CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]

Siapa Sso?

*FF ini hanyalah kreasi author semata dengan meminjam nama mereka untuk karakter. Thanks for Read!

Caught in Lie
Part 02

==================================
“Taera, gwenchana?" Jimin memegangi Kim Soeun yang terjatuh kembali. Sejak tadi gadis itu terus terjatuh padahal Soeun sudah sarapan dikantin bersamanya.

"Oppa Seok.....maksudku, Daehyun oppa," Mata Soeun berkaca menatap Jimin dan kacamata itu menjadi buram. Jimin melepaskan kacamata itu dan terpana menatap wajah cantik Soeun. Ia benar, dibalik mata itu ada mata yang cantik tapi tak menyangka bahwa mata itu tidak hanya cantik tapi indah, hingga membuatnya tak mampu berpaling.

"Jimin-ah, Daehyun oppa, aku merasa sesuatu terjadi padanya," Soeun panik, wajahnya semakin memucat.

Jimin tersadar dari rasa terpananya. "Taera, kita ke ruang guru untuk nelpon ke rumahmu, ayo," Jimin segera menarik Soeun menuju ruang guru sementara Jungkook yang baru akan menghampiri mereka menatap keheranan tapi pada akhirnya ia malah mengikuti mereka.

"Menelepon ke rumah?" tanya Jeon Somin, Guru bahasa Inggris sekaligus wali kelas mereka keheranan. Jimin memberikan penjelasan pada kakak Jungkook itu agar mengerti serta memberi izin untuk memakai telepon sekolah. Oh ya, peraturan sekolah tempat mereka menimba ilmu ini tidak mengizinkan memakai ponsel selama berada di lingkungan sekolah.

"Tidak diangkat," kata Jimin yang memencet nomor rumah Taehyung. "Mereka sepertinya masih di luar,"

"Eotokhe," Soeun semakin gelisah. Jungkook terkejut melihat wajah panik Soeun dengan suara tangis yang tertahan. "Sso, kau....Sso," Jungkook menghampiri Soeun sambil memegang kedua bahu Soeun. Matanya melotot tajam karena hal yang ia anggap mustahil terjadi, kini menjadi kenyataan.

"Aku tahu ini kau.....Sso," Jungkook memeluk Soeun dengan erat dan membuat panas Jimin tapi ia langsung mengalihkan wajahnya. Gengsi menunjukkan rasa cemburunya. "Ya, Jungkook, sopan sekali kau memeluk yeoja di depan kakakmu," Somin segera memisahkan mereka. Kim Soeun masih menatap tak mengerti sama sekali dan ini jelas gawat, ada seseorang yang memanggilnya dengan nama Sso, nama panggilannya sejak kecil. Soeun berusaha untuk tidak tambah panik karena Jungkook.

“Aku tidak tahu soal Sso, kau salah orang,” Soeun menghindar.

“Ani, aku yakin ini kau Sso, jadi nama aslimu, Hong Taera?” Jungkook menatap antusias.

“Nee, namaku, Hong Taera,” Soeun mengangguk mantap dan bersyukur Jungkook sepertinya tak tahu nama aslinya. Dulu sejak kecil, ia memang tak pernah memberitahu nama marga dan nama aslinya. Ia hanya ingin dipanggil Sso. Nama yang diberikan ibunya.

"Sudah bel, lebih baik kalian masuk kelas,"

"Tapi, kakakku," Soeun masih mencemaskan Seokjin.

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan menelepon lagi nanti dan kalau perlu ke rumahmu, kau tinggal bersama Taehyung bukan?"

Kim Soeun mengangguk. "Baiklah, kembali ke kelas, bubar,"

Jeon Jungkook segera meraih tangan Kim Soeun sebelum Park Jimin mendapatkannya. "Kita ke kelas," kata Jungkook dan berjalan lebih dulu sambil menuntun Soeun. Walaupun, Soeun satu tingkat diatasnya, ia dengan rela menemani Soeun dikelasnya. Park Jimin yang berjalan dibelakang mereka menghela napas. "Sudah kuduga, kebahagiaan tidak akan pernah bertahan lama, hanya sekilas saja, bodohnya aku," keluh Jimin dalam hati.

"Ngomong-ngomong Jungkook," sela Jimin yang langsung memisahkan keduanya dengan berjalan di antara mereka. "Dimana kau mengenal Taera?"

"Di Busan, kota lahirku," jawab Jungkook sambil menyingkirkan tangan Jimin yang merangkul bahunya.