cerah. Suasana sejuk menyelimuti kota Bandung. Kay sedang bersiap didalam kamarnya. Mengoleskan sedikit bedak dan lipglos dibibirnya,dan menata rambut curlynya. Kini sudah seminggu Kay bersekolah di SMA De Barito dan yang pasti sudah seminggu pula ia dekat dengan Ari.

Kay turun dari lantai dua dengan lengannya menenteng jas yang sama seperti Ari hanya ada tulisan wakil disamping kirinya.

"Pagi a." Sapa Kay sambil menaruh roti dipiringnya dan mengambil selai cokelat kesukaannya.

"Pagi. Tumben kamu sekolah cantik ketambah rapi." Balas Iqbal sambil memakan rotinya.

"Hehe. Pengen aja,lagian kenapa?? Salah?? Apa aneh??" Tanya Kay.

"Nggak kok. Adik aa mah cantik nggak ada yang salah atau aneh." Jawab Iqbal sambil mengelus rambut curly Kay. Kay tersenyum sambil meminum air putihnya.

"Udah yuk a. Nanti telat. Ooh..iya teteh mana??" Ajak Kay sambil bertanya tentang kakak perempuannya yang tidak kelihatan.

"Yaudah yuk. Teteh ada kuliah pagi jadi udah berangkat duluan." Jawab Iqbal sambil menyambar tasnya yang berada disebelahnya. Kay hanya membalasnya dengan ber-oh ria.

Iqbal dan Kay berangkat menggunakan mobil sport putih kado ualng tahun ayahnya kepada Iqbal. Dimobilpun terjadi keheningan. Yah..seperti biasa Kay sangat tidak suka keheningan,Kaypun memecah keheningan.

"a kan nanti ada tiga sekolah tuh yang rapat. Nah sekolah yang satunya darimana??" Tanya Kay.

"Ohh..itu yang satu dari SMA DESPANSI GALAXY. Sama kok sekolah swasta juga,tapi baru naik daun sekolahnya mulai angkatan tahun lalu." Jawab Iqbal.

"Ohh..terus ketosnya juga cowok??" Sambung Kay.

"Iya kayaknya. Kenapa?? Inget Ari." Jawab Iqbal sambil terkekeh.

"Apaan sih. Kenapa jadi nyambung ke Ari coba." Gerutu Kay yang mulai kesal jika kakaknya yang satu ini mulai meledeknya.

"Hahaha. Iya-iya aa minta maaf. Ohh iya nanti kamu masuk dulu ya. aa mau ketemu sama bang Rizky sama Alvo." Ucap Iqbal sambil membelokkan setirnya masuk kegerbang SMA DE BARITO.

"Yaudah ya a. Aku masuk dulu. Dahh..assalamualaikum." Ucap Kay sambil memberi salam.

"waalaikumsalam."jawab Iqbal.

Untung adik gue,kalau bukan udah gue pacarin dari dulu. Gumam Iqbal dalam hati.

***

Kay berjalan dikoridor sambil melihat sekelilingnya. Dari ruang masuk,lapangan basket yang untuk tanding atau latihan,kotak p3k yang lengkap dengan semua kebutuhan dan lain-lain.

Kay merasa ada yang kurang dan mengganjal."Kak Ari belum dateng??" Gumamnya sambil terus berjalan. Sampai langkahnya terhenti karena seseorang meneriakinya.

"KAYLAA!!!" Teriak seseorang. Siapa lagi kalau bukan keempat sahabatnya.

"Woy! Bisa nggak sih nggak usah pakai teriak. Kuping gue masih waras." Celoteh Kay pada keempat sahabatnya.

"Hehehe."

"Kay lo harus tau. Bentar lagi para lelaki ganteng ciptaan Allah yang bener-bener nggak boleh disia-siain bakal dateng." Ucap Mora dan Salsha bergantian.

"Maksudnya??" Tanya Kay.

"Woy!! Buruan kesini mereka udah dateng." Teriak Angel.

Tanpa basa-basi Kara manarik Kay menuju kerumunan itu. Dan sekarang mereka tengah berada di bagian depan.

YOU'R MY FRIENDZONE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang