"Lo bangga terus-terusan jomblo?" Erga itu terlalu kepo dan kelebihan bibir untuk ukuran seorang cowok. Mau Netta jomblo kek, taken kek, playgirl kek, memangnya itu berpengaruh yah buat kehidupan serba tenteram nan nyamannya cowok itu?
"So pasti! Gue banggalah! Karena sebagai cewek yang katakanlah jadi-jadian gini masih ada satu 'kenormalan' yang bisa gue lakuin," jawab Netta sambil menyendokan tiga takar sambal ke dalam mangkuk bakso miliknya.
"Apaan?" sahut Erga dengan nada masa bodoh.
"Gue berhasil nolak Ario dan ngasih bonus tamparan ke mukanya yang semulus boyband Korea itu. Haha," jelas Netta penuh dengan gelora kepuasan, membuat beberapa mata anak-anak melirik ke arah mereka-terganggu.
"Itu sih bukan normal tapi siwer!" Cowok setinggi tiang bendera, partner in crime terloyal Netta itu mencibir tega.
"Nih yah, semua cewek dari seluruh tingkat kelas di SMA Panca Jaya ini nguber-nguber Ario si bintang Voli itu. Dia idaman para hawa, kulitnya oke, tampangnya menjual, otaknya lumayan, orangtuanya konglomerat dan lo? Punya hak apa lo nolak dia, heh?" lanjut Erga mencibir.
Ario Aliabi Yasnuar, kelas XI IPA 2, kapten tim bola voli, populer. Mana mungkinlah Netta sudi untuk menerimanya sebagai pasangan. Cowok sesempurna Ario itu, yang sanggup mendapatkan pacar bertampang model-able jelas tidak cocok bersanding dengan Netta.
Sebut saja ini curiga garis keras, namun Netta bukanlah siapa-siapa. Netta tidak ikut organisasi apa pun, tidak cerdas, tak cantik, malah mungkin juga tak terlihat lalu, di suatu pagi tahu-tahu si Ario-Ario itu mendadak berlutut di bawah kaki Netta dengan menyodorkan sekotak cokelat? Yang benar saja! Ini bukan film atau novel teenlit roman picisan. Mendapat perlakuan istimewa macam begitu sudah jelas maksudnya. Ario sedang ingin bersenang-senang. Dia bisa jadi memasang Netta sebagai bahan taruhan.
"Tentu aja gue punya hak untuk menjawab. Saat dia nanya, 'Willa mau nggak lo jadi pacar gue?' otomatis gue punya lebih dari satu opsi kalimat buat ngejawab dong? Dan secara jelas gue jawab 'Jangan ngimpi lo, Mbel!' salahnya di mana menurut lo?" ujar Netta santai.
"Eh, bentar! Serius Ario bilangnya gitu?" Erga yang tampaknya telah mengerti di mana letak kesalahan di balik tragedi penolakan Netta pun agak menggeser posisi duduknya supaya lebih intens mendengar penuturan cewek itu.
"Yaps," tegas Netta lagi. Cowok sok paling percaya diri yang bernama Ario itu bahkan tak tahu siapa nama cewek yang hendak ditembaknya. Willa? Hah? Siapa Willa? Gila!
"Kali ini kayaknya jiwa cewek perasa lo memang berfungsi dengan baik, Net," ungkap Erga mulai menyetujui keputusan yang Netta ambil.
"Yah, nggak harus pake perasaan juga keles. Secara logika aja udah keliatan banget bolong-bolongnya. Dan yang paling penting adalah gue mau jombo sampe tamat SMA. Titik." Begini lebih baik, cewek dan kebiasaan perasanya kadang sangat empuk untuk diobrak-abrik oleh cowok. Menjadi jomblo tak lekas dunia kiamat kok, Netta sudah dikecewakan sekali.
Dan menerima rasa lara akibat cowok yang kamu cintai hilang begitu saja itu menyiksa. Erga bahkan yang mencintai gadis itu diam-diam membuat Netta pun tidak sadar bahwa semua ini terjadi juga karena Netta masih belum bisa move on dari masa lalu kelam yang menjijikan mungkin. Hih! Menyebalkan!
Jadi!!! Disini Admin OW bakalan update story gengs!!!
Hope you like it!!!
Dan tinggalkan komen dan like kalian!!
Dan disini yang minat menjadi RolePlayer Teen Story OW kalian bisa DM cyin!!!
Instagram roleplayer :
@Nettagiri
@ergajaya
@GandakaviTrailer cerita ya... Hope u guys like it
Atau hubungi akun line : Haifabie 🙆 thx
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICE
Teen FictionSebut saja Netta Andragiri gadis rapuh dan terpuruk karena masa lalunya yang tidak mengenakan. Terutama ditinggal tanpa sebab oleh cinta pertamanya selama 7 tahun. Namun saat kehidupan Netta terbilang sedikit baik-baik saja sekarang, karena kehadira...