"My hope is only one,that is to have you forever"-------------------------------------------------------------
Saat jam perpisahan berakhir,Naura langsung pulang ke rumahnya.Sebenarnya Revan ingin mengantar Naura pulang,tapi Papanya Naura sudah duluan menjemputnya.
"Ra,nanti jangan lupa ya,jam 16.00?!" ucap Revan menghampiri Naura yang sudah keluar kelas,dan Naura mengancungkan jari-jarinya mengartikan 'ok' sambil tersenyum.Lalu berlalu dari hadapan Revan.
Kok rasanya ada yang aneh ya?,ah cuman perasaan.Batin Revan,lalu menuju parkiran.
"Ma nanti sore Aku jalan-jalan bareng Revan ya?" ucap Naura saat sudah di ruang tamu.
"Iya,kalau gitu ganti baju Kamu dulu,terus makan".
"Oke!" jawabnya sambil berlalu ke kamar.
"Huft" gumamnya saat sudah mengganti pakaian.
"Hari ini hari terakhir Aku bareng Revan dan temen-temen" ucapnya berbicara sendiri sambil berlalu ke luar kamar,untuk makan.
"Ra,barang-barang Kamu udah di siapin?" tanya Mamanya.
"Udah,nanti Aku cek lagi".
"Iya,jangan sampai ada yang ketinggalan" sambung Papanya.
"Oke".
Setelah makan Ia kembali ke kamar dan menyiapkan keperluannya untuk besok,tak terasa besok Ia sudah pindah.
"Baju udah,yang lainnya juga udah,selesai!" serunya sambil menutup koper.
Setelah itu,Ia berjalan ke meja belajarnya,dan mengambil diarynya.Mungkin,untuk terakhir kalinya Ia menulis di diary itu.
Terima kasih karena Kamu udah buat Aku bahagia,buat Aku tersenyum,menghibur Aku,dan banyak lainnya.
Aku minta maaf kalau Aku sudah bikin Kamu kesel,marah,nangis,karena sikap Aku yang aneh.
Mungkin hanya satu harapan Ku selama ini,yaitu menjaga orang yang Aku cintai,selain kedua orang tua Ku.
Tapi apa dayaku yang hanya bisa,menjagamu dari jauh,sebagai sahabatmu aja udah buat Aku seneng,Aku akan selalu ingat kenangan-kenangan terindah yang pernah Kita lewati bersama.
Semoga Kamu bahagia terus bersama orang yang Kamu sayangi.Naura:)
Setelah selesai,Naura menutup diarynya,lalu mengambil album foto yang berisi foto-foto Naura dengan Revan,di sana tertinggal semua kenangan mereka.Lalu mengambil gelang berinisial huruf R.Ia berharap Revan selalu mengingatnya melalui gelang itu.
Setelah diary,album,dan gelang terkumpul,Ia memasukknya ke dalam kotak besar berwarna biru,sebelum Ia menutup kotak itu,Ia memasukkan kertas yang bertulis :
Hanya ini yang bisa Aku berikan untuk Mu,walaupun sederhana,tapi berharga bagi Ku:)
Setelah selesai Ia memasukkannya ke dalam kotak,lalu menutupnya.Ia menyimpan kotak itu di dalam meja belajar.
"Jam 14.12,tidur dulu ah" gumamnya sambil menjatuhkan badannya di atas kasur.Tak butuh waktu lama,akhirnya Ia terlelap di dalam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
Novela JuvenilApa yang akan terjadi?.... jika dulunya seorang Perempuan yang berusaha mendapatkan perasaan seorang Laki-Laki yang sangat ia cintai,tetapi Laki-Laki itu tidak ada perasaan sedikit pun untuk si Perempuan. Namun di saat Perempuan itu akan pergi,Laki...