"Mungkin ini awal dari perpisahan"
-------------------------------------------------------------
***
"Ra,Kamu sarapan dulu gih,nanti keburu dingin" ucap Mamanya.
"Iya Ma".
"Ra,nanti siang Mama,Papa,sama Adik Kamu mau ke rumah temen Papa Kamu,kayaknya pulang malem,jadi Kamu jagain rumah ya,jangan keluar lama-lama!".
"Oke Ma".
"Ma Aku pergi dulu ya" pamit Naura sambil keluar rumah.
"Iya hati-hati".
***
"Ra,pulang sekolah kita mulai belajar kelompok di rumah kamu ya?" tanya Novi sambil masuk ke kelas.
"Sipp".
"Van,jangan alesan lagi,udah mau deket UN nih!" seru Novi sambil menghampiri Revan.
"Hmm".
Tak lama,bel masuk pun berbunyi.
Kring...kring..
"Kantin yuk," ajak Cindy.
"Yuk".
Saat sedang makan,Novi memulai perbincangan.
"Cin,hubungan Kamu ama Alfred gimana?".
"Baik-baik aja".
"Kamu ama Kak Gio gimana?" giliran Lala yang bertanya.
"Emm..gitu-gitu aja sih,masih sering chat bareng,padahal cuman singkat sih chatnya,tapi seneng bangett!" ujarnya sambil tersenyum.
"Hmmm..o iya,kan Kakak Aku SMA,terus Dia cerita,katanya temen Dia yang laki-laki,deket ama Velicia" ucap Cindy,dengan nada kecil.
"Yang bener?" tanya Lala.
"Iya bener"
"Tapi kok Dia masih deket ama Revan ya,Cin?" tanya Naura.
"Gak tau juga ya,dasar tu cewek,gak tau malu!" geram Novi.
"Sabar ya Ra?!" gumam Novi di telinga Naura,dan diangguki olehnya.
Setelah itu bel masuk pun berbunyi.
Kringg..kringg..
Hingga tak terasa,bel pulang pun datang.
Kring..kringg..kringg..
"Baik anak-anak,sampai di sini dulu materi kita,selamat siang" ucap sang Guru,sambil berlalu ke luar kelas.
"Ra,Aku langsung ke rumah Kamu ya?" ucap Novi sambil merapikan bukunya ke dalam tas.
"Oke!".
***
"Ra,kok sepi sih,orang tua Kamu di mana?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Prospects
Ficção AdolescenteApa yang akan terjadi?.... jika dulunya seorang Perempuan yang berusaha mendapatkan perasaan seorang Laki-Laki yang sangat ia cintai,tetapi Laki-Laki itu tidak ada perasaan sedikit pun untuk si Perempuan. Namun di saat Perempuan itu akan pergi,Laki...
