.19/Meet up?.

1.4K 130 10
                                    

Tak terasa Ji Eun tertidur cukup lama. Saat ia bangun ternyata jam dinding menunjukkan pukul 8 malam.

"Astaga, lama sekali aku tidur.!" umpat nya.

"Aku harus segera masak untuk makan malam" sambil dia bangun dari tidur nya.

Dengan terburu buru Ji Eun berlari menuju dapur. Baru sampai di meja makan, ternyata meja itu sudah siap dengan berbagai masakan.

"Kamu sudah bangun? Baru saja aku ingin membangunkanmu" ucap Joshua yang cekatan menata piring dan gelas di atas meja.

"Kamu yang memasak semua ini?" Ji Eun bertanya dengan wajahnya yang masih sedikit bengkak.

"Yap, why?"

Wanita itu menatap Joshua dengan mata memincing, "Kamu serius josh?" Ji Eun masih tidak percaya.

"Yes, babe." sambil Joshua menarik lengan Ji Eun untuk duduk.

"Maaf" ucap Ji Eun tiba tiba.

"Untuk apa?"

"Karena aku tertidur, jadi kamu yang harus masak" Ji Eun merasa kecewa pada dirinya sendiri.

"Tidak apa, lagi pula aku juga ingin memasak makanan untukmu. Ayo cepat makan" ajak Joshua.

"Terima kasih"




"Ji Eun kamu tidak tidur?" tanya Joshua.

"Aku bahkan baru saja bangun Josh" ucap Ji Eun tertawa.

"Oh iya, lalu sekarang apa yang kamu lakukan?" tanya Joshua.

"Sedang menonton televisi"

"Baiklah aku ikut" dengan membawa beberapa camilan Joshua menghampiri Ji Eun di depan televisi.

"Haaa!" Ji Eun teriak

"Ada apa?" Joshua panik. Sedikit terkejut mendengar istrinya berteriak.

"Ada acara yang..."

" Apa?" Joshua mulai penasaran. Pria itu fokus menatap televisi tanpa kedip.

"Ada seventeen di televisi" ucap Ji Eun.

"Benarkah?! Mana?" Joshua segera mengambil remote dan mencari channel yang sedang menayangkan seventeen.

Merasa bahwa pria di sampingnya ini tiba-tiba menjadi diam, wanita itu menolehkan kepalanya untuk melihat keadaan sang suami, "Kamu kenapa Josh?" Ji Eun kasihan melihat ekspresi Joshua saat ini.

"Aku rindu. Aku merindukan Seventeen, carat, dan semuanya tentang mereka" Joshua sedikit sedih. Suaranya melirih pelan di telinga Ji Eun.

"Lalu?"

"Aku merindukan shooting bersama mereka. Aku juga rindu berlatih bersama mereka" ucapnya masih fokus menatap televisi, "Aku merindukan para penggemar, rindu saat mereka mengucapkan kata yang membuat kami seketika menjadi semangat"

Wanita itu mengangguk beberapa kali sambil tersenyum tipis, "Mungkin sekarang jika kamu tidak menikahi aku, kamu sedang bersama mereka" ucap Ji Eun merasa bersalah.

Pria itu menoleh wanita di sampingnya, "Tidak. Aku menikahi mu bukan sebuah kesalahan. Tapi ini mungkin garis takdirku" sambil menggenggam tangan Ji Eun Joshua mencoba menjelaskan.

"Tapi kamu mungkin tidak seperti ini sekarang" lanjut Ji Eun, suaranya bergetar.

"Tetaplah di sisi ku. Jangan pergi tanpa izinku. Aku mencintaimu" ucap Joshua sambil mencium bibir Ji Eun.

Semakin lama, adegan itu semakin panas. Joshua yang tidak tahan segera membawa Ji Eun ke kamar.

✨✨✨✨

Pagi ini Joshua mendapat telfon dari seseorang. Bukan sekali dua kali dia mendapat telepon dari nomor yang tidak di kenal.

Oh ayolah, bahkan ini sudah tahun ke-4 pria itu meninggalkan dunia entertainment, tapi masih banyak saja saesaeng fans yang mengganggunya.

"Halo" ucap Joshua sedikit keras.

"........."

"Apa? Benarkah?" Joshua langsung bangun dari tidurnya

"........."

"Baiklah, akan aku coba"

"........."

"Hmm, terima kasih"

Ah sepertinya kali ini bukan dari saesaeng.

Ada apa hayo?..
Terima kasih.

New Life-Joshua HongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang