Happy Reading, chingu 😁😁
Caught In Lie
Part 20🐓🐓🐓🐓🐓🐓🐓
Kim Taehyung merenung sementara Seokjin mondar mandir di depannya dengan wajah panik. Jimin baru saja menelepon Chanyeol, kasih kabar kalau keponakan mereka bakal lahir.
Taehyung merenung memikirkan Soeun yang tidak menjawab pertanyaannya tadi. Seharusnya Soeun mengangguk saat ia meminta gadis itu untuk tetap di rumah.
"Hyung, aku pulang dulu," mendadak ia tak nyaman terus menunggu.
"Eh?" Seokjin terkejut.
Taehyung segera lari keluar rumah sakit lalu ke arah parkiran. Memakai mobil Seokjin tadi. Ia tahu alasan Soeun tidak menjawabnya. Soeun memilih untuk pergi lagi. Feelingnya yang berkata seperti itu.
Dipercepatnya laju mobil dengan kondisi marah. Kali ini tidak akan dibiarkannya Soeun pergi lagi seperti ia membiarkan Soeun pergi ke Paris dulu. Tidak! Kali ini ia punya hak untuk menahan yeoja itu pergi. Bayinya! Bayi itu bukan milik Soeun seorang saja jadi tidak akan dibiarkan Soeun memenangkan egonya.
"Ya bibi," ucapnya menerima telepon dari Youngah. "Sudah dikirim? Kamsamhamida bibi, aku tidak mungkin bisa jalani hidupku tanpa bibi,"
"Bicara apa kau Taehyung, kau mulai mabuk?" Youngah tertawa geli.
"Ani, aku....." Taehyung terkejut dengan laju mobil didepannya hingga ia membanting setirnya ke tepi jalan. Berhenti mendadak membuat tubuhnya terguncang tapi Taehyung memakai safetybel.
"Taehyung! Waegurae?"
Taehyung menghela napas lalu menyandarkan kepalanya ke setir.
"Bibi, apa aku harus menyerah?"
"Menyerah soal apa?"
"Soeun, aku pikir dia tahu dia tidak akan pernah hidup bahagia bersamaku,"
"Taehyung,"
"Hanya aku yang selalu membuatnya menangis, hanya aku yang mampu membuatnya marah, cemburu dan tidak percaya dengan semua kata-kataku. Dia selalu saja meragukanku."
"Taehyung, lupakah kau apa yang pernah kau katakan pada bibi, soal pertanyaan bibi kenapa kau membiarkan ada penipu di rumahmu. Pertama kau tidak mau mengatakannya karena kau masih melindunginya. Tapi setelah semuanya terbuka, kau berkata bahwa alasan kau melakukan itu karena kau nyaman. Kau nyaman berada di dekat gadis itu. Kau justru panik jika tidak melihatnya. Makanya kau terus menahannya agar dia tetap di rumahmu. Taehyung, kau sendiri yang bilang, kau sudah menemukan polarismu, seseorang yang akan menemani hidupmu di masa depan,"
"Tapi Soeun,"
"Ketika dia pergi ke Paris," sela Youngah. "Bibi tahu kau ingin menyusulnya tapi disisi lain kau masih sakit hati. Bibi justru lebih tidak tahan melihatmu merana ditinggalkan gadis itu. Taehyung-ah, bibi tahu kau sudah berusaha keras untuk meyakinkannya. Tapi dia hanya seorang gadis yang terbiasa bergantung hidup pada Seokjin. Di saat kakaknya sudah menikah, dia tidak tahu lagi gimana harus ambil keputusan untuk hidupnya. Bibi juga begitu, sewaktu mamamu memutuskan untuk menikah, bibi pikir tidak ada lagi tempat untuk menggantungkan hidup walau waktu itu, bibi banyak teman dan kakek nenekmu masih ada. Tapi itu rasa yang berbeda Taehyung apalagi jika saudaramu sangat memperdulikanmu. Kau tidak tahu soal itu karena kau tidak punya saudara,"
Taehyung terdiam dan teringat keluhan Jimin soal Shinhye akhirnya menerima lamaran Seokjin. Waktu itu Jimin sangat galau karena di satu sisi Jimin ingin kakak perempuannya bahagia bisa hidup bersama pria pilihannya tapi disisi lain Jimin merasa ditinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]
Fanfiction[COMPLETE] "I Hate You but I Love You, penipu," --- Kim Taehyung "Jangan mencintai orang sepertiku, kalian akan menyesal," ---- Kim Soeun "Aku ingin membawanya, mati bersamaku," ----- Park Jimin =================== Cast : Kim Taehyung Kim Soeun Par...