nembelas

22 11 30
                                    

Setelah nendapatkan sesuatu bersamaan dengan Toby dan Daniel yang juga mendapatkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah nendapatkan sesuatu bersamaan dengan Toby dan Daniel yang juga mendapatkan sesuatu.

"Akun yang terdaftar dengan email cwrght01234@gmail.com" ucap Daniel sambil membaca satu-persatu hurufnya, karena tidak ada huruf vokal sama sekali sebelun kata gmail.

"Itu email atau anak kecil belajar ngetik?"

"Followers castellarnews ada yang aneh usernamenya nih gue dapet." ucap Mindy. "Elishahsa21. Setahu gue gak ada murid Castellar Highschool namanya Elisha, deh?" lanjutnya.

Akun castellarnews ini memang digembok. Jadi, pasti hanya murid SMA Castellar yang mengikutinya. Tapi siapakah Elishasha21 ini, dia bahkan komen di unggahan castellarnews yang isinya foto Julio.

"Eslishasha21 ya hmm." Daniel bergumam lalu segera mengetikkan rangkaian kode-kode pada keyboard laptopnya.

"Emailnya mirip-mirip. Tapi yang ini cwrght1212@gmail.com" ujar Toby setelah melihat ke layar laptop Daniel.

"Itu profilenya, foto siapa?" tanya Geo sambil menunjuk foto yang ada di layar laptop.

Mindy ikut penasaran dan segera mendekati laptop Daniel. "Itu Aleisha, anak kelas sepuluh." seru Mindy.

"Dia ngejar-ngejar gue dari awal masuk." kata Julio mengacak rambutnya sebal memasang wajah jijiknya.

Aleisha itu memang mengejar-ngejar Julio sejak awal masuk sekolah karena Julio ikut demo ekskul voli. Niat awalnya juga ingin menarik perhatian adik kelas, tapi Ia tidak menyangka sampai dikejar-kejar seperti ini. Kelakuannya juga sangat nekad.

"Makhluk kayak lo ada juga yang mau ya?" Mindy memandang Julio dengan wajah yang sama jijiknya.

"Enak aja lo, Min. Banyak lah." Julio protes.

"Cari lokasinya bisa gak?" Tanya Geo pada Daniel dan Toby. Ia memilih fokus pada masalah ini daripada ikut menghujat Julio. Walaupun tampang Julio selalu minta dihujat sih.

Toby mengambil alih laptop lalu segera mengetikkan sesuatu, dan layar laptop yang semula berwarna putih langsung berubah menjadi peta.

"Ayo ke sana!" Geo langsung berdiri dan berlari ke motornya. Keempat temannya yang kaget buru-buru menghabiskan makanan di meja dan langsung mengikuti Geo. Daripada mubazir katanya.

***

"Lo yakin ini rumahnya, Ge?" Mereka berlima sudah berada di depan sebuah rumah bercat putih. Rumah itu cukup besar dan terlihat mewah.

Setelah memandangi rumah itu beberapa saat, Geo menjawab pertanyaan Julio dengan satu anggukan. Geo memang tidak banyak bicara, apalagi saat moodnya tidak bagus.

Daniel juga kembali mengecek laptopnya, "Menurut map sih, udah bener."

"Yakin?" Toby ingin sekali lagi memastikan.

Mindy yang sudah tidak sabar langsung menekan tombol bel yang ada di samping pagar.

"Lama kalian, langsung bel aja napa sih?" Mindy kesal, lama-lama dia bisa darah tinggi akibat keempat sahabatnya yang berdiam diri di depan pagar rumah orang tanpa melakukan usaha agar bisa masuk.

Sedangkan Geo, Julio, Daniel, dan Toby hanya saling tatap dan berbisik satu sama lain "Biasalah, cewek."

Tak lama kemudian, pintu utama terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan rambut panjang yang diikat.

"Itu beneran Aleisha, kan?" tanya Mindy pada Julio. Julio mengangguk mantap sebagai jawaban dari pertanyaan Mindy.

Aleisha mendekat ke arah pagar dan wajahnya sedikit memucat saat melihat siapa yang ada di depan pagar rumahnya saat ini.

"K-kak Julio?"

"Leishaa! Buruan ke sini! Masakan lo keburu gosong." teriak seorang gadis dari dalam rumah. Tak lama setelah itu, gadis tersebut keluar dan mengecek keberadaan Aleisha.

"Cassie?Itu yang suka sama lo kan, Ge?" Mindy menyipitkan matanya, menatap gadis itu.

Cassie seakan mendekat dan Ia bertingkah seakan tidak ada masalah apa-apa di antara mereka.

"Eh kalian? Ngapain ke sini? Ayo masuk." sapa Cassie dengan senyuman, padahal aslinya sedang menutupi wajahnya yang memucat dan langsung membuka pagar.

"Gak perlu." Geo menahan Toby yang baru saja ingin masuk. "Jangan mau nodain sepatu kalian." lanjutnya.

"Mana handphone lo? Buka instagram!" titah Daniel yang amarahnya sudah memuncak setelah menemukan keberadaan dua gadis pembuat onar yang mencemarkan nama baik dua sahabatnya.

"Ih apaan sih, handphone gue ya privasi gue lah!" Aleisha menolak lalu diikuti Cassie.

"Buka. Instagram. Lo." Geo memerintah debgan penuh penekanan dan nada yang tegas serta lirikan tajam andalannya.

Nyali mereka berdua langsung ciut, lalu segera membuka instagramnya.

Baru saja Cassie hendak mengeluarkan akun castellarnews dari instagramnya, Geo sudah lebih dulu menarik ponsel Cassie.

Mindy segera mengambil ponsel itu dari tangan Geo.

"Senyum dong, bukti buat kepala sekolah nih." ucap Mindy sambil nemotret kedua kakak beradik itu dan juga layar ponsel Cassie yang memperlihatkan akun castellarnews.

Mindy tertawa puas sedangkan Cassie dan Aleisha terlihat tertekan dan malu.

"Ini gue sita dulu ya, besok gue balikin di ruang kepsek." ucap Toby lalu mengantongi ponsel milik Cassie.

Ponsel Aleisha mereka biarkan tetap pada orangnya karena tidak mungkin mereka memaksa agar Ia mengeluarkannya dan mengambilnya juga.

Mereka berlima lalu pulang ke rumah masing-masing setelah mengabarkan sahabat-sahabat yang lain. Tapi di tengah perjalanan, Mindy mengklakson dan menyuruh Julio untuk menepi agar masuk ke Caca lagi saat mereka melewati Caca. Sementara Daniel, Geo, dan Toby tetap pulang ke rumah.

Setelah Julio dan Mindy masuk ke parkiran ke Caca, mereka memilih meja di luar karena mereka tidak ingin memesan.

"Karena pelakunya udah ketemu, gue mau bantu lu buat dekat dengan adiknya Kendra, Kendra udah cerita." kata Mindy. "Mana handphone lu."

Julio memberikan ponselnya pada Mindy setelah mengetikkan passwordnya.

"Katanya Kendra, Kacey suka film kartun. Jadi, kita ajak dia nonton aja."

"HEEEH" Julio yang tak mengira bahwa Mindy akan melakukan hal itu langsung terkejut. Untungnya mereka sedang tidak di dalam. Julio ingin merebut ponselnya tapi ditahan oleh Mindy.

Mindy terus menerus mengetikkan pesan pada ponsel Julio pada roomchat Kacey, tak memperdulikan sang pemilik ponsel yang sudah sebal.

Setelah beberapa menit mengetik, Mindy lalu mengembalikan ponsel Julio lalu berkata "Sama-sama." lalu langsung berjalan ke motornya.

"WOI KENAPA ADA EMOT WINKNYA??!!!!" Julio berteriak pada Mindy dan Mindy langsung melesat pergi meninggalkan Julio yang marah-marah.

KIWI [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang