CHOICE

Sedikit Baik

Jika memang kau mencintai nya, buktikan, buktikan kalau kau pantas bersamanya. Dan kalaupun tidak cukup dengan kau pergi dari kehidupannya dan hilang itu sudah cukup walaupun itu sedikit menyakitkan baginya. - 16.17

Netta sibuk mengejar teman lelakinya yang mengambil sepatunya di rak yang sudah di sediakan di kelas.
Netta berteriak kepadanya agar segera di kembalikan, namun lelaki itu tetap saja menolak dan terus berlari sambil membawa sepatu sebelah kiri berwarna hitam milik Netta.

"Reza! Balikin coba! Gue mau jajan!"

Lelaki bernama Reza itu tetap tidak mendengar kan Netta, ketika ia menoleh kebelakang terlihat Netta yang sudah berhenti mengejarnya dan sedang mengatur nafas.

Lalu dengan pandangan putus asa, cewek itu berbalik dan kembali kedalam kelas dengan rasa lelah yang menjalar ditubuhnya.

Sedangkan Ganda yang sedari tadi memperhatikan, lelaki itu berjalan mendekat kearah Reza yang masih tertawa puas melihat Netta yang menyerah.

Disaat posisi mereka sudah dekat, dan Reza yang sadar akan kehadiran Ganda. Lelaki itu tiba-tiba mengambil paksa sepatu Netta dan ..... Bugh!!!!

Ganda menendang badan Reza tiba-tiba membuat lelaki itu tersungkur dan diam karena kaget.

Selang beberapa detik setelah itu, Reza menangis dan teman-teman yang tadi sibuk bermain benteng-benteng an di lapangan sekolah berhenti dan menghampiri Reza yang sudah nangis kesakitan.

"Lo kalo goda iin Netta lagi, gak bakal gue kasih ampun Za." Ucap Ganda dingin lalu pergi meninggalkan lapangan.

Dikala itu, disaat mereka berdua menginjak kelas 3 SD sikap Ganda yang sedikit bar-bar terlihat akibat dirinya sering mengikuti latihan silat di sekolah.

Maka dari itu, Ganda selalu bermain fisik bila ada yang menggoda Netta, terutama lelaki.

********

Pagi ini Netta kembali berangkat bersama Raja dengan kendaraan milik Netta.

Dan kali ini gadis itu sudah benar-benar tidak peduli dengan mobil miliknya yang belum pernah di pakai itu, namun malah di gunakan duluan oleh Raja.

Jadi dirinya memutuskan membiarkan Raja memakai mobilnya sampai Bunda dan Ayah membelikan seperti halnya kepada Netta dulu.

"Lo kenapa dah? Aneh banget." Tanya Raja.

Netta menggeleng, bahkan dirinya pun tidak tahu apa yang sebenernya terjadi padanya, namun yang jelas gadis itu berusaha untuk tetap biasa-biasa saja.

"Gimana hari-hari lo masuk sekolah baru?" Netta mengalihkan pembicaraan nya membuat Raja yang menyetir mobil menghela nafas.

"Ok kok, seperti yang gue bilang banyak cewek halu yang deketin gue."

"Najis! Kepedean banget hidup lo!"

"Eh gue serius! Tapi ada satu cewek yang ngambil perhatian gue dikelas Nett." Ucap Raja sambil tersenyum membayangkan gadis pendiam dan ramah yang ada dikelasnya.

"Siapa?"

"Icha, tau gak? Dia punya rambut sama kek gue gitu."

Netta menggeleng, memang gadis itu tidak tahu menahu siapa gadis yang dibicarakan Raja, karena Netta bukan tipikal yang selalu update dengan gosip disekolahnya.

"Yah elu!! Pokoknya doaiin aja deh dia mau sama gue, soalnya dideketin sama gue dia fine-fine aja malah ngerespon." Ucapnya bangga.

Netta yang melihat kelakuan adiknya itu menoyor pelan kepalanya, membuat Raja menggerutu.