Saat Mindy dan keempat cowok itu sibuk mencari pelakunya di Caca, Kacey, Chelsea, dan Ella tengah sibuk mengerjakan PR fisika di rumah Ella.Sebenarnya Kacey ingin bertanya pada Julio perihal materi gerak melingkar karena Julio jago soal hitungan. Tapi, kondisi sekarang kurang memungkinkan. Kacey juga kasihan karena Julio terlihat lesu saat bertemu tadi.
Pada akhirnya, Kacey hanya bisa bergantung dengan Ella yang lumayan mengerti fisika. Kacey suka pelajaran matematika tapi tidak dengan fisika. Menurutnya, fisika itu membingungkan dengan segala rumus-rumus aneh dan bercabang-cabang.
Bikin penat.
PR mereka ada 2 bab, yaitu bab gerak parabola dan gerak melingkar. Kacey masih paham dengan gerak parabola tapi kalau sudah masuk di gerak melingkar, Kacey angjat tangan.
"Saosnya siniin dong." pinta Chelsea pada Ella. Ella lalu memberikan tempat saosnya dan kembali mengunyah kentang gorengnya.
"Lain kali pake saos baru tuh, guacamole." Ella menyarankan.
"Hadeh gue udah bosan makan pake guacamole, tapi enak sih." Guacamole adalah makanan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar avokad, ditambah dengan lemon dan garam. Karena Kacey adalah keturunan Latin, Ia pasti tidak asing dengan yang namanya guacamole. Atau bahkan keseringan makan.
"Ya kan elu." Chelsea yang keturunan Tingkok dan Ella yang keturunan Manado-Australia memprotes.
"Yaudah deh kapan-kapan gue bikinin." Kacey berkata sambil memainkan ponselnya untuk memutar lagu.
Lagu yang Ia pilih kali ini adalh Infinity milik One Direction. Kacey sudah menjadi penggemar berat Harry sejak Harry masih belum hiatus dari One Direction dan belum menjadi penyanyi solo. Kacey sangat menyayangkan band itu hiatus. Padahal lagu-lagunya bagus semua. Apalagi saat Zayn masih ada. Terlebih lagi kedua temannya juga penggemar One Direction. Yah, walaupun tidak seberat Kacey.
Aduh jadi kangen.
Kacey juga akrab dengan Mindy dan Avi gara-gara One Direction ini.
"ALL I EVER WANTED WAS THE TRUTH, YEAH, YEAH!" nereka bertiga menyerukan penggalan lirik ini karena merasa masih belum juga menemukan kejelasan dari rumor-rumor comeback One Direction ini.
"INFINITYYYY, INFINITYY YEAH YEAH, Infinity." nyanyi mereka, atau bisa dibilang paduan suara teriak-teriak. Soalnya kalau dinyanyikan dengan mellow, mereka bisa galau bertiga dan tidak jadi kerja PR fisika.
"Next song yang semangat dong biar semangat kerja tugasnya." pinta Chelsea.
"Oke deh, drag me down." Kacey memilih lagu. Dari awal lagu saja mereka sudah joget-joget.
Ella bahkan menulis sambil berjoget, begitu pula Chelsea yang menekan tombol kalkulatornya sambil menari-menari tidak jelas.
"With your love..."
"NOBODY CAN DRAG ME DOOOOOOOOOWN!" Kacey menyanyikan nada tinggi Harry, bagian kesukaannya pada lagu ini.
Selanjutnya, Kacey memilih lagu Kiss You, lagu yang masih ada Zaynnya nyanyi. Katanya kangen suara Zayn pas masih di One Direction.
Mereka bertiga bersenandung ria sambil mengerjakan PR fisika. Kacey mencakar sambil bernyanyi sementara Chelsea makan kentang goreng. Ella merekam kegiatan mereka dan mengunggahnya di instagram story. Tapi Ia hanya mengunggahnya di teman dekat saja, takut-takut ada kejadian serupa seperti kemarin.
Sudah lebih dari lima lagu lagi yang diputar dan mereka pun menyelesaikan latihan soal bab gerak parabola. Waktunya mereka untuk beralih ke gerak melingkar, materi yang Kacey tidak mengerti.
"Aduh ini gerak melingkar apaan sih?" Kacey sudah bete karena tidak mengeri materinya. Kendra juga tidak bisa diharapkan soal fisika.
"Apanya yang ga ngerti?" tanya Chelsea.
"Semuanya. Bahkan gue gak ngerti apa yang gue gak ngerti." sahut Kacey dengan cemberut, membuka tutup pulpennya berulang-ulang.
"Haish, kita kerja soal dulu deh. Nanti aja jelasinnya, yang penting kerja dulu."
"Pada sebuah batang tinggi, seorang pesenam mengayun 4 putaran dalam waktu 3,6 detik. Tentukan kecepatan sudut rata-rata pesenam!" Kacey membaca soalnya keras-keras dengan nada datar, lalu meletakkan bukunya di sampingnya dan berbaring.
"Bodo amat deh gue nyalin aja." Kacey sudah pasrah.
Saat Kacey tengah berbaring, sebuah notifikasi mengagetkannya. Tapi Ia sangat malas untuk mengambil ponselnya.
"Ella, tolong liatin dong itu notif apa." pintanya pada Ella.
"Ehm, dari kak Julio, chat terakhirnya itu stiker." Kacey yang semula memejamkan matanya pun jadi membelalak karena kaget.
Kacey buru-buru membuka ponsel yang Ella serahkan dan langsung membuka aplikasi WhatsApp.
Julio : Kace
Julio : Ada yang baru nih
Julio : Apaaaaaaaaa
Julio : Film baruu
Julio : Mau nonton barenga gak?
Julio sent a sticker. (Stiker wajah Daniel tanda tanya besar)
Julio memang agak stres kalau di chat.
"AAAAAAAAA." teriak Kacey, Ella dan Chelsea langsung berbalik.
"Kenapa sih?" tanya Chelsea bingung, Kacey ini tidak hobi berteriak kalau bukan saat bernyanyi. Tapi mengapa sekarang malah seperti kesetanan begini.
"Kak Julio ngajak nonton woiii." kata Kacey masih dengan wajah kagetnya.
"Eh masalah itu gimana?" tanya Ella.
"Eh iya ya." Kacey lalu mengetikkan pesan pada Julio.
Kacey : eh tapi pelakunya gimana kak?
Julio : Udah nemu kita
Kacey : nontonnya berdua doang kak?
Julio : Jawab aja duluuu
"Katanya udah nemu pelakunya. Jadi jawabnya gimana ini?" Kacey masih memelototi ponselnya.
"Bilang aja mau, elu nya juga mau kan."
"Iya sih hehehe."
"Yeu." Chelsea dan Ella kompak menyoraki Kacey yang sudah nyengir kuda.
Kacey : yaudah deh kak boleh deh
Kacey : nonton apa?
Julio : Wreck it ralph
Julio : Ralph breaks the internet
Julio : Kayaknya bagus
Kacey : boleh banget boleh
Julio : Yaudah oke
Julio : Btw iya berdua doang ;)
Kacey lalu terdiam hilang kata.
a/n :
Part sekalian curhat wkwkwkwkwkwk kapan kambeknya woii:")
KAMU SEDANG MEMBACA
KIWI [Completed✔]
Teen Fiction"Lu tergila-gila ya sama kiwi?" tanya Julio penasaran. "Ya gitu deh." jawab Kacey. "He adek gue lu apain?" tanya Kendra dengan wajah garang. Kisah tentang seorang pemuda tengil yang kaku dalam percintaan dan seorang gadis pecinta kiwi dan seorang pe...