14.

2K 247 50
                                    

Sehun menatap jalanan yang ramai dari jendela ruang kerjanya, kemarin malam Irene tidur dikamarnya yang lama, Sehun sudah berusaha membujuknya dan meminta maaf, namun tanggapan Irene sangat lah dingin, dan hari ini ia pergi tanpa meninggalkan note ataupun sarapan untuk Sehun.

"Sehun, hari ini ada rapat, kau belum bersiap ?" tanya Baekhyun.

"batalkan semua acara, aku sedang tidak ingin bekerja." jawabnya dingin.

Baekhyun duduk di sofa dan menghempaskan nafasnya kasar, "ada apa, kau murung hari ini."

"aku melakukan kesalahan hyung, dan Irene marah padaku."

"apa yang telah kau lakukan ?" tanya Baekhyun.

"kemarin dia pulang larut malam, lalu aku bertanya, aku bilang aku curiga dengan alasannya selama ini, lalu kemarin malam aku melihat ia melepas cincin pernikahan kami, lalu dijarinya ada cincin baru, ia bilang itu cincin pershaabatannya."

"lalu ? ia marah kenapa ?"

"aku tak tahu, mungkin karna ia kelelahan sehabis bermain bersama temannya." ucap Sehun.

"kenapa kau tak menahannya ? dan bertanya baik baik ?"

"aku sudah bicara baik baik, tapi dia tetap marah, bahkan aku hampir marah, tapi mengingat kelakuan ku yang dulu, aku kembali merasa bersalah."

"apa kau masih curiga dengannya ?"

"sedikit, kata katamu kemarin mebuat aku berfikir."

"hmmm, ajak dia bicara baik baik, baru kau selidiki perlahan, lebih baik pulihkan dulu hubungan kalian."

"baiklah, terima kasih atas sarannya." ucap Sehun

"oke, aku akan mengurus pembatalan acaramu hari ini, permisi." balas Baekhyun.

Sehun segera mengambil handphonenya dan segera menelfon Kai.

"halo ?"

"Krystal ? kau sedang bersama Kai ?"

"iya, aku sedang berada di apartmentnya, ada apa ?"

"bisakan kalian melanjutkan rencana ku yang batal kemarin, siapkan kencan kecil untukku dan Irene ditaman."

"aish, kau merepotkan saja, baiklah, bagaimana kalau aku buat dibawah rumah pohon yang dulu sering kita kunjungi ? tempat itu sangat bagus."

"ah, aku setuju, kau memang terbaik Krystal, gomawo." ucap Sehun senang.

"tapi aku mau makan malam gratis di restoran hotelmu, siapkan ya."

"siap!"

Sehun segera menelfon Irene untuk memberi tahu nya, namun sudah hampir 13 kali ia menelfon Irene, tak kunjung ada jawaban, apa ia masih marah ? Sehun tak tau.

Irene :
ada apa ?

Sehun :
hmm, aku akan mengajakmu makan malam, bisakah kau datang ke *alamat* jam 5 sore nanti ?

Irene :
Ya.

Sehun:
Baiklah sampai jumpa nanti.

Irene : *read*

Irene memandang handphonenya, Sehun sudah berkali kali menelfon, namun ia sedang sibuk bermain bersama Mino di taman.

"ini baru jam 3 aku bisa datang jam 5 nanti." ucap Irene dalam hati.

"ada apa Rene ?" tanya Mino sambil menatapnya lembut.

Little LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang