"Semanis-manisnya senyuman,pasti ada pahitnya"-------------------------------------------------------------
"Hati-hati ya,Van" ucap Naura,setelah turun dari motor Revan.
"Iya Ra,bye"
"Bye Van!" balas Rara,langsung masuk ke rumahnya.
***
"Haaaa,berasa kayak mimpi deh,bisa jalan-jalan lagi bareng Revan!" gumam Naura sambil menjatuhkan badannya ke atas kasur.
"Thanks Van" ujarnya sambil memperhatikan gelang yang di berikan oleh Revan.
Malam ini adalah malam yang manis,di mana aku bisa jalan bareng kamu dan bisa melihat senyum mu.
Meski nantinya,bukan aku lagi yang dapat buat kamu tersenyum.Akhir kata,Naura menutup diarynya dan beranjak ke tempat tidur.***
"Kak bangun,udah pagi ni!" ujar Virgo sambil membangunkan Naura,yang masih terlelap tidur.
Hari ini memang hari minggu,seperti biasa,Naura selalu bangun siang.Seperti alasan yang lama-lama,katanya capek.
"Lima menit lagi ya?" gumam Naura sambil menarik selimutnya.
"Enggak!,ini udah jam 08.00 Kak,Mama dari tadi udah bikinin sarapan tau!" kesal Virgo,langsung keluar dari kamar Naura.
"Hah,jam 08.00!!" pekik Naura sambil berlari ke kamar mandi.
"Pagi Ma,Pa" sapa Naura yang baru selesai mandi,dan sambil duduk di kursi meja makan.
"Pagi juga,Ra" balas Mama dan Papanya.
"O iya Ra?,kamu nanti malem ada acara gak?" tanya Papanya sambil menoleh ke arah Naura yang masih sarapan.
"Gak ada,emangnya kenapa Pa?" tanya Naura.
"Kamu ikut Papa sama Mama ke acara ulang tahun temen Papa ya?" ujar Papanya.
"Eumm,oke Pa," jawab Naura.
Begitulah Naura,yang tidak pernah menolak untuk pergi bersama kedua orang tuanya,Dia selalu nomor satu kalau mau ke acara ulang tahun.
"Yaudah Pa,Ma,Naura mau ke kamar dulu ya" ujar Naura sambil berdiri dari kursinya.
"Ya" jawab Mamanya.
Saat sudah di kamarnya,Naura mengecek hpnya.Setiap bangun tidur,Ia memang tidak pernah mengecek hpnya,kecuali kalau ada yang penting.
Cindy :
"Ra nanti sore mau ikut kita jalan-jalan gak?"
"Ra bales?!"
Me :
"Baru selesai sarapan Cin^ω^"0
"Kayaknya gak ikutan deh,soalnya nanti malem aku mau pergi ke acara ulang tahun temen Papa aku,sorry ya gak bisa ikut:("
Cindy :
"Oke gpp kok,tapi nanti di ganti hari lain ya,hehehe"
Me :
"Sipp"
Read.
"Mendingan kerja PR buat besok,daripada gak ada kerjaan" gumam Naura,menuju meja belajarnya.
1 jam kemudian.
"Akhirnya selesai juga!" seru Naura sambil merapikan buku-bukunya.
"Jam 13.00 nii,ngapain ya?" gumamnya sambil bersenandung kecil.
Sekitar 10 menit berfikir,akhirnya Ia mendapat ide.
"Yupp,mendingan denger lagu!" ucapnya sambil mengambil hp dan earphone miliknya.
Selain membaca novel,Naura juga hobi dalam mendengar musik atau bernyanyi,karena menurutnya semua itu dapat merilexkan pikiran.
Lagu demi lagu yang di cari Naura untuk didengarnya,akhirnya Ia tertuju pada lagu Better Off-Taylor Swift.
Tak lama kemudian,matanya mulai tertutup dan itu menandakan bahwa Ia tertidur.
"Hoam," gumamnya setelah beberapa jam tertidur,dan berlalu ke kamar mandi.
"Pakai baju apa ya?" ucapnya setelah keluar dari kamar mandi,dan memilih baju yang akan di gunakannya untuk pergi nanti malam.
"Emm,yang ini aja deh,simple!" serunya,yang tertuju pada dress berwarna merah marun selutut.
"Selesai!" ucapnya sambil melihat dirinya yang terpantul di cermin.
"Kurang 15 menit lagi ni" gumamnya sambil memasukkan hp dan barang lainnya ke dalam handbag.
"Udah siap Ra?" tanya Mamanya yang sudah siap.
"Udah Ma,yuk" ajak Naura sambil keluar dari kamarnya.
"Yuk berangkat" seru Papanya masuk ke dalam mobil.
Setelah 20 menit,mereka pun sampai di sebuah restaurant.
"Makasih ya udah mau datang," sapa teman Papanya yang berulang tahun.
"Sama-sama," jawab Papa Naura.
"Ayo duduk dulu,nikmati acaranya ya!" seru teman Papa Naura.
Mereka pun duduk sesuai meja yang sudah di siapkan,di ujung dekat jendela.
Di sebrang restaurant tersebut,ada sebuah taman kecil yang ramai pengunjung.
Naura yang sedang asik main hp,tak sengaja menoleh ke arah taman,dan mendapatkan sosok lak-laki yang sedang asik tertawa dengan seorang cewek.
Degg..
"Revan dan Velicia?" batin Naura yang masih fokus menatap keluar jendela.
Walaupun tawa mereka tak terdengar oleh Naura,namun Ia melihat dengan jelas senyuman itu di bibir Revan dan Velicia.
Dan sekarang aku tau siapa yang bisa membuat kamu tersenyum selamanya.
Batin Naura,sambil mengalihkan pandangannya ke hp.Ia sangat sakit bila harus melihat mereka lebih lama.
Sekitar 1 jam lebih Naura dan keluarganya sampai di rumah,dan Naura memutuskan untuk langsung pergi ke kamarnya.
"Ma Naura ke kamar ya,mau istirahat,udah malem juga?" ujarnya sambil berlalu ke kamar.
"Iya Ra" balas Mamanya.
Setelah mengganti pakaiannya,Naura mengambil diarynya dan mulai menulis..
Senyuman kamu memang manis,tapi kenapa rasa manisnya berubah jadi pahit,jika kamu tersenyum bersama orang lain...
Kemudian ia menyimpan diarynya,dan beranjak ke tempat tidur,setelah beberapa menit,ia sudah terlelap di dalam mimpinya.
---------------------------------------------------------
Vote and commentnya jangan lupa ya..
Lanjut besok lagi,bye😊
Sorry kalau typo🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
Teen FictionApa yang akan terjadi?.... jika dulunya seorang Perempuan yang berusaha mendapatkan perasaan seorang Laki-Laki yang sangat ia cintai,tetapi Laki-Laki itu tidak ada perasaan sedikit pun untuk si Perempuan. Namun di saat Perempuan itu akan pergi,Laki...