Part 7
Happy Reading
Sorry Typo(s)Luhan sedang berada di ruangan Sehun saat ini, hubungannya dengan pria tampan itu sudah membaik pasca Sehun mengancam pria tua yang hendak mengambil Luhan darinya. Bukannya apa, Sehun hanya tidak mau pelayan favoritnya diambil. Sama seperti saat Kyungsoo akan ditugaskan di istana utama karena masakannya yang terlampau lezat, Sehun memohon kepada raja agar membatalkan hal itu. Ya, Sehun menganalogikan perlakuannya kepada Luhan sama seperti perlakuannya pada Kyungsoo dan teman-temannya yang lain. Di tempat yang dipenuhi oleh orang-orang yang tidak menyukai dirinya, Sehun butuh beberapa orang yang akan mendukungnya. Dan Sehun percaya pada teman-temannya, ia percaya pada Luhan.
Luhan sedang membantu Sehun untuk memakai Jubah kebesarannya, ia memasangkan Jubah hitam dengan ukiran naga berwarna emas itu dengan hati-hati. Sehun hanya cukup merentangkan tangannya dan Luhan akan melaksanakan tugasnya. Luhan memasangkan sabuk berwarna emas itu di pinggang Sehun, ia memasangkannya dari depan sehingga terlihat seakan-akan ia sedang memeluk pinggang Sehun. Tubuh Sehun besar menyulitkan Luhan memasangkan sabuknya, ia harus benar-benar menempel ke badan Putra mahkota itu agar sabuknya terikat dengan baik. Jadi, setelah sabuk itu terpasang dengan benar, Luhan segera menjauhkan tubuhnya dari Sehun. Selanjutnya dan yang terakhir, Luhan akan memasangkan tutup kepala milik Sehun. Luhan mengisyaratkan pria tampan di depannya agar sedikit merunduk, karena tubuh Sehun yang terlampau tinggi menyulitkan Luhan untuk memasang tutup kepalanya. Sehun hanya menatap Luhan tidak mengerti, membuat Luhan menghela nafasnya kasar
"Tubuh tinggimu itu membuatku kesulitan, merunduklah sedikit"-Ucap Luhan ketus
Sehun hanya menaikkan sebelah alisnya sebagai respon atas perkataan Luhan, Namun kemudian ia menatap Luhan dengan pandangan mengejek
"Aku seorang putra mahkota, tidak pernah mengikuti kata pelayan pendek sepertimu. Sudahlah cepat pasangkan saja"-Ucap Sehun sambil menatap Luhan datar
Luhan menahan diri untuk tidak menggaruk wajah Sehun yang terlampau datar itu, pria itu sangat menjengkelkan membuat Luhan ingin mengacak-acak wajah datar yang sialnya sangat tampan itu. Seharusnya ia tahu Sehun tidak akan repot-repot membantu pekerjaannya
"Arraseo Arraseo, aku akan melaksanakan tugasku dengan baik, tuan"-Ucap Luhan dengan wajah kesal setengah mati. Ia kemudian berusaha meletakkan penutup kepala itu di kepala Sehun. Luhan mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa setinggi Sehun, padahal.dirinya adalah seorang Pria, mengapa tingginya hanya mencapai bahu Sehun saja
Luhan mengulurkan tangannya agar lebih menjangkau kepala Sehun, karena masih belum sampai, ia menjinjitkan kakinya. Penutup kepalanya sudah terpasang, tapi terlihat tidak rapi dan condong ke depan. Sehun menatap Luhan dengan mata kesal, ia tidak bisa keluar dengan penampilan seperti itu.
Luhan hanya memutar bola matanya malas, ia kembali menjinjitkan kakinya dan hendak memperbaiki letak Penutup kepala itu. Sehun tersenyum kecil melihat Luhan yang begitu fokus mempertahankan keseimbangannya, karena 'yeoja' itu sedang menjinjitkan kakinya. Melihat wajah Luhan yang kesusahan merupakan kesenangan tersendiri untuk Sehun, ia tersenyum licik saat sekelebat fikiran jahil muncul di otaknya. Sehun menjinjitkan kakinya sehingga membuat Luhan lebih kesulitan dari sebelumnya, Luhan menyerah meskipun penutup kepala Sehun masih terlihat condong ke depan. Ia menatap Sehun kesal. Sedangkan Namja tampan itu hanya terkekeh geli melihat wajah Luhan saat ini.
"Pakailah sendiri Oh Sehun, aku lelah"-Ucap Luhan final, kemudian hendak beranjak pergi. Namun tangannya dicekal oleh Sehun.
"Yakk!! pelayan macam apa kau ini"
"Aku tidak peduli, kakiku sakit jika harus berjinjit dalam waktu yang lama, Tubuhmu yang tinggi itu benar-benar menyusahkanku, belum lagi kau tambah menjinjitkan tubuhmu dan membuatku lebih kesulitan lagi. Aku akan menyuruh pelayan yang lebih tinggi untuk membantumu, mungkin di-"

KAMU SEDANG MEMBACA
Heart's Revenge [END]
FanfictionRandom PRIVAT Follow dulu ya hehehe -Xi Luhan adalah seorang putra mahkota dari kerajaan Qing, Setidaknya sebelum Pertempuran besar yang membuat Kerajaannya hancur dan mengharuskan sang putra mahkota untuk menyamar menjadi wanita, karena seluruh pri...