Ayo Ke Busan!!!

478 56 5
                                    

Happy Reading, chingu 😁😁😁

Caught In Lie
Part 15

=========

Dalam sebuah persidangan yang diadakan selama sepekan ini, berlangsung alot dan sengit karena pengacara Hong Daehyun terus mengajukan banding atas tuduhan pada kliennya. Awalnya, sang pengacara masih bisa membantah dokumen valid yang ditujukan Youngah di persidangan dengan alibi kalau yang menyelidiki adalah asisten Tuan Cho yang artinya berada di pihak lawan. Pemberian racun yang dituduhkan Youngah berdasarkan hasil penyelidikan dianggap tidak ada bukti kuat kalau Daehyun sendiri yang memberi racun itu. Masih asas praduga semata karena dianggap hanya Daehyun yang tinggal bersama Taera, jadi hanya dia kandidat terkuat meracuni adiknya.

Tuduhan Daehyun menakuti adiknya seolah ada pembunuh bayaran yang bakal membunuh Taera, juga bisa dipatahkan oleh pengacara yang lebih berpengalaman dari bibi Taehyung.

Lalu serangan kedua Youngah adalah tentang kematian asisten Lee yang mayatnya belum ditemukan. Meskipun sudah dipaksa untuk mengakui kalau Daehyun membunuh pria itu, tetap saja Daehyun bergeming dan membantah telah membunuh asisten yang katanya ia sayangi.

Dan Kai yang terbangun dari tidur panjangnya, datang ke persidangan dengan ditemani Jo Boah, ia bersaksi dan memberitahu dimana mayat asisten Lee dibuang Daehyun. Keterangan Kai langsung ditanggapi kepolisian detik itu juga dan beberapa jam setelahnya, mayat asisten Lee ditemukan sudah menggembung di dasar sungai Han.

Dengan bantuan pihak forensik, ditemukan adanya DNA Daehyun dalam usus asisten Lee karena Kai bilang Asisten Lee sempat menggigit kaki Daehyun sebelum akhirnya kepalanya dihantam dengan besi tumpul. Kesaksian Boah menambah panjang kejahatan Daehyun karena gadis itu punya rekaman suara Daehyun yang mengancamnya.

Persidangan terakhir pun digelar lagi untuk menuntut Daehyun atas kematian Asisten Lee dan juga sudah melukai Kai hingga sempat koma. Pengacara Daehyun akhirnya lepas tangan dan tidak ingin citranya buruk hanya karena kasus ini. Palu pun diketuk hakim. Daehyun dinyatakan bersalah dan harus bertanggung jawab dengan di penjara selama 21 tahun yang disertakan dengan tuntutan lainnya. Yaitu penipuan. Hanya kasus kematian Taera saja yang masih harus diselidiki lagi atau menunggu Daehyun mengakui sendiri perbuatannya.

Daehyun menjatuhkan dirinya ke lantai mendengar hukum yang diterimanya. Jika ia diperbolehkan mati ia akan mati saja sekarang, apalagi keluarga Hong yang memang bukan keluarganya melainkan keluarga Taehyung langsung meninggalkan ruang persidangan, padahal sebelumnya mereka percaya dengannya.

"Ada uang Daehyun disayang, tidak ada uang Daehyun ditendang ckckck," Taehyung geleng-geleng kepala heran sekaligus prihatin pada keluarga ayah kandungnya yang pergi dari persidangan tanpa pedulikan Daehyun yang merana sendirian.

"Kau ingin mengejekku," Daehyun menatap sinis.

"Ani, aku merasa kasihan saja, Daehyun," Taehyung berjongkok disamping pria malang itu. "Andai saja kau bilang kau ingin semua warisan itu, kau seharusnya mengatakan langsung padaku, karena aku gak butuh-butuh amat. Harta warisan dari Kim appa sudah cukup untukku sampai aku kuliah. Tapi dilain sisi aku juga berterima kasih karena berkat keserakahanmu, aku tahu ayah kandungku,"

"Dan satu lagi," kata Taehyung sebelum berdiri. "Aku akan membesukmu sesekali," ujar  Taehyung.

"Kau......masih ingin menemuiku?" Daehyun menatap tak percaya.

"Hmm," Taehyung mengangguk.

"Waeyo, bukankah, kau seharusnya membenciku?"

"Aniyo, mendiang Eomma pernah bilang, jika aku membencimu hingga hari ini pun, aku hanya akan jadi orang yang sama buruknya denganmu, lagipula awal kita bertemu, kita diperkenalkan sebagai saudara,"

CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang