12.HANCUR.

54 13 13
                                    















"Jangan hanya diam seperti patung. Karna itu hanya akan membuat kita semakin seperti orang asing"

-Hana aprilia-














***
Hana dan anak GGPCW pun sampai di rumah Hana.
Hana masih saja merasa bersedih dan kecewa teman-temannya sudah berusaha menengkan Hana namun tetap gagal.

"Udah han jangan sedih mungkin Tata lagi emosi aja"ucap Unna meyakinkan Hana yang masih saja merenung.

Dasar bucin! Bucin lo padah! Emosi Unna ikut terbawa melihat sahabat-sahabatnya berkelahi hanya karna Cinta.

"Udah han besok gua yang jelasin ke Tata"ucap Fadhila lagi namu tatap gagal.

"Udah sore gua sama yang lain pamit pulang ya han"pamit Endriko dan yang lain.

Mereka memutuskan untuk pulang karana waktu sudah menunjuk pukul 5 sore.
Hana masih saja merenung hingga mamahnya menghampirinya.

"Kenapa lagi han? Kok nangis sih? "Tegur ibu April sambil mengusap lembut rambut putrinya.

Hana langsung memeluk mamahnya dan menangis di pelukan mamahnya yang membuat nyonya April bingung sendiri.

"harus hiks Hana,, Hana hiks hiks"

"Utsss jangan nangis, anak mamah kan kuat"ujur ibu april sambil memeluk putrinya.

"Hiks hiks Hana berantem sama Tata mah, hiks hiks Hana buat Tata marah, Hana buat Tata hiks hiks Hana gak sengaja nampar Tata tadi mah hiks hiks"jelas Hana sambil menangis tersedu-sedu.

"Di setiap hubungan persahabatan pasti bakal ada perkelahin dulu sayang, bahkan ada di mana kalian akan bener-bener bareng dan ada di saat itu kalian akan pisah. Mau tau alasanya? "

Hana menjawab dengan agukan setuju sambil melepas pelukan dari mamahnya lalu menatap mamahnya sendu.

"alasanya karna tuhan sayang dengan kalian, tuhan ingin mengajarkan kalian apa itu arti sebuah persahabatan dan berjuang bersama sahabat. Jangan takut mamah yakin kalain pasti bakal jadi sahabat yang terbaik walapun nanti bakal ada jarak di antara kalain."

"Tapi mah Hana hiks hiks Hana gak kaya yang Tata bilang mah, Hana hiks Hana gak tau kalo selama ini yang Tata ceritain itu kakak Leo mah"

Tuhan ku titip Putri kecil ku kuatkan lah hatinya. Lirih Nyonya April.

"Kalo Hana gak salah jangan nangis, tapi Hana jelasin ke Tata tentang semuanya, jangan nangis lagi oke.Jelasin ke Tata tentang semuanya"

"Iya mah Hana gak nangis lagi kok, Hana bakal jelasin ke Tata kalo semua ini slaah paham"ucap Hana sambil mengelap sisa air matanya.

"Yaudah, udah sore mandi sana"

"Nanti aja deh mah"

"Lo kok gitu han,mandi gak apa mau mamah mandiin lagi kaya minggu lalu? "

"Heheh gak lah mah nanti aja ya mah, Hana mandi sendiri tapi tar malem aja"sahut Hana langsung berlari ke kamarnya dengan kekuatan seribu bayangan.

"HANA ANAK GADIS MACEM APA KAMU ITU!!?"Teriak Nyonya April terdengar nyaring di ruangan tengah rumah mereka.

Hana langsung memasuki kamarnya ia mengambil hpnya untuk menjelaskan ke Tata tentang mesalah mereka.

Placur
Ta gua bisa jelasin sumuanya please dengerin gua dulu ta,semua gak kaya pikiran lo.

SAVE ME IN YOUR MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang