Seulgi menarik Irene turun dari mobil dan masuk kedalam lokasi rumah pohon, semuanya rusak makanan sudah berserakan dilantai, 2 botol kaca kosong, lilin lilin yang telah mati, yang tersisa hanya balon balon yang masih tergantung dan lampu yang masih menyala.
"kau lihat ? kau lihat ini semua ?! BAE IRENE !" bentak Seulgi.
"kemarin kau menangis dirumahku karna Sehun mengacuhkanmu, sekarang saat dia membaik kau membuatnya seperti ini, dimana otakmu ? dimana hatimu hah ?" bentak Seulgi lagi.
"aku, aku hanya berjalan dengan Mino." lirih Irene pelan, ia sadar ini kesalahannya.
"Berjalan ? Kausadar apa status mu sekarang Irene ? lihat ini, lihat ! dia menyiapkan semua ini untukmu." Chanyeol melemparkan sebucket bunga yang tadi sudah Sehun bawa.
"sehun-ah, maafkan aku." Irene memeluk bunga yang basah itu dan terduduk ditanah, dadanya seperti dihantam beribu ribu panah, ia menyadari kesalahannya, ia membayangkan seminggu ini dia sudah memperlakukan Sehun dengan tidak baik, dia selingkuh.
"dimana Sehun sekarang ?" tanya Irene.
"Yeol, kemana Kai membawa Sehun ?" tanya Seulgi.
"sebentar." Chanyeol mengambil handphonenya dan segera menelfon Kai.
"APA?! baiklah aku akan segera kesana."
"Seulgi, Sehun masuk rumah sakit, dan kau Irene, segeralah minta maaf." ucap Chanyeol.
Irene hanya duduk diam dimobil, air matanya terus mengalir, ia khawatir dengan keadaan Sehun saat ini.
Irene, Chanyeol, dan Seulgi segera naik kelantai paling atas tempat Sehun dirawat, tentu saja diruangan VVIP, disana hanya ada Kai yang sedang menunggu didepan ruangan Sehun dirawat.
"bagaimana keadaan Sehun ?" tanya Irene panik.
"jangan panik, sekarang ia sudah baik baik saja." ucap Kai sambil mencoba menenangkan Irene.
"ada apa dengan Sehun ?" tanya Chanyeol.
"badannya panas, ia tadi juga kekurangan darah, tangannya terluka parah, tadi sudah dijahit, ada beberapa bagian tulang nya yang retak, aku tak tau dia memukul pohon itu berapa lama." jawab Kai.
Keadaan menjadi hening, Chanyeol hanya melihat keadaan Sehun dari luar kamar, karna takut menganggunya
"Yak ! Kau BAE IRENE !" teriak Krystal yang tiba tiba muncul.
"kalian semua turun, aku hanya ingin berdua dengan keparat ini." ucap Krystal tanpa mengalihkan matanya dari Irene.
"Krystal sudahlah.." ucap Kai sambil menariknya menjauh dari Irene.
"Kubilang kalian semua turun ! SEKARANG!" bentak Krystal, Kai segera turun kebawah disusul dengan Chanyeol dan Seulgi.
"kau! puas kau sekarang ?!" bentak Krystal.
"aku tahu kau cantik, tapi kau tidak secantik dewi dewi kahyangan, tidak ada yang istimewa, tapi berani beraninya kau memperlakukan sahabatku seperti ini." ucap Krystal emosi, matanya mulai memanas dan mengeluarkan air mata.
"Kau lihat ia sekarang, ia mencintaimu begitu besar, aku tau dulu dia sangat jahat, tapi bisakah balasannya tidak sesakit itu ? seminggu, seminggu kau meninggalkan tugasmu sebagai seorang istri, apa yang ada dipikiranmu, dia menunggu hampir 2 jam disana, bahkan saat hujan ia tetap menunggumu datang, lihat ! kau lihat wajah pucatnya itu." Krystal menarik Irene kedepan pintu kamar Sehun.
"bagaimana ini ? dia kesakitan, bukan hanya badan, tapi hatinya juga, ini pertama kalinya aku melihat dia sampai separah ini." tambah Krystal lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Love
Fanfiction"aku tak tau apa yang harus kulakukan." -Sehun- "aku sadar ini cinta sepihak." -Irene-