"Yaudah, Aku pulang ya"
Ujar Davin.Aku mengangguk.
"Sebentar, Aku panggil Mama dulu""Gausah deh, takutnya Mama Kamu lagi tidur, nanti ganggu. Aku titip salam aja buat Mama ya"
Ujar Davin yang kini sudah mengusap halus kepalaku.Aku mengangguk.
"Yaudah, Aku anter Kamu kedepan ya"Davin mengangguk lalu merangkulku dan berjalan beriringan keluar.
"Yaudah hati hati ya"
Ucapku."Iya, Assalamuallaikum"
Balasnya."Waalaikumsallam"
Davin pun berlalu pergi.
~🌸~
Hari ini, Aku tidak ada kelas di kampus. Aku mengambil handphone ku dan mulai mencari nama Davin di kontakku.
"Vin, Assalamuallaikum"
"Waalaikumsallam, kenapa Wa?"
"Em.. hari ini Ngampus kan?"
"Iya"
"Yaudah, Kamu langsung berangkat aja gak usah ke Aku dulu, soalnya hari ini Aku gak ada kelas"
"Oh yaudah deh"
"Kok ada deh nya, kenapa?"
"Em.. hari ini gak di temenin sama Kamu ngampusnya"
"Udah, gak usah lebay, abis ngampus Kamu kan bisa ke rumah Aku"
"Iya sih, tapi tetep aja"
"Udah ah, sekarang Kamu siap siap berangkat. Aku mau mandi"
"Kamu belom mandi?"
"Belom"
"ih..bauu"
"Enak aja, udah ya Aku mandi dulu Assalamuallaikum"
"Iya, Waalaikumsallam"
Sambungan telepon terputus.
Aku menuju Kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah itu, Aku menuju ruang makan untuk sarapan.
Mama dan Farel tengah mengoles selai di rotinya masing masing, sedangkan Papa sudah menerima roti dari Mama.
"Kamu gak ngampus hari ini?"
Tanya Papa."Gak, soalnya hari ini gak ada kelas" Jawabku.
Papa hanya mengangguk mengerti.
Sarapan pun selesai. Papa dan Farel berangkat, sedangkan Aku dan Mama membereskan meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit
Teen Fiction"Apakah persahabatan ini akan tetap kuat, jika adanya cinta yang lebih?" ------------------------------------ Davin Langit Alatas. Terima kasih telah mengenalkan aku rasanya jatuh cinta.