"Aku akan mencoba melupakan Mu"-----------------------------------------------------------
***
Hari ini adalah hari pertama Naura di sekolah baru.
"Akhirnya sampai juga ya Sa!" ucap Naura saat di gerbang sekolah.
"Iya,Kita masuk yuk,nanti telat".
"Oke".
"Sa,Aku mau ke toilet dulu ya,Kamu deluan aja masuk kelasnya!" ucap Naura sambil berlari kecil ke arah toilet.
"Oke,Ra!" lalu Sasha pergi menuju kelas.
"Lega" gumam Naura sambil keluar toilet.
Saat Naura sampai di kelas,sudah banyak anak-anak yang duduk di kursi,dan Ia mencari-cari Sasha.
"Ra!" seru Sasha sambil melambaikan tangannya ke Naura.
Lalu Naura menghampiri Sasha dan duduk di sampingnya.
Saat sedang mendengarkan pengarahan dari Guru,bel istirahat pun berbunyi.
"Sa,Kamu duluan aja ke kantinnya,Aku mau ke perpus ambil buku tugas".
"Oke".
Saat Naura berjalan ke arah perpus,Ia melewati lapangan basket,di sana banyak anak cowok yang bermain.
Tak sengaja,bola basket mengelinding ke arah Naura,dan mengenai kakinya,dengan reflex,Naura mengambil bola tersebut.Saat sedang mengambil bola,seorang cowok datang untuk memgambil bola yang ada di tangan Naura.
"Nih bolanya" ucap Naura,yang belum melihat wajah cowok tersebut.
"Makasih ya,sorry tadi kena Kamu" balasnya sambil mengambil bola dari tangan Naura.
"Kamu kan yang--" ucap Naura.
"Iya Aku anak baru di sini" jelasnya.
"Oo,sama dong!" seru Naura.
"Kalau gitu Aku deluan ya,bye!" seru Naura bersiap-siap pergi.
"Oke" jawab cowok tersebut,sambil tersenyum.
Cantik.Batin Cowok itu,lalu pergi untuk melanjutkan bermain basket.
Saat Naura selesai mengambil buku,Ia menghampiri Sasha,dan teman-temannya.
Setelah selesai makan,mereka kembali ke kelas.Saat berjalan ke kelas,Naura tertinggal dengan teman-temannya karena Dia belum membayar makanan.Setelah selesai membayar Naura pergi ke kelas.
Saat pertengahan,Naura merasa ada seseorang di belakangnya,jadi Ia memutuskan untuk melihat siapa orang itu.Dan saat Naura menoleh,ternyata orang itu adalah cowok yang bertemu Dia di lapangan basket.
"Kok di sini?" tanya Naura bingung.
"Kan Aku sekelas sama Kamu" jawabnya santai.
"Oo,yaudah bareng aja" balas Naura sambil melanjutkan jalannya,dan di susul cowok itu.
Saat sampai di kelas,Naura langsung duduk di kursinya,dan ternyata cowok itu duduk di belakang kursi Naura dan Sasha.
"Ra itu cowok yang waktu itu kan?" bisik Sasha.
"Iya".
"Ganteng ya,tapi sayang dingin dan cuek" bisik Sasha di telinga Naura,sambil melirik ke belakang dan tersenyum ke arah cowok itu.
"Hush,nanti kedengeran" ucap Naura.
"Baik anak-anak sampai di sini dulu pembelajaran Kita" ucap seorang Guru sambil keluar kelas.
"Trimakasih Bu" serempak murid.
Sasha sudah keluar kelas deluan karena mau ke perpus,tinggallah Naura dan cowok yang di belakangnya.
"Nama Kamu siapa?" tiba-tiba cowok itu bersuara dan bertanya ke Naura.
"Aku?" lalu cowok itu mengangguk.
"Oo,Naura" ucapnya sambil menjulurkan tangan ke arah cowok itu sebagai salam kenal.
"Nama Aku Kelvin" jawabnya sambil membalas salaman Naura.
"Oo,oke,kalau gitu Aku pulang dulu,ya,bye!" jawab Naura sambil keluar kelas menghampiri Sasha di gerbang.
"Lama amat!" gerutu Sasha.
"Iya sorry,tadi cowok itu kenalan ama Aku,ternyata namanya kelvin!" seru Naura tersenyum.
"Yang di belakang Kita?" tanya Sasha penasaran dan di angguki oleh Naura.
"Wahhh,pantes aja namanya keren orangnya aja ganteng!" seru Sasha.
"Hhhh,bisa aja".
"Yuk pulang itu udah di jemput".
"Yuk!".
Akhirnya mereka sampai di rumah,setelah itu mereka istirahat.
Dan saat Naura melihat gelang di tangannya,yang bertuliskan nama Revan,Ia teringat cowok itu,Dia kangen dengan cowok itu.Saat Ia mengecek hpnya,ada panggilan yang masuk,dan yang menelpon itu Revan.
Dan Ia mengangkat panggilan itu.
'Hallo'
'Ra,Kamu kenapa baru angkat,Aku kangen sama Kamu,Kamu pasti pulang lagi kan?,udah makan belum,istirahat ya,jangan malem-malem'
'.........'Naura masih terdiam.
"Ra,Kamu di sana kan,jawab dong".
Tiba-tiba hp Naura terjatuh,dan tangisnya pecah seketika,entah kenapa Ia tak bisa menjawab semua pertanyaan Revan.Jujur saja Ia masih kangen,tapi apa boleh buat,Ia harus mencoba melupakan laki-laki itu.
"Ra,Kamu kenapa?,jangan nangis gini," tanya Sasha yang melihat Naura menangis kencang.
"Hiks..hikss,Aku kangen,hiks..hiks" jawab Naura.
"Sama siapa,terus kenapa gak di telpon aja?" Dan Naura hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Udah jangan nangis" ucap Sasha menenangkan Naura,dan di angguki oleh Naura.
Sedangkan di sebrang sana,Revan bertanya-tanya,kenapa Naura tidak menjawab teleponnya,padahal Ia sangat rindu dengan Naura,sosok yang dapat menjaga Dia.
---------------------------------------------------------
Vote and commentnya ya😄
Sorry kalau typo🙏
Tunggu lanjutannya ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
Подростковая литератураApa yang akan terjadi?.... jika dulunya seorang Perempuan yang berusaha mendapatkan perasaan seorang Laki-Laki yang sangat ia cintai,tetapi Laki-Laki itu tidak ada perasaan sedikit pun untuk si Perempuan. Namun di saat Perempuan itu akan pergi,Laki...