Happy Reading, chingu
😁😁😁😁😁
Caught In Lie
Part 12============
Kebisuan pagi tanpa kicauan burung yang, biasanya bertengger di pohon, membuat Shinhye yang baru saja membuka jendela kamarnya terhening. Tidak hanya kondisi luar yang tampak tidak biasa, kondisi rumahnya pun sedikit berbeda sejak semalam.
Kedua saudaranya pulang dengan diantarkan Jungkook dan Namjoon lalu keduanya masuk kamar masing-masing tanpa bicara. Namjoon bilang ia tidak tahu permasalahan sebenarnya dan Jungkook yang sepertinya sangat tahu apa yang terjadi memilih diam.
"Jimin belum bangun?" tanya Chanyeol yang muncul dipintu kamar. Wajah dan rambutnya tampak berantakan. "Ada apa sebenarnya? Apa kalian berkelahi?" tanya Shinhye.
"Akan lebih baik kalau kami melakukannya,"
"Bwo?" Shinhye menatap tak mengerti. Chanyeol meninggalkan kamar adiknya dan pindah ke depan kamar Jimin yang masih ditutup. Chanyeol menghela napasnya sambil mengepalkan tangannya.
"Jimin-ah, udah pagi, kau gak sekolah? Bangun!!"
Chanyeol mengedor pintu kamar pelan. Tapi menjadi keras karena tidak ada tanggapan. "Oppa?" Shinhye marah dengan kelakuan saudaranya itu.
"Yak!! Park Jimin, keluar kau dari sarangmu. Kenapa kau bersembunyi dan tidak selesaikan masalahmu dengan pacarmu itu. Wae? Kau takut bertemu dengannya?"
Pintu kamar berinisial JIMIN itu di buka pemiliknya. "Kau bicara apa hyong," kata Jimin sambil mengancingkan jas seragamnya sampai ujung bawah. "Masalahku dengan pacarku gimana, memangnya kami kenapa? kenapa aku harus takut bertemu dengannya?"
Chanyeol bengong dengan pertanyaan si adik yang saat ini menghampiri tas ransel sekolahnya. "Hyong, kenapa kau diam?" tanya Jimin lagi sambil memeriksa isi tasnya.
"Tidak ada, aku cuman bercanda aja, mianhae," Chanyeol menatap canggung.
"Jadi kau sudah tahu aku punya pacar, nuna, aku gak bilang apa-apa loh," kata Jimin pada Shinhye. "Hyong tahu sendiri,"
Keadaan hening hingga lonceng yang berada di pintu pagar berbunyi
"Ah, itu pasti Jungkook," seru Jimin sambil angkut ranselnya. "Hyong, nuna, aku berangkat,"
Chanyeol menatapi pintu rumahnya yang ditutup Jimin dengan perasaan hampa lalu menghela napas panjang.
"Shinhye-ah, malam ini aku balik ke Daegu," kata Chanyeol lelah.
"Bwo? Kenapa mendadak?"
"Bisa gila, kalau hadapi Jimin seperti ini terus, aku lebih baik di omeli bosku setiap hari,"
"Kau melantur apa sih,"
"Akh," Chanyeol yang kesal mengacak rambutnya yang memang sudah berantakan sejak semalam. Mulai ikut stress. "Kau, Park Shinhye," tunjuknya ke yeoja di depannya. "Putuskan Hong Daehyun itu, nama aslinya Kim Seokjin, kau dibohongi,"
"Bwo?" Shinhye makin tidak mengerti dan saat ingin minta penjelasan batal karena Chanyeol masuk kamar mandi dengan membanting pintu.
=========
"Andwae!!!!"
Taehyung terengah-engah dengan peluh keringat yang membanjiri wajah dan tubuhnya. Buru-buru diperiksanya bagian yang ditusuk Seokjin dan ia tidak menemukan apapun.
"Mimpi.......buruk?"
Taehyung menghela napas lega karena yang ditakutkannya tidak terjadi. Terkadang ia memang selalu membayangkan hal buruk itu terjadi padanya sejak ia menggangu Soeun. Mendiang ibunya pernah berkata untuk tidak menyimpan keinginan buruk di dasar hati karena nantinya keinginan buruk itu bisa saja terkabul.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]
Fanfiction[COMPLETE] "I Hate You but I Love You, penipu," --- Kim Taehyung "Jangan mencintai orang sepertiku, kalian akan menyesal," ---- Kim Soeun "Aku ingin membawanya, mati bersamaku," ----- Park Jimin =================== Cast : Kim Taehyung Kim Soeun Par...