Happy Reading !!!! 😊😊
Caught In Lie
Part 08
MALAIKAT DAN IBLIS DALAM SATU JIWA
==============Benci dan Cinta adalah dua perasaan yang bertolak belakang bukan?
Lalu, kenapa aku harus merasakan dua perasaan itu sekaligus hanya karena dirimu?
Kau membuatku gila! Aku hampir kehilangan akal untuk mendapatkanmu!!!
*Kim Taehyung
***********Malam itu tampak yeoja dan namja yang saling berhadapan dipisahkan sebuah meja tampak mengerjakan PR mereka di gejezo. "Taehyung-ah, aku gak ngerti soal ini," panggil Soeun usai mengerjakan beberapa soal yang bisa dikerjakannya.
Tapi Kim Taehyung tidak menanggapinya.
"Kim Taehyung," Soeun mengulang lagi. Kalau saja Seokjin sudah di rumah, ia tidak perlu susah payah seperti ini. Sejak mereka pulang tadi Taehyung hanya diam saja tanpa mencandainya seperti biasa. "Taehyung-ah,"
Kim Taehyung masih menulis jawaban soal di buku tulisnya.
"Oppa?" Soeun memanggil ragu.
"Dhe," Kim Taehyung langsung menatap gadis itu, dan Soeun menatap datar lalu menghela napasnya. Lelah. Mau tak mau ia harus menuruti cowok seumurannya itu yang ingin dipanggil Oppa.
"Oppa, aku gak ngerti soal ini,"
Soeun menyodorkan bukunya dan beritahu soal yang dimaksud. Taehyung membantunya menjelaskan dengan rumus yang lebih mudah dimengerti dan Soeun menatapi Taehyung yang tidak di duganya pintar. Di kelas ia lihat Taehyung jarang berinteraksi dengan guru. Tidak seperti Jimin. Soal yang rumit baginya malah terlihat mudah oleh Taehyung.
"Wae? Kenapa kau hanya menatapiku, bukan bukumu?"
"Ah, mianhae," Soeun mengalihkan wajahnya langsung ke buku. Untuk pertama kalinya ia merasakan gugup menatapi namja itu padahal ia sudah banyak melakukan skinship dengannya karena seringnya Taehyung mengandengnya selama pergi sekolah.
"Ayo masuk, nyamuknya mulai nyerbu," Taehyung terus menepok angin karena tidak ada satupun nyamuk yang tewas ditangannya. Usai di dalam rumah, Soeun membereskan kebutuhan sekolahnya besok dan kembali menghampiri Taehyung yang duduk di sofa sambil menonton tv.
"Lama sekali, kenapa oppa belum pulang," ujar Soeun menyibak gorden untuk melihat sosok Seokjin pulang.
"Kau berada di rumah dengan oppamu yang lain, kenapa gelisah, apa kau tidak nyaman hanya bersamaku?" tanya Taehyung tanpa mengalihkan wajahnya dari televisi.
"Bukan begitu, aku hanya khawatir oppa kenapa-kenapa,"
"Kalau merasa gelisah juga tidak apa, wajar sih kita ini kan orang asing yang kebetulan dipertemukan karena orang tua kita menikah,"
"Oppa, kenapa kau sinis lagi. Sifatmu itu angin-anginan, kenapa kau harus seperti itu," Soeun tidak habis pikir dengan prilaku Taehyung.
"Mungkin ini karenamu, dan kakakmu,"
Soeun yang baru akan duduk disamping Taehyung tercengang. Taehyung merapat ke arahnya.
"Ku bantu kau ingat sedikit karena kau sepertinya gak ingin mengingat masa lalu kita. Taera-ah. Kau pernah memukul kepalaku dengan tongkat golf aboji sampai berdarah, kau bilang kau hanya bercanda, tapi aboji tidak percaya dan mengurungmu sampai kau mengakuinya. Sejak itu bukannya merenungi kesalahanmu, kebencianmu padaku semakin menjadi-jadi bersama kakakmu,"
Soeun menurunkan tatapannya. Merasa kasihan. Jadi, semenderita itukah Taehyung hidup bersama dua saudara tirinya. Kakaknya tidak detail memberitahunya karena info dari Ahjusii Lee pun hanya kasih tahu hubungan mereka gak pernah membaik, meskipun sudah berulang kali di damaikan. Tidak disangkanya kejahatan Hong bersaudara itu sampai main fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]
Fanfiction[COMPLETE] "I Hate You but I Love You, penipu," --- Kim Taehyung "Jangan mencintai orang sepertiku, kalian akan menyesal," ---- Kim Soeun "Aku ingin membawanya, mati bersamaku," ----- Park Jimin =================== Cast : Kim Taehyung Kim Soeun Par...