Part 4

3.5K 354 34
                                    

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

Part 4

"Xiao Lu, benar itu namamu??. Darimana asalmu??"- Luhan mengangkat kepalanya saat Suara berat Raja Yunho memasuki telinganya. Ia kemudian kembali menunduk dan menjawab

"Benar yang mulia, Hamba berasal dari kerajaan Yuan yang mulia, hamba datang bersama kakak. Namun kami terpisah saat insiden tadi malam"

Luhan kembali menundukkan kepalanya, di depannya sedang duduk seorang raja dari kerajaan yang telah menghancurkan hidupnya. Luhan bahkan harus mati-matian menahan diri agar tidak melempar pisaunya ke arah Raja yang masih terlihat muda itu.

"Kau sudah menyelamatkanku tadi malam. Kau pantas mendapat hadiah, katakan apa yang kau mau, dan lagi-"

Raja Yunho bangkit dari tahtanya, ia berjalan ke arah Luhan dan mengangkat wajah 'yeoja' itu

"Kau terlihat sangat cantik, aku bisa menjadikanmu sebagai salah satu istriku kalau kau mau, Aku akan memberimu sebuah rumah dan tanah yang bisa kau gunakan untuk apapun. Pengawal dan pelayan akan tersebar di rumahmu. Apa kau mau??"

Luhan terdiam sebentar, ia dengan cepat menundukkan kepalanya saat tangan Raja Joseon itu telah beranjak dari wajah Luhan.

Sehun mengepalkan tangannya kuat. Ia tidak setuju dengan apa yang diucapkan ayahnya. ada bagian di dalam hati Sehun yang merasa tidak rela saat ayahnya mengatakan hal itu. Sehun hendak membuka suaranya karena melihat Luhan yang hanya diam dan tidak menjawab tawaran dari raja, tapi ia mengurungkan niatnya saat 'yeoja' cantik itu mulai membuka suara

"Maafkan hamba yang mulia, anda begitu pemurah sampai ingin memberikan kehormatan itu pada hamba yang hanya manusia rendahan ini. Hamba tidak menginginkan hal itu yang mulia"

Raja Yunho mengernyit bingung, ia menatap Luhan aneh, ia kira Luhan akan menjawab dengan cepat bahwa ia bersedia, namun jawaban Yeoja itu sangat jauh dari perkiraannya.

"Baiklah, aku tidak memaksa. Bagaimanapun juga, kau berjasa padaku. Jadi apa keinginanmu??"

Luhan mengangkat wajahnya, ia menatap Raja Yunho takut-takut kemudian menjawab

"Izinkan hamba bekerja di istana ini yang mulia. Hamba berjanji akan melakukan yang terbaik dan bekerja dengan giat"

Yunho kembali menatap Luhan bingung, Luhan bisa meminta hal yang lain yang lebih besar dan menguntungkan untuk dirinya, namun 'yeoja' cantik itu hanya meminta agar dibekerjakan di istana. Bukankah Xiao Lu adalah manusia yang tidak serakah, Fikir Raja Yunho

"Baiklah, kau tidak hanya cantik di wajah saja Xiao Lu, hatimu juga cantik. Aku akan mengabulkan permintaanmu. Mulai sekarang kau akan bekerja menjadi seorang kepala pelayan di istana milik putra mahkota. Layani dia dengan baik dan kau bisa melaporkan kepadaku jika terjadi sesuatu"

Luhan tersenyum senang mendengar ucapan Raja di depannya, tapi ia sedikit kecewa. Ia fikir akan menjadi pelayan khusus raja karena hal itu akan mempermudah pekerjaannya. Tapi menjadi pelayan seorang putra mahkota seperti Sehun akan cukup menguras tenaganya.
"Terimakasih atas kebaikan hatimu yang mulia, Semoga kejayaan selalu berada di sisimu"

"Kami pergi dulu yang mulia"-Sehun berpamitan kepada Ayahnya kemudian kembali menarik tangan Luhan agar mengikutinya. Awalnya ia cukup takut Luhan akan memilih menjadi istri ayahnya dan secara tidak langsung akan menjadi 'ibu' tirinya. ia bahkan tidak bisa memikirkan hal itu.

Ia ingin Luhan menjadi temannya, Karena 'yeoja' itu terlihat sangat kuat namun juga lemah disaat yang bersamaan. Ia berharap Luhan juga dapat berteman dengan Chanyeol dan juga Jongin, serta sahabatnya yang lain.

Heart's Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang