Heart's Revenge [END]

Part 1 I saw you

Happy Reading

Kerajaan Joseon. Kerajaan terbesar dengan kekayaan alam yang melimpah, Tempat dimana Berjuta masyarakat bernaung di bawahnya.

Hasil pertanian yang melimpah setiap tahunnya juga Ternak yang terus berkembang membuat kerajaan ini semakin kaya dan makmur.

Dikelilingi laut dan pantai yang indah adalah salah satu anugerah yang dimiliki oleh kerajaan yang sejahtera ini.

Istana luas nan megah dikelilingi beribu prajurit yang selalu siap siaga menjaga keamanan istana, Beribu dayang dan kasim yang melayani para penjabat istana terlihat sibuk menjalankan tugas masing-masing.

Kerajaan Joseon dipimpin oleh Raja Yunho dan Ratu Heechul, didampingi sang permaisuri Jaejoong. jangan pernah berfikir bahwa seorang raja hanya mempunyai satu wanita saja, lain lagi dengan selir-selir yang menjadi penghuni istana yang megah ini.

Dibalik makmur dan majunya kerajaan ini, menyisakan kisah kelam di masa lalu, Kehidupan istana bukanlah kehidupan yang tenang dan damai. Saling tuduh dan sikut merupakan hal yang biasa dan kau harus berusaha sekuat tenaga agar tidak 'mati'.

Hari masih sangat pagi, dan sang penguasa kerajaan ini telah berteriak untu kesekian kalinya. Lantaran sang anak tidak menghadiri acara yang seharusnya dihadiri, malah memilih bermain dan bersenang-senang dengan dua sahabatnya

"Bawa putra mahkota kepadaku"-Titah Raja Yunho kepada para pengawalnya

"Baik yang mulia"

tanpa diperintah dua kali, para pengawal itu segera menjalankan tugas yang diperintahkan, mereka bergegas menuju istana putra mahkota untuk membawanya ke hadapan raja mereka

"Kasim wang, tolong bangunkan Putra Mahkota"-Salah satu prajurit meminta kasim di tempat Putra Mahkota untuk membangunkan tuan mereka

"Seja Jouha, Pengawal raja meminta anda untuk menemui raja segera, izinkan kami masuk"-Setelah berteriak lantang, sang kasim membuka pintu dan menuju ke tempat tidur putra mahkota.

Namun seperti mendapat kesialan yang luar biasa, kasim Wang terkejut melihat tempat tidur itu kosong menyisakan jubah kebesaran Putra Mahkota di sana.

"Putra Mahkota menghilang!! Segera cari beliau"-Kasim Wang gelagapan, ia meminta seluruh pengawal raja untuk mencari putra mahkota di sekitar kerajaan.

Seluruh dayang, kasim dan pengawal kalang kabut mencari keberadaan putra mahkota. Hari yang cukup tenang untuk ukuran sebuah kerajaan besar.

e)(o

Di lain tempat lain, sebuah pasar di kerajaan Joseon, tempat para rakyat kecil melakukan aktifitasnya sehari-hari. Berdagang, membeli. atau hanya sekedar bersenang-senang di sela kesibukan mereka.

Tampak tiga orang namja tampan sedang berlari dan tertawa dengan kerasnya. Mereka sesekali mengucapkan maaf saat tidak sengaja menabrak orang lain kemudian menunjukkan wajah bersalah namun kemudian mereka akan kembali tertawa dan berlarian setelahnya.

Hingga mereka sampai di pinggiran sebuah danau yang indah di pinghir desa. mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. meraup udara sebanyak-banyaknya karena sudah berlarian dalam waktu yang lama.

"Menyenangkan sekali, menyelinap kabur dari pengawal yang mulia. Lain kali harus kucoba lagi"-Oh Sehun, namja tampan dengan kulitnya yang putih bak porselen mahal, wajah yang tampan serta mata yang tajam.

Jika dilihat keseluruhan, namja ini sangat sempurna. Kecuali sikapnya yang masih kekanakan bahkan pada usianya yang menginjak 25 tahun. Tapi ia hanya bertingkah seperti itu hanya dengan dua sahabatnya. Jika dirinya berada di Istana, ia akan berubah 180 derajat dari sikapnya yang sekarang.