16.Day by Day

21 4 0
                                    


"Hari ini Aku akan memulai hari yang baru,di mana,Aku kehilangan orang yang Aku sayangi".

-------------------------------------------------------------

***

Pagi yang cerah Naura sudah rapi dengan pakaian santainya,Ia akan memulai sekolah minggu depan,jadi hari ini Ia memutuskan untuk berjalan-jalan,dan pikirannya pun sudah mulai rilex.

Naura tidak sendirian,Ia di temani oleh sepupunya yang akan satu sekolah dengannya,Sasha,gadis cantik berkacamata,hobi membaca buku,dan Ia juara umum waktu SMP dulu.

"Ra,Kamu mau kemana?" tanya Tantenya,saat melihat Naura sedang memakai sepatu ketsnya.

"O iya Tan,Aku sama Sasha,jalan-jalan ya,gak jauh kok?".

"Iya Tan udah lama gak keliling nih,heheh" sambung Sasha.

"Oke,kalian hati-hati ya,jangan pulang malem".

"Siap Tante!" jawab mereka kompak,sambil ke luar rumah.

Mereka jalan-jalan ke mall,jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Omnya.
Di sana,Naura dan Sasha memutuskan untuk membeli novel,karena mereka sama-sama suka novel.

"Sa,Aku ke sana dulu ya,mau cari Novel,yang Aku pengen".

"Oke".

Saat sedang memilih novel,Naura tertarik dengan novel yang bersampul warna biru,kemudian Ia mengambilnya.

Tepat saat Naura ingin menyentuh novel itu,tiba-tiba,sebuah tangan kekar juga ingin mengambil novel yang sama dengan Naura.

Saat keduanya diam,karena tidak ada yang mengambil novel itu,Naura sempat melirik ke arah laki-laki itu.

"Ini ambil aja" ucap laki-laki sambil memberikan novelnya ke arah Naura.

Naura yang tadinya sempat mematung,Ia sedikit terkejut.

"E...,gak usah,ambil aja,Aku bisa cari yang lain kok,jadi novelnya Kamu aja yang ambil" balas Naura sambil tersenyum kikuk.

"Jangan nolak,cowok harus ngalah sama cewek,dan sekarang novelnya Kamu yang ambil" ujar laki-laki,dengan nada dingin.

"Tap----".

"Gak ada tapi-tapian!" ucapnya,sambil menarik tangan Naura lembut,membawanya ke kasir.

"Mba,Saya beli yang ini ya,ini uangnya" seru laki-laki itu,sambil memberikan uangnya kepada orang yang ada di kasir,dan segera memberikan novelnya ke Naura.

Naura yang melihat itu,sedikit terkejut dengan kelakuan aneh,ya,bisa di bilang gitu.

"Ini ambil,Aku duluan ya" ujarnya sambil bersiap pergi.

"Ok,makasih ya" balas Naura sambil tersenyum.Entah kenapa Ia bisa tersenyum.

Dan laki-laki itu hanya mengangguk,lalu pergi.

Aneh.Batin Naura sambil menghampiri Sasha.

"Sa,Kita makan dulu yuk,nanti kemaleman".

ProspectsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang