1. GADIS BODOH

135 32 15
                                    




*****
Pagi yang cerah untuk hari senin yang padat ini. Seperti cuaca yang mendukung utuk kesibukan semua orang. Namun, walapun cuaca mendukung sepertinya hari senin tetaplah musuh bagi mereka yang membencinya.

Dan di rumah yang sederhana gadis manis yang sudah tidak tahan untuk berangkat ke sekolah barunya. Yaa!! Siapa lagi jika Bukan seorang Hana aprilia.
Ia sudah sibuk dari tadi, padahal jam masih menunjuk pukul 6:26 dini hari. Dengan rengekan manja ia memaksa papahnya agar cepat mengantarnya.

"Pah ayuk berangkata udah siang nih." Teriak Hana dari atas tangga kamarnya sambil turun ke arah meja makan.

Pujaan hati Hana datang! Pekik Hana girang mengat mimpi Indahnya semalam.

"Ini masih pagi han." saut papah Hana yang sedang menikmati kopi paginya di ruang makan keluarga.

"Tumben pagi banget han? Sarapan dulu gih." Tanya mamah Hana bingung saat melihat Putrinya sudah siap di kursi makan.

Dandan? Tatapan ibu parsit tak lepas dari anak perempua tomboy satunya ini.

"Ini tuh sekolah baru Hana mah, masak anak baru udah kena hukuman kan malu mah. Emang mamah mau Hana di hukum kaya waktu di sekolah lama?."jawab Hana bohong. Ya sebenarnya ia ingin bertemu dengan pujaan hatinya yang sudah membunya bermimpi Indah semalam.

"Halah biasanya jugak lo suka di hukum kan. Gak salah dek lo mau berangkat jam segini?
biasa jugak lo siang berengkatnya"tanya kak Rezty. kakak tertua Hana yaa Hana anak ke dua dari tiga bersodara ia masih memiliki adik laki-laki.

"Iya lah kak. Kenapa sih emangnya?telat salah gak telat salah. Papah ayuk anterin Hana, udah siang ini. Falah biar bareng kak Rezty aja ya" Rengek Hana lagi membuat semua menatapnya heran.

Kerasukan kalik nih kak Hana! Pikir Falah melihat tingkah kakaknya, yang tak seperti biasanya.

Papah Hana pun hanya bisa menggeleng dan akhirnya menuruti kemauwan Putri manjanya itu.

"Bentar pah"

Bingung papah dengan alis terangkat.

"Apa lagi han?"tanya papah Hana malas.

"Hana udah cantik kan? Hana udah rapih kan? Hana udah manis kan? Hana beda kan hari ini?"Tanya Hana bertubi-tubi tanpa jeda tertuju ke papahnya.

Papah Hana menarik nafas lelahnya, ia yakin 100 persen putrinya ini sedang salah makan hari ini.
Bukanya biasanya ia akan berpenampilan tomboy namun apa saat ini.

"iya Hana aprilia udah cantik, anak papah kan gak ada yang jelek"

"Bener pah?"

"Iya han"

"Gak bohongkan bapak tentara? Gak boongkan, oiya pah dosa lo
ngebohongin anak sendiri"

"Gak han! Yakk allah,
katanya udah siang. kok malah tanyak muluk sih han" keluh Papah geram dengan putrinya ini.

"Yaudah ayuk berangkat, mamah Hana pamit ya" teriak Hana dengan senyum manisnya.

"Iya belajar yang bener ya sayang" Sahut mamah Hana lembut.

Mobil papah melaju melewati jalanan besar yang cukup ramai tak lama pun mereka sampai di tempat tujuan.

SMA Negeri 1 pancasial sekolah baru Hana, sekolah yang akan membawa banyak pengalaman baru untuknya.

Sampainya di gerbang sekolah Hana langsung pamit kepada papahnya. Dan Papah Hana pun langsung melaju mobilnya meninggal kan sekolah baru Hana. sedangkan Hana? Ya tentu langsung  berkumpul dengan Tata dan Fadhila yang memang sudah menunggunya dari tadi.

SAVE ME IN YOUR MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang