1.Why?

53 6 0
                                    


"Semua yang indah akan berjalan dengan sendirinya"

-------------------------------------------------------------

***

"Hai," sapa Naura kepada Novi.

"Hai,kok tumben cepet Ra?," tanya balik Novi.

"Iya dong,kan aku gak mau keliling lapangan,heheh," jawab Naura.

"o" balas Novi.

Beberapa menit kemudian mereka mulai ekskul,mereka memang suka dengan olahraga volly.

Saat sedang istirahat,Naura dan Novi berbincang-bincang,tiba-tiba mereka berdua terdiam karena melihat laki-laki yang terkenal disekolah mereka,Revan,dan mereka bingung juga,karena biasanya Revan tak pernah datang ke ekskul volly,bukan karena malas,tapi karena dia ekskul basket.

"Ra,Ra,Ra,itu ada Revan,gilaa ganteng bangett!!," seru Novi kepada Naura,saat mereka sedang berbincang-bincang,tak sengaja melihat Revan yang lagi ikut main.

"Mana,mana,Vi," jawab Naura,yang tak kalah dengan Novi.

"Itu dia lagi main volly," jawab Novi.

"O iyaa,bener banget Vi,apalagi kena sinar matahari gitu!!" seru Naura,saat menoleh melihat Revan.

"Iya,gimana gak di omongin sama cewek-cewek,orang dia nya aja ganteng gituuu,," puji Novi dengan ekspresi senang.

"Ya iyalah,tapi sayangnya dia gak suka ama cewek lain,selain yang namanya Velicia,"  jawab Naura,dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya.

"Ehmm,cemburu niii,ceritanya," tanya Novi,saat melihat wajah Naura yang murung.

"Ihh,sorry ya,siapa juga yang cemburu,kamu kali," jawab Naura,dengan tegas.

"Padahal dalam hati,cemburu banget" gumam Naura,dengan suara yang kecil.

"Oo gitu," jawab Novi.

Hingga tak terasa,jam ekskul mereka selesai.

***

Beberapa menit kemudian,Naura sudah bersih dari keringatnya.
Setelah itu,Naura mengambil diary nya,yang biasa dia gunakan untuk meluapkan semua isi hatinya,mungkin itu lebih baik dari pada disimpan sendiri.Saat sudah mengambil pulpennya,ia mulai menulis semuanya.

Mungkin aku selalu berfikir,mengapa rasa mengungkapkan dengan menendam di hati rasanya sakit sekali.
Aku tau,sejak aku dekat dengannya,aku merasa senang,tapi saat aku jauh dari dia,dan dia dekat dengan cewek yang dia suka,rasanya sakit.
Aku memang egois,mengemis cinta orang,yang sudah jelas-jelas tidak menginginkan aku,dan bukan aku yang bisa membuatnya tersenyum.
Tapi,jika aku melempas dia begitu saja,mungkin akan menyakiti diri ku sendiri,dan aku pun tak tau.
Meskipun begitu,aku akan berjuang,dan melihat sampai mana akhir semua ini,tanpa aku harus menyakiti oranglain,karena semua itu bukan salah mereka...

Kemudian ia menutup diarynya,dan menyimpannya di meja belajar.

"Hoam," gumam Naura saat merebahkan tubuhnya di kasur.

"Mending tidur bentar deh,masih jam 16.40," seru Naura,saat melihat jam di nakasnya.

***

Jam sudah menunjukkan pukul 18.35,dan saat itu pula Naura bangun dari tidurnya.Dan ia langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka.

"Hufttt," gumam Naura saat mengambil hpnya,dan membuka salah satu aplikasinya yaitu,WhatsApp.


Revan:
                       hari ini

"Ra, boleh lihat hasil diskusi kalian gak?,"

Me:

"boleh,"
Send Pict.

Revan:

"Oke,makasih ya,"

Me:

"Iya sama-sama,"

Read.

"Kenapa rasanya seneng banget ya,padahal cuma chat singkat gitu,hahaa" gumam Naura,yang sangat senang.Setelah itu ia menaruh hpnya di nakas dan,menunju ke meja belajar untuk menyiapkan buku,pelajaran besok.

---------------------------------------------------------

***

Sampai itu dulu ya,nanti lanjut lagi,makasih🙏😊
Sorry typo y..
Comment and vote jangan lupa ya..

ProspectsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang