CAUGHT IN LIE [KTH ❤ KSE]

Serangan Balik!!!

Happy Reading, chingu 😊

Caught In Lie
Part 14

=========
Di depan gudukan makam itu Jimin bersimpuh usai menuangkan soju kesukaan eomma-nya diatas makam. Jimin menghela napas. "Eomma, kau harus memberiku ucapan selamat karena aku tidak lagi berkhayal eomma masih hidup. Semua ini berkat Jungkook yang memberi tahuku kalau eomma benar-benar sudah tenang di surga."

Jungkook yang berada di sebelah Jimin tersenyum kecil. Sedikit agak bangga diri juga. Ia yang telah melukai hati Jimin, tapi ia pula yang menyembuhkan Jimin dari delusionalnya tentang sang ibu. Tapi kali ini Jungkook tidak tahu bagaimana memberitahu Jimin kalau kekasih Jimin itu sebenarnya bernama Kim Soeun.

"Eomma, walau begitu, aku bukan lagi anak baik yang eomma banggakan," kata Jimin lagi hingga Jungkook mendelik dengan tatapan bingung.

Usai mengatakan hal itu Jimin menatap makam ibunya dengan tatapan datar. Jungkook pun diam saja, tak terlalu ingin kepo dengan maksud ucapan Jimin tadi.

"Hyung, gimana kalau kita kunjungin Taera?" Jungkook bertanya memecah keheningan di antara mereka.

"Bukannya dia bilang ada pertemuan dengan keluarga besarnya?" tanya balik Jimin.

"Ah, aku lupa soal itu. Gimana jadinya ya Taehyung, Taera dan kakaknya disana,"

"Entah," jawab Jimin.

"Kita ke sana aja yuk hyung, sekalian kasih ucapan selamat sama Taehyung, yah walau cuman warisin sedikit harta ayah tirinya tapi dia tetap anak yang paling kaya di antara kita ," kata Jungkook yang memang belum diceritakan apapun oleh Taehyung soal Taehyung akan jadi pewaris utama. Kecanggungan membuat mereka miss komunikasi.

Jimin tampak terdiam. Tak tertarik dengan ajakan Jungkook.

"Hyung tidak ingin lihat Taera pakai baju yang beda dari seragam sekolahnya?" bujuk Jungkook lagi.

Jimin menatap Jungkook dan akhirnya setuju dengan ajakan juniornya itu. Mereka menaiki bus menuju ballroom tempat keluarga Hong biasa mengadakan acara besar-besaran. "Hyung, sepertinya ada ribut-ribut di dalam, kita gak bisa masuk," Jungkook lompat-lompat agar bisa melihat ke area dalam yang tampak ramai. Tapi batang hidung Taehyung tidak terlihat. Begitu juga Soeun dan kakaknya.

Jimin mencoba untuk ikut melihat, tapi security melarang kerumunan wartawan masuk ke dalam. "Ada apa?" tanyanya pada seseorang disebelahnya.

"Ah, tadi lumayan heboh disini, ada polisi, sepertinya ada kasus di keluarga Hong, katanya sih anak tiri tuan Hong di bawa polisi sama saudara tirinya, dengar-dengar Hong yang ada selama ini adalah Hong Daehyun palsu, begitu juga adiknya,"

Jungkook menepuk wajahnya sendiri. Tidak menyangka kejadian ini datang juga. Diliriknya Jimin yang hanya diam mematung. Yah, mau bagaimana lagi kalau sudah ketahuan begini.

"Oh?" mata jeli Jungkook mengarah ke area parkir melihat ke sesuatu yang dikenalnya. Dengan agak cepat ia berlari kecil dan menghampiri gadis yang baru saja hampir masuk ke dalam sedan hitam itu. "Soeun-ah," katanya menahan Soeun hingga gadis itu batal masuk mobil Sehun.

"Kau disini? tidak sama kakakmu dan Taehyung?" tanya Jungkook sambil sesekali melirik Sehun. Mempertanyakan siapa namja itu dalam batinnya.

"Kau....siapa?" tanya Sehun menahan kesal melihat pemuda itu.

"Aku teman sekolahnya, namaku Jungkook,"

"Jungkook-ah, Taehyung dan kakakku di bawa ke kantor polisi dan dia akan mengantarku," jelas Soeun. Jungkook terdiam dan menatap Sehun, tampak meneliti. "Dia siapa?"