#Flahsback
-Nah, saat ini aku tengah berada dalam sebuah pertanyaan besar. Pikiran mungkin tidak akan membawamu jauh dari pemandangan yang akan kau lihat.
Seperti kata orang; 'bayangan yang di kira orang, ternyata hanyalah sebuah rumput kering.'
Tapi kau akan menyanggah pernyataan tersebut setelah melihat apa yang aku lihat secara nyata.Saat ini aku tidak bermimpi, walaupun aku sedang capek karena latihan klub kendo sebelumnya, tetap saja ini bukan khayalan atau halusinasi. Ini nyata!
Sementara orang-orang dengan baju yang sedikit aneh menatapku penuh dengan kecurigaan dan tatapan terganggu. Aku hanya terdiam di antara ketersinggungan.
"Kak? Apa kakak baik-baik saja?"
Pertanyaan itu terdengar dari seorang anak kecil yang sekiranya berumur 11 th, melihatnya yang begitu polos aku tidak terlalu tega untuk mengabaikannya lalu mulai mengerakan bibirku; "oh... Aku hanya sedikit pusing..."
Itu jelas kebohongan! Saat ini aku sedang strees."... Apa kakak terkena demam?"
"Ah... Hanya kekurangan tidur, tidak usah khawatir..." aku kembali dengan nada datar.
Dari dulu memang seperti ini, wajar saja, wajahku tidak terlalu mirip layaknya remaja laki-laki... Mungkin lebih ke remaja perempuan, dengan potongan rambut yang di buat layaknya laki-laki. Tapi kenyataannya aku laki-laki!"Itsu! Ayo kemari!"
Dari sisi jalan, ibu dari anak kecil tersebut memanggil. Dengan langkah kecil, anak kecil tersebut segera berlari kearah wanita paruh baya tersebut."Ibu, ibu! Kakak yang berdiri di sana itu kayak onne-chan!"
"Shus! Dia laki-laki, itu tidak sopan!"
Pengucapan dari kalimat akhir cukup menyakitkan untukku dengar. Terlebih lagi, anak kecil itu benar-benar menganggapku mirip seperti kakak permpuannya... Itu benar-benar menyakitkan.
Aku kembali menilik pada dalam pemikiranku, mencoba menginggat dengan jelas kejadian hari ini.
Tapi itu percuma, aku tidak bisa menginggat apapun saat aku di bawa kedunia aneh ini.
Peradaban di sini sama dengan bangsa benua eropa pada abad pertengahan, jika bisa maka kukatakan ini adalah masa lalu. Tapi kenapa ada beberapa orang aneh dengan telinga binatang atau telinga panjang? Di buku sejarah mahaluk seperti itu itu tidak di jelaskan...Karena tidak ingin di pandang aneh, aku segera menyingkir dari keramaian.
Menemukan sesuatu yang membuat pikiranku melonjak kaget, aku segera mengamati arti dari tulisan abstrak di depanku."-Nak! Jika kau ingin beli aku kasih diskon, kebetulan hari ini aku sedang bersenang hati."
Di depanku, tepatnya seorang pria paruh baya yang menjajankan lapaknya yang berupa bebuahan mulai mengambil posisi siap menarik perhatianku. Mungkin saja dia memberikan diskon karena dagangannya kurang laku."Emm... Buah ini di sebut dengan apa?" ucapku sembari menunjuk pada sebuah box kayu yang memiliki plat nama dengan tulisan yang 100% tidak ku kenali.
"Ah, nama buah itu adalah Epel."
"Apel?"
"Epel.... Apa kau tidak mendengarkan?"
Tidak, aku sanggat jelas mendengarnya jadi aku berpikir bahawa paman yang salah menyebutkannya. Sebaiknya aku mencari alasan, biar orang ini tidak mencurigaiku.
"Ah... Aku hanya menginggat rupa buah yang sama pada kampung halamanku. Maaf paman, tapi saat ini ada hal lain yang kucari."
Aku segera meninggalkan sang penjual lapak yang menatapku melangkah menjauh menuju jalan kecil di antara bangunan.Di daerah yang sepi seperti ini adalah tempat yang sanggat bagus untuk mengraikan masalah hari ini, aku memang tipe orang yang berpikir jernih saat suasana sedang sepi.
![](https://img.wattpad.com/cover/132188590-288-k784219.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RE:time Your Destniy [Light Novels]
MaceraOn-going Natsuki You, adalah pemuda dengan pembawaan yang tenang, tapi entah kenapa kehidupannya berbalik 180 derajat saat mendapati dirinya sedang berada di dunia lain, karena suatu alasan sang penyair mengutuknya untuk terus mengalami kematian yan...