12 : christmas without you

3K 473 24
                                    

Media : Taeyeon - Christmas without You (cover by Yeri)

It might be suit this part so i recommend you to play the song in media.

Happy Holiday! 🎉

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Wendy berusaha mengenyahkan semua persepsi yang dilihatnya barusan. Mencoba fokus saat dia akan menyebrang jalan, memerhatikan traffic light. Dia mengenyahkan segala pikiran kalau dia akan tertabrak mobil seperti di drama-drama. Tidak. Wendy punya alasan lain untuk hidup, walaupun jalannya sesial itu.

Buru-buru dia menyebrang dalam padatnya orang-orang berlalu lalang. Tiba-tiba lengannya di tarik seseorang.

Aku mohon jangan dia.

"Eonni!" Suara Yeri menyadarkannya. 

Yeri benar-benar ada ketika dia tidak ingin melihat lelaki itu. Pertama kali saat lelaki itu mengungkap kerinduannya pertama kali melalui panggilan telepon, kedua adalah sekarang. Wendy bersyukur, Yeri selalu ada walau entah darimana datangnya.

"Eo, ya, Yeri." Wendy mengerjapkan matanya.

"Eonni mau kemana? Kenapa wajah eonni muram seperti itu?" Yeri meneliti wajah Wendy lekat-lekat, "kau terlihat tidak baik-baik saja."

Wendy mengalihkan pandangannya ke kafe yang tadi dia kunjungi. Dari jendela itu terlihat jelas Park Chanyeol sedang berbincang berhadapan dengan gadis tadi walau sekarang sudah tidak berpelukan lagi, hati Wendy terasa sakit. Untuk bernafas saja rasanya sesak, namun airmata tidak pula keluar. Yeri mengikuti arah pandang eonni lantai dua, menyadari bahwa itu oppa yang belakangan ini sering menjadi tamu Wendy.

Yeri menarik tangan Wendy pergi dari keramaian itu. "Ayo eonni kita pergi saja."

Wendy mengikuti Yeri dalam diam. Wendy menyadari jika suatu waktu memang Yeri lebih dewasa daripadanya. Gadis SMA itu menghela nafasnya. 

"Menangis saja jika ingin menangis, eonni. Jangan ditahan. Aku tidak bisa mengatakan apa-apa, tapi ingatlah, eonni adalah perempuan hebat yang layak untuk dicintai." 

Yeri mengunci pintu rumah yang disewa Wendy dan mematikan seluruh lampu di luar agar terkesan tidak ada kehidupan di dalam. Yeri tahu kalau Wendy sedang tidak ingin bertemu oppa itu makanya dia melakukan ini untuk Wendy dan menemani Wendy. Bahkan dia sudah berbicara pada appanya bahwa dia akan menginap dan bila ada seorang laki-laki bertanya tentang Wendy pada Pak Kim, Yeri menyuruh appanya untuk mengatakan tidak tahu.

Sedangkan Wendy di kamar, terus mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Tidak mengangkat panggilan Chanyeol, tidak membaca pesan Chanyeol dan bahkan tidak menghidupkan ponselnya.

"Eonni mau kue? Appa membelinya tadi." Yeri mendekati Wendy yang telentang, tidak ada nafsu untuk melakukan apapun.

"Terimakasih, Yeri." Wendy bangkit dan mencuil sedikit dari kue yang ditawarkan Yeri, "kau tidak pergi? Ini malam natal, loh."

Yeri menggeleng, "untuk apa?"

"Bersenang-senang tentunya." 

Yeri memutar matanya. "Harus, ya?" 

Bagi Yeri bersenang-senang tidak harus malam natal. 

"Bagaimana dengan Sehun oppamu itu, dan bagaimana appamu?" Wendy menyandarkan tubuhnya pada kepala kasur.

"Untungnya Sehun oppa punya pikiran yang sama sepertiku, kita bisa bersenang-senang setiap hari, tidak harus malam natal. Dan appa, dia pasti sedang menawarkan promo karaoke malam natal."

✔ SIAL ∆ wenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang