.10/Honeymoon.

2.2K 181 7
                                    

"Kamu ingin bulan madu kemana Ji Eun?" tanya Joshua saat mereka sedang sarapan di meja makan.

"Terserah kamu saja, kemana pun kamu pergi aku akan ikut" jawab Ji Eun santai.

"Sekalipun ke jurang?" goda Joshua cengar-cengir.

Ji Eun menatap malas kearah Joshua, "Dasar bodoh"

Satu minggu kemudian mereka pergi menuju Bandara. Tetapi Joshua tidak memberi tahu Ji Eun kemana mereka akan pergi. Jika Ji Eun bertanya, pria itu akan menjawab rahasia.

Joshua menggoyang tubuh Ji Eun perlahan, mencoba membangunkan wanita itu yang sedang tidur.

"Ji Eun bangun.. kita sudah sampai di Bandara" sambil Joshua terus menggoyang pelan tubuh Ji Eun.

"Hngg hoamm" Ji Eun yang masih mengumpulkan nyawa menoleh ke kanan dan kirinya.

"Cepat hapus air liur mu. Lihat jaketku yang kamu gunakan sebagai penutup wajahmu sudah berbentuk pulau, bukan jaket lagi" goda Joshua pada Ji Eun.

"Apa kamu bilang? Tidak mungkin aku ileran!" Ji Eun yang panik segera mencari kaca.

"Hahaaa, aku hanya bercanda" ungkap Joshua sambil mengelus puncak kepala Ji Eun.

Merasa bahwa di wajahnya tidak ada bekas air liur, wanita itu menatap garang suaminya, "Kamu keterlaluan!" Ji Eun yang marah segera memukul dada Joshua.

✨✨✨✨

"Apakah hotel yang kamu maksud masih jauh?" tanya Ji Eun yang terlihat lelah.

Bagaimana tidak? Dari tadi mereka hanya berputar-putar untuk mencari hotel yang diinginkan Joshua.

"Seperti nya ada disekitar sini.. Oh itu yang itu" ucap Joshua lega sambil menunjuk sebuah bangunan yang menjulang tinggi di depan mereka.

"Apakah ini hotel yang kamu inginkan?" tanya Ji Eun sambil meneliti setiap sudut bangunan tersebut. Pria itu menoleh sekilas kepada sang istri, lalu mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau yang seperti ini dari tadi juga banyak, tidak usah repot-repot mencari" ucapnya tidak habis fikir kepada suaminya, "Itu hanya membuang-buang waktu" kata Ji Eun yang malas.

"Ada alasan kenapa aku memilih hotel ini.l" jawabnya setelah selesai dengan urusan di meja resepsionis, mereka berjalan memasuki hotel untuk menuju kamar.

"Tunggu aku.." Ji Eun berlari kecil untuk menyamai langkahnya dengan Joshua.





"Apa alasanmu" ucapnya pada Joshua yang berada di dekat jendela.

"Kemarilah" pinta Joshua yang berada di depan jendela.

"Apa?" Dengan malas Ji Eun menuruti permintaan Joshua.

"Inilah alasannya" sambil ia membalikkan tubuh Ji Eun menghadap jendela.

"Dari sini kita bisa melihat betapa indahnya kota istanbul saat malam hari" ucap Joshua sambil memeluk pinggang Ji Eun dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari sini kita bisa melihat betapa indahnya kota istanbul saat malam hari" ucap Joshua sambil memeluk pinggang Ji Eun dari belakang.

Yaps, mereka berada di Turki.

Perlahan lengkungan di bibir wanita itu tercetak jelas di wajahnya, "Indah" satu kata yang membuat kemarahannya luluh.

*************

"Ayo bangun,katamu mau mengajakku ke suatu tempat." Pinta Ji Eun pada Joshua.

"Iya,sebentar aku mandi dulu." Jawab Joshua yang langsung menuju kamar mandi.

"Hmm."






"Sudah berapa lama kita mendaki.Apakah masih jauh?" Tanya Ji Eun lelah.

"Sebentar lagi." Jawab Joshua sambil tersenyum.

"Hhh aku lelah." Jawab Ji Eun sambil terduduk lemas.

"Ayo,naik." Joshua membungkukkan badannya didepan Ji Eun.

"Apa yang kau lakukan,tidak aku tidak mau." Ji Eun menolak.

" Terserahmu jika kau ingin besik pagi paha mu terasa nyeri ya teruskan saja." Jawab Joshua santai.

"Haa,baiklah gendong aku." Pinta Ji Eun yang terpaksa.

Setelah itu mereka segera melanjutlan perjalanan.

"Turun." Perintah Joshua.

"Sudah sampai?" Tanya Ji Eun sambil turun dari punggung Joshua.

"Tutup mata mu." Perintah Joshua.

"Untuk apa?Tidak mau." Tolak nya.

"Dasar keras kepala.Kalau begitu aku saja yang menutup matamu." Sambil Joshua menutup mata Ji Eun.

"Awas hati-hati." Lanjut Joshua.

"Saat aku bilang hitungan ketiga kau boleh membuka matamu." Ucap Joshua.

"Oke." Jawab Ji Eun.

1

2

3

"Kau boleh membuka matamu." Perintah Joshua.

"Wahh indah.." Ji Eun yang kagum langsung melongo.

" Ji Eun yang kagum langsung melongo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Iya ini Cappadocia." Ucap Joshua.

"Sangat indah." Ulang Ji Eun.

"Kau ingin menaiki balon udara?" Tawar Joshua.

"Tidakkk,tidak mau." Ucap nya yang terlihat ketakutan.

"Kenapa?" Tanya Joshua yang bingung.

"Aku memiliki trauma." Jawabnya pelan.

"Baiklah."

**************

Setelah dari Cappadocia,mereka segera menuju hotel untuk istirahat.

"Besok kita akan pergi lagi." Ucap Joshua sambil menyelimuti tubuhnya.

"Kemana?" Tanya Ji Eun.

"Italia." Jawabnya datar.

"Apa?Kita bahkan belum lama sampai disini." Ucapnya bingung.

"Sudahlah terima saja.Good Night." Ucap Joshua sambil menutup mata.

"Dasar." Gerutu Ji Eun.




Huhh besok kejutan apa lagi ya?-Joshua.

Italia?Joshua memang gila-Ji Eun.




Haii author apdet,maaf lama alasannya udah author sebutin ya diawal tadi..

Tetep voment..

New Life-Joshua HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang