CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]

(EXTRA) Part 03 - Janji Menjaga

Happy Reading, chingu 😁

EXTRA Caught In Lie
Part 03

🐓🐓🐓🐓

Kim Taehyung yang telah balik dari LA memperhatikan tingkah Soeun agak berbeda sejak ditingggal, tepatnya dua hari belakangan ini. Soeun jadi agak lebih pendiam, dan kurang sigap menanggapi si kembar.

Saat ia meminta bercinta pun, Soeun beralasan lelah melayani. Taehyung tidak masalah kepuasan birahinya tertunda tapi, ia cemas jika kondisi Soeun seperti itu. Tampak tidak bergairah.

Ditanyanya pada ahjumma soal apa yang terjadi selama di rumah dan ahjumma beritahu soal Seokjin yang memaksa Soeun untuk ikut makan malam dengan seorang eksekutif muda bernama Donghae.

Merasa kesal, ia segera menemui Seokjin di kantornya. Taehyung menyampaikan keberatannya soal Seokjin memaksa Soeun mengikuti kemauannya untuk makan malam dengan namja lain.

"Kenapa hyung harus memaksanya? Hyung, benar-benar tidak pernah memandangku selama ini," gerutu Taehyung. Ia beneran kesal karena Seokjin tetap belum bisa menerimanya sebagai ipar dan hanya terpaksa karena Soeun mencintainya.

"Aku mintanya sama adikku sendiri. Apa salah?"

"Percuma aku minta titip ke hyung, sial!" umpatnya.

"Itu dia, itu yang didapat Soeun selama hidup denganmu. Dia jadi kurang ajar dan pengumpat sepertimu itu. Kau bawa pengaruh buruk untuknya, tidak sadarkah kau!" Seokjin merasa dapat kesempatan untuk menyadarkan Taehyung akan sifat menjengkelkannya itu.

"Bwo?" Taehyung menatap heran.

Seokjin mengatakan apa yang diucapkan Soeun pada Donghae hingga pria itu tersinggung. Taehyung jelas terkejut. Tidak tahu Soeun bisa bertindak seperti yang diceritakan.

"Aku malah berpikir kalian lebih baik cerai saja,"

Taehyung tersentak. "Hyung?"

"Kau tidak hanya beri pengaruh buruk untuk Soeun, tapi si kembar pun bisa sama kurang ajarnya denganmu di masa depan, kau tahu, tingkah Soeun kemarin benar-benar buat aku malu. Sebelum bertemu denganmu dia tidak pernah begitu. Kau sendiri sudah dengar tetangga-tetanggaku di Busan kan? Gimana tingkah manis Soeun membuat orang-orang menyukainya dan kau tahu alasan Chanyeol mau pacaran dengannya, karena dia lugu, dan kau juga Jimin, menyukainya karena tingkah manisnya tapi sekarang, aku melihat Taehyung versi yeoja jika melihatnya."

"Mianhae hyung," Taehyung merasa bersalah. "Tapi, jangan meminta sesuatu yang tidak bisa kami sanggupi hyung,"

"Entahlah, aku pikir kalian berpisah itu lebih baik, karena aku pun iri, kau sudah memenuhi hatinya. Porsiku sebagai kakak seolah tidak ada lagi."

"Hyung. Kau naif. Soeun itu sudah besar. Dia bukan baby-mu lagi. Ikhlaskan dia untukku hyung. Maka semua kebencianmu padaku akan hilang. Soeun bukan mengabaikanmu. Tapi dia hanya berkomitmen sebagai istri yang mematuhiku. Aku juga tidak pernah larang dia untuk tetap dekat denganmu."

"Terserah. Yang pastinya kita ini seperti minyak dan air. Di satu sisi aku senang bekerjasama denganmu dalam urusan bisnis tapi entahlah, hubungan yang terikat karena Soeun ini, sulit sekali untuk benar-benar menerimamu,"

Taehyung terhenyak melihat tatapan iparnya itu. Itu benar-benar tatapan orang yang tidak bisa menerima kehadirannya.

"Sekarang keluarlah, aku ada rapat," ujar Seokjin sambil menatap kembali laptopnya.

"Nee hyung, kalau gitu. Aku pergi,"

🐔🐔🐔🐔🐔🐔

Moon Geunyoung yang mendapatkan ijin pergi ke LA itu kini melihat Jimin yang kata Chanyeol baru saja tertidur. Jungkook yang bersiap kembali ke Korea juga diteleponnya untuk balik. Merasa Geunyoung lebih diinginkan Jimin keberadaannya membuatnya mematuhi perintah ibunya untuk pulang ke Korea.