CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]

(EXTRA) Part 05 - Seperti Kembang Api Di Malam Hari (THE END)

Happy Reading, chingu 😁😁

EXTRA Caught In Lie
Part 05

🍒🍒🍒🍒

"Aku bakal bicara baik-baik denganmu Donghae, karena aku ingin menghilangkan sifat kasarku sesuai janjiku pada iparku, tapi kalau kau masih berbohong soal Soeun, kau kuhajar," Taehyung menatap tajam namja didepannya.

"Soal apa?"

"Ke hutan itu, apa benar kalian pergi bersama atau kau memaksa Soeun?"

Donghae mendecak sebal. "Yang manapun jawabannya itu tidak berguna lagi Kim Taehyung. Intinya kau sudah tidak percaya pada Soeun. Apa kau masih bisa bicara kalau kau memiliki istri sempurna? Di sebuah majalah kau bilang begitu kan? Ketidakpercayaanmu padanya adalah bukti kau membual. Kalau dia sungguh sempurna dimatamu, harusnya orang yang pertama kau percaya adalah dirinya,"

Taehyung tertohok. Donghae benar. Permasalahan yang sebenarnya adalah ia yang meragukan cinta Soeun hanya karena pengaruh orang lain. Bukankah ini memalukan? Sementara ia selalu berkata akan saling mempercayai. Ia telah melanggar komitmennya sendiri.

"Saranku," bisik Donghae sambil menarik bahu Taehyung ke arahnya. "Lepaskan saja yeojamu itu." Donghae kemudian mendorong bahu bidang Taehyung dengan kasar.

"Aku hanya kasihan padanya. Wanita lugu sepertinya harus hidup bersama namja arogan sepertimu. Apa tidak timpang rumah tangga kalian itu? Kau pikir kau masih bisa bicara soal cinta dengannya sementara kau sudah meragukan cintanya?"

Taehyung terdiam.

"Baiklah, aku bicara jujur soal perasaanku padanya, aku menyukainya, aku ingin memilikinya, menjadikan dia pendamping hidupku. Dialah sosok yang kucari selama ini, Taehyung, meskipun aku sadar akan ditolaknya lagi seperti saat dia menolak ciumanku di lift,"

Taehyung meradang dan menjatuhkan Donghae lalu meninjunya tapi kemudian Donghae berhasil lepas dengan mendorong Taehyung untuk menjauh.

"Brengsek!!!" teriak Taehyung. Tapi kemudian ia terdiam. Teringat ucapan Soeun soal karma. Ia juga pernah melupakan kalau dulu Soeun adalah kekasihnya Jimin.

"Akkkkhhhh!!!" Taehyung memekik keras.  Menjambak rambutnya sendiri. Donghae bingung melihat tingkah Taehyung yang tiba-tiba histeris sendiri. Taehyung yang dilihatnya kini hanya berlutut sambil tertunduk.

"Oi, Taehyung-ah," Donghae mencoba mendekat tapi Taehyung bergeming.

"Kau mau tahu kenapa aku menggodanya. Kukatakan sekarang saja agar kau tidak mendengarnya dari orang lain," ujar Donghae yang telah terpikirkan olehnya akan dikhinati Song dan Hyerin.

"Semua ini karena kesombonganmu. Kau ingat punya karyawan bernama Hoon, yang bunuh diri setelah kau pecat akibat tuduhan korupsi padanya."

Taehyung menatap Donghae dengan tatapan terkejut. Tentu dia tidak lupa soal karyawannya yang totalitas bekerja padanya.

"Hoon itu bahkan masa kecilnya tidak pernah mencuri dan sampai dewasa pun tidak pernah tahu rasanya mencuri tapi kau malah memecatnya tanpa selidiki kasusnya."

Taehyung tertunduk. Kasus korupsi tuan Song telah ditutupinya agar Song tidak mengganggu Soeun sebelum pernikahannya dan juga karena pria itu saudara Appa Hong. Tapi tim bagian penyidik tiba-tiba menyasarkan tuduhan korupsi pada Hoon. Atas banyaknya tekanan dari dewan komisaris, Taehyung memecat Hoon.

Donghae menghela napas dengan kasar, menatapi langit gelap diatasnya. "Lalu saat harusnya kau menunjukkan wajah sedih di pemakamannya, wajah yang kau tunjukkan malah wajah dinginmu, wajah tidak peduli hilangnya satu nyawa karena ulahmu itu."