3

46 4 0
                                    

Hari ini tidak seperti biasanya. Hari ini aku tidak kuliah karena memang tidak ada kelas untuk hari ini.

Tapi aku sudah bilang ke Davin, kalau nanti Aku dan Dia akan kembali mencari buku yang aku perlukan untuk besok.

Aku keluar dari kamarku dan menuju ruang makan.

Aku, Mama, Papa, dan Farel, Sarapan bersama.

"Ma, nanti aku sama Davin pergi sebentar ya mau nyari buku buat tugas" Ucapku meminta izin.

"Iya, jangan pulang sore sore tapi" Ucap Mama.

"Oke" Ucapku.

"Rel, itu foto siapa yang di meja belajar" Ucapku yang membuat Farel sontak menginjak kakiku.

Aw...

"Sakit ih" Rintihku.

"Kenapa sih?" Tanya Papa.

"Emm gapapa pa" Ucap Farel.

"Udah ah abisin dulu sarapannya" Ucap Mama.

Aku dan Farel kembali Fokus menghabiskan sarapan pagi itu.

Selesai juga sarapannya.

"Yaudah ma, pa, Farel berangkat ya" Ucap Farel seraya mencium tangan Mama dan Papa.

Aku menyodorkan tangan kananku ke arah Farel.

Farel menaikkan satu alisnya.

"Salim" Ucapku jail.

Bukannya salim, Farel malah pukul tanganku. Hih, nyebelin.

"Udah ya Farel berangkat, Assalamuallaikum" Ucapnya.

"Waalaikumsallam"

~🌸~


Aku kembali ke kamarku dan mulai menge-chat Vita.

Me
Vit, tugas pak Wahyu udah?


Cukup lama Aku menunggu balasan dari Vita.

Hingga akhirnya Vita membalas pesanku.

Vita
Belom wa, buku aja belom ketemu gue, susah banget nyari bukunya gila.

Me
oh, yaudah makasih ya Vit 😊


Ternyata Vita juga belum.

Gimana ya?

Akhirnya aku memutuskan untuk menanyakan semua temanku yang kemarin mengikuti kelas
Pak Wahyu.

Namun tetap hasilnya sama saja, tidak ada satupun yang sudah mendapatkan buku itu.

Waktu sudah menunjukan pukul 14.00

Itu artinya, Davin sudah selesai kelas.

Disaat aku sedang sibuk dengan instagram ku , Davin menelponku.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang