.15/gemas.

1.6K 145 9
                                    

Apakah memang mark?

Tapi bukankah dia sudah lama meninggalkanku.

Tapi jika memang dia,kenapa dia kembali lagi?

Dari mana dia tau hidupku yang sekarang?

Argh sial! ini sungguh membingungkan.



"Ji Eun.." panggil Joshua.

"Iya?"

"Aku lapar" ucap pria itu sambil memegang perutnya lucu.

Wanita itu tersenyum gemas melihat tingkah Joshua, "Sebentar akan aku masakkan sesuatu"

"Jangan!!" teriakan Joshua membuat Ji Eun berhenti.

"Kamu bilang tadi lapar?" tanya wanita itu bingung.

"Iya memang, tapi aku ingin makan di luar"

Wanita itu menatap suaminya lekat, "Memangnya kamu tidak sibuk?"

"Tidak, aku mengambil cuti"

"Cuti? Untuk apa?" tanya Ji Eun bingung.

"Hmm.. entahlah tapi aku ingin cuti untuk sementara waktu"

"Hmm baiklah terserah kamu saja Josh"

"Kita makan diluar yaa? Aku mohon" pinta Joshua sambil mengedipkan sebelah mata nya.

"Kamu ini seperti anak kecil saja. Iya kita makan diluar" Ji Eun lagi-lagi di buat gemas melihat tingkah Joshua.

Mereka pun akhirnya menuju sebuah restoran yang di minta Joshua, "Josh, bukankah ini terlalu mahal kalau hanya untuk sekali makan malam?"

"Sudahlah Ji Eun, aku hanya ingin membuatmu bahagia malam ini. Lagi pula untuk apa aku memiliki uang banyak jika tidak dihabiskan?" ucap Joshua mulai sombong.

'Astaga, suami siapa sih ini? kalau saja ada yang mau bertukar suami, sudah pasti akan aku tukar dengan orang ini'

"Iya baiklah, terserah kamu saja Josh" ucapnya pasrah.

✨✨✨✨

"Aku akan langsung mandi" ucap Joshua saat mereka baru pulang dari makan malam.

"Iya, akan aku siapkan baju untuk mu"

Selesai mandi Joshua hanya memakai handuk untuk menutupi pinggangnya. Sudah menjadi kebiasaan sebenarnya.

Tapi biasanya jika ketahuan oleh Ji Eun pria itu akan langsung di marahi. Tapi entah mengapa kali ini Ji Eun yang tidak sengaja melihat wajahnya menjadi merah dan salah tingkah. Dia bahkan tidak mengucap satu kata sama sekali.

"Kamu mau kemana?" tanya Joshua heran yang melihat Ji Eun ingin kabur.

"A... aku mau mandi" ucap Ji Eun seraya lari ke kamar mandi.

'Haduh aku kenapa sih? kenapa jantungku berdetak tidak karuan? Rasanya bernafas pun sangat sulit'

"Astaga, aku lupa tidak membawa pakaian" menyadari kalau dirinya ceroboh, wanita itu memukul pelan keningnya.

"Kalau aku minta tolong Joshua, sama saja aku membangunkan singa yang sedang tidur" ucapnya masih menimang, "Lalu aku harus bagaimana?"

Akhirnya setelah berpikir cukup lama, Ji Eun keluar dari kamar mandi sambil mengendap endap.

Dia berusaha agar Joshua tidak bangun saat dia mengambil baju di dalam lemari.

"Apa kamu ingin menggoda ku Ji Eun?" suara Joshua mengagetkan Ji Eun. Tubuhnya menegang, takut jika Joshua akan lepas kendali.

"Kamu belum tidur?! aku kira kamu sudah tidur Josh" Ji Eun berusaha bersikap tenang sambil berjalan cepat menuju kamar mandi.

"Kenapa kamu hanya menggunakan handuk? kau memang ingin menggodaku?" tanya Joshua sambil tersenyum miring.

"Tidak. Aku tadi lupa tidak membawa baju" Ji Eun mulai panik.

"Kemarilah sayang" pinta Joshua sambil mendekati tubuh Ji Eun.

"Mau apa kamu? Jangan macam-macam, atau aku akan teriak?" ancam Ji Eun.

"Teriaklah jika kamu tidak malu untuk ditertawakan tetangga sebelah hahaha"

Joshua pun mengunci tubuh Ji Eun. Dia mulai mencium bibir istrinya tidak santai. Tapi  lama kelamaan Ji Eun mulai membalas ciuman panas itu.

Kehabisan nafas, wanita itu mendorong tubuh sang suami. Tanpa aba-aba suaminya menggendong tubuh mungilnya untuk di tindih di atas tempat tidur.

Tangan nakal Joshua mulai menyibak handuk yang menutupi tubuh sang istri, "Ih tadi pagi kan sudah?!" ucap Ji Eun memukul tangan nakal suaminya.

"Memangnya ada peraturan yang melarang suami istri berhubungan lebih dari satu kali sehari?" tanya pria itu dengan nafas memburu.

Dalam pikiran Ji Eun dia hanya bisa pasrah. Padahal baru tadi pagi mereka melakukan hubungan intim, tapi jika sang suami menginginkan lagi ya sudah mau bagaimana lagi.

.
.
.
.
.

Terima kasih.

New Life-Joshua HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang