Semua yang kau lakukan,pasti ada tujuannya,bukan?-----------------------------------------------------------
***
"Ra mau ikut ke kantin gak?" tanya Sasha saat jam istirahat berbunyi.
"Gak deh,kalian aja,gue mau ke perpus" jawabnya sambil beranjak dari kursinya.
Sasha dan yang lainnya saling bertanya,dan mereka pun tidak tau kenapa.Akhirnya mereka berlalu ke kantin.
***
Bosan.Itulah yang menggambarkan suasana Naura saat ini di perpus,sambil membaca novel.Sebenarnya,dari tadi Ia tidak membacanya,hanya membolak-balikkannya,dan sesekali Ia menghembuskan nafas kasarnya.
Huft.Ucapnya sedikit kencang,dan langsung mendapat tatapan tajam,seolah-olah berkata "diem,ini perpus" dari anak-anak lain,yang berada tidak jauh.Naura hanya menyengir saat melihat tatapan tajam itu,dan tak berniat untuk menjawabnya,Ia takut masalahnya akan tambah panjang.
Setelah Ia merasa tidak nyaman di perpus tersebut,Ia memutuskan untuk kembali ke kelasnya,sekitar 3 menit lagi bel bunyi.
"Ra,tadi Kelvin nyariin lo" ucap salah satu teman sekelas Naura,saat Ia tiba di kelasnya.
"Oke,thanks ya".
"Sipp".
Lalu Naura langsung duduk di kursinya,tak lama bel masuk pun berbunyi.
***
Saat jam pulang tiba,Naura dengan segera membereskan buku-bukunya,dan langsung keluar kelas,menuju parkiran.
"Kok sepi ya" gumam Naura sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Lalu Ia duduk di salah satu bangku,dan mengetik sesuatu di ponselnya.
"Sa Kamu di mana?".
"Oiya Ra,sorry ya,tadi lupa ngasih kabar,Aku tadi pas pulang sekolah langsung ke rumahnya Sheren,ada urusan bentar,gpp ya?".
"Oiya deh gpp,hati-hati ya".
"Oke".
Tiba-tiba,ada seseorang yang berjalan di belakang Naura,dan Naura sedikit terkejut,saat orang tersebut menepuk sedikit kencang pundak Naura.
"Uwaaaaaa!!" pekiknya sambil berdiri.
"Loh,kok teriak sih?" tanya orang tersebut,dengan wajah bertanya-tanya.
"Ihhh,Lo sih tiba-tiba ngejutin orang,pake jalan di belankang segala!" ketus Naura,dengan mulut komat-kamit.
"Ooo,iya sorry sorry,Gue cariin dari tadi,rupanya Lo di sini,pulang bareng yuk".
"Iya,oke deh,daripada Gue lumutan di sini".
"Yuk".
Akhirnya Naura pulang bersama Kelvin,ya Dialah yang mengagetkan Naura tadi.
Selama perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka,dan sesekali Kalvin menoleh ke arah Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
Teen FictionApa yang akan terjadi?.... jika dulunya seorang Perempuan yang berusaha mendapatkan perasaan seorang Laki-Laki yang sangat ia cintai,tetapi Laki-Laki itu tidak ada perasaan sedikit pun untuk si Perempuan. Namun di saat Perempuan itu akan pergi,Laki...