Yang lupa alurnya baca part sebelumnya ya. wkwkwk mianhe
-o-
Dinasti Joseon kerajaan besar yang dipimpin seorang raja yang tampan serta bijak. Dibantu para menteri dan para prajurit yang siap membela kerajaan besar itu. Rakyatnya makmur juga hidup dengan tenteram, tidak ada satupun kerajaan lain yang berani mengusiknya. Hari-hari berjalan seperti biasa, Oh Sehun sang raja melakukan pertemuan dengan para menterinya setiap pagi, membahas masalah mengenai kesejahteraan rakyatnya juga keamanan di kerajaan. Sesekali wajah tampannya mengernyit saat mendengar laporan dari setiap menterinya.
"Yang mulia, terjadi banjir besar yang melanda daerah utara. Banyak masyarakat yang mengalami kerugian."
"Segera kirimkan bantuan. Menteri kesejahteraan kutugaskan kau untuk menangani masalah ini. segera kirim beberapa prajurit untuk membatu memperbaiki kerusakan dan kirimkan bahan makanan serta pakaian . aku tidak mau rakyatku menderita"
"Baik yang mulia, terimakasih atas kemurahan hati anda"
Sehun hanya diam dan sedikit tersenyum. Demi apapun ia ingin segera mengakhiri pertemuan melelahkan ini ada sesuatu yang harus ia urus, atau lebih tepatnya ia ingin menemui seseorang.
Dan setelah mengatasi semua masalah di kerajaannya Sehun segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan besar itu diikuti para kasim dan dayang istana yang bertugas mengawalnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya, dengan sedikit tergesa-gesa ia membuka pintu kamarnya itu. Tapi sebelum ia masuk, Chanyeol segera memanggil namanya
"Yang mulia bukankah ini harinya??"
"Iya kau benar Chanyeol-ah. Tapi aku ingin menjemputnya sendiri, ada yang harus kubicarakan berdua dengannya"
"Baiklah yang mulia. anda harus berhati-hati"
"Kau tidak usah khawatir Chanyeol, karena aku sedang senang hari ini, Kau kubebaskan dari tugas selama tiga hari, bersenang-senanglah dengan Baekhyun. Dia selalu menggerutu padaku karena kau sibuk dan tak ada waktu untuk menemuinya. Dan jangan terlalu formal padaku"-Jawab Sehun sambil terkekeh pelan
"Ah- baiklah Sehun aku pamit dulu"
Setelah Chanyeol pergi Sehun bergegas masuk ke kamarnya, ia melepas jubah kerajaannya sendiri. Tanpa meminta bantuan dari kasim maupun dayang yang memang bertugas melayaninya. Tapi Sehun hanya menginginkan tugas ini dilakukan oleh orang itu
Sehun telah berganti baju dengan baju biasanya. Ia memakai topi berbentuk bundar di kepalanya. Segera ia menuju tempat kudanya berada. Ia memberi isyarat pada pengawal yang hendak mengikutinya bahwa ia ingin pergi sendiri. Pengawal itu hanya menundukkan kepalanya patuh membiarkan Sehun memacu kudanya pergi menjauhi istana megah itu.
-o-
Hampir setengah hari ia memacu kudanya agar terus berlari. tak lama kemudian ia sampai di sebuah perbukitan yang dipenuhi rumput hijau. Terlihat ada tiga bangunan kecil seperti rumah di atas bukit itu. Senyum terkembang di wajah Sehun, ia segera memacu kudanya lebih cepat agar ia berhasil mencapai tempat itu secepat mungkin.
Tak butuh waktu lama ia akhirnya sampai di rumah kecil itu. Beberapa orang berpakaian putih yang terlihat seperti pelayan segera menyambutnya dan menundukkan tubuhnya saat melihat Sehun berjalan ke arah mereka.
"Yang mulia, hamba tidak tahu anda akan datang sendiri, maafkan penyambutan-"
Perkataan wanita itu terhenti saat Sehun mengangkat tangannya sebagai isyarat bahwa hal itu tidak masalah. Dengan cepat ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang harus ia temui hari ini.
"Di mana dia??"
Para pelayan itu langsung mengerti Sehun sedang mencari siapa, maka dari itu mereka langsung menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's Revenge [END]
FanfictionRandom PRIVAT Follow dulu ya hehehe -Xi Luhan adalah seorang putra mahkota dari kerajaan Qing, Setidaknya sebelum Pertempuran besar yang membuat Kerajaannya hancur dan mengharuskan sang putra mahkota untuk menyamar menjadi wanita, karena seluruh pri...
![Heart's Revenge [END]](https://img.wattpad.com/cover/132199708-64-k196234.jpg)