pitu

29 13 36
                                    

     Kendra melewati pintu masuk Caca dengan napas terengah-engah akibat buru-buru mengayuh sepedanya dari rumah hingga ke Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Kendra melewati pintu masuk Caca dengan napas terengah-engah akibat buru-buru mengayuh sepedanya dari rumah hingga ke Caca.

Begitu pula dengan Julio yang baru saja sampai dan langsung mengambil tempat duduk khusus dua orang di dekat tembok, tapi bukan pojokan.

Ntar dikira macam-macam lagi.

Kendra yang melihat Julio yang terduduk pun mendekat ke mejanya.

"Gila woi gue bolos ekskul buat beginian." kata Julio. Ia memang baru saja ingin pergi ke sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler voli yang memang dilaksanakan setiap hari Jumat.

"Lu mending begitu." Kendra mengatur napas. "Lah gue lagi maskeran sama Kacey di videocall Mr. Thomas. Nih baru cuci muka." kata Kendra sambil menunjuk wajahnya sendiri yang terlihat agak glowing.

"Maskeran kok gak ajak-ajak."

"Terus kalau gue ajak emangnya lu mau Maemunah?"

"Ya iyalah."

"Lu aja ngebucin sama Stranger Things bacot gede lu." Kendra mencibir. Pasalnya, akhir-akhir ini Julio sulit dihubungi karena marathon Stranger Things.

"Nggak tuh, gue juga cuma latihan gitar di rumah." kata Julio tidak terima.

"Lu aja tiap main gitar ke rumah gue, gimana sih."

"Au ah."

Mereka berdua lupa tujuan mereka ke sini itu buat ngapain, malah jadi adu bacot. Adu bacotnya disaksikan sama adik kelas pula.

Jason, Stephen, Griffin, Hansell, Maki, Cole, dan Frayne yang tengah berkumpul spontan berbalik ke arah Kendra dan Julio akibat suara membahana mereka.

"Bukan kakak kelas gue, gak kenal." Griffin memalingkan wajah setelah melihat itu adalah Julio.

"Gue juga gak kenal." Hansell ikut-ikutan memalingkan wajah.

"Kenapa tuh?" tanya Maki penasaran.

"Gak tahu." sahut Stephen sambil memegang ponselnya, tengah membaca berita.

"Hmm." Jason tidak berkomentar.

"Berantem ya?" Cole memang penyuka keributan.

"Gausah diperhatiin." Frayne si cowok jangkung itu tidak peduli dan masih terfokus pada makanannya, memperingatkan teman-temannya agar tidak mempedulikan kedua kakak kelasnya yang tengah berdebat di meja samping mereka.

KIWI [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang