Desiran angin hening yang mengheningkan, gesekkan dengdaunan yang berpadu syahdu dengan suara alam, serta cahya bulan yang menyinari dua kaula insan muda.
Di bawah, cahya penerangan sang lampu pinggir jalan. Mulai membuat suasana nyaman.
Naon sih. Author Ga'jel gitu nyinggg wkwk.
#ralatAku tak sanggup melihat si cewek rese ini, mati karena rasa penasaran, jadi. Sesegera mungkin aku mencoba memberi tahunya.
"Eh, Lis! Lo denger ya ucapan gue baik-baik. Please ya, jangan kaget. Dan gunain akal sehat lo!" ucapku sambil menunjuknya.
"Yaelah, gitu doang mah, gak usah lo suruh gue juga ngerti daa" ucap Lisa, ingin segera mendengar jawabanku.
"Nama dari pemilik kalung suci ini,,,adalah E..LOH! Jadi gak usah mikir yang lain-lain paham kan!" sambil menunjuknya.
"Hah? Eloh??? Terus,,, siapa tah Eloh?" balik nanya. Menanyakan diriku.
"Ya, kali,, sugan' siapa Eloh?" ucapku balik nanya..
"Hah?? Gue siapa? Ihhh,, terus Eloh siapa?" kebingungan sendiri..
"Lo kan, Lisa Babon!!!" ucapku sambil tertawa, atas kebodohanya sendiri.
"Terus, Eloh siapa? Arghh gue bingung.. Huhuhu" ucap Lisa yang air matanya pecah.
"Wkwkwk, anjrit ini cewek udah di bilang buka akal sehat lo baik-baik wkwkwk, udah lah DL sendiri kalo gak paham mah hihihi" ucapku sambil menertawainya.
"Argh,, suram nanya lo mah sulitt,, yuk ah, kita cabut disini, daritadi kita stay gak maju-maju.. Dan disini gue mulai kedinginan ih.. Ayoo cepet!" sambil lari kecil.
Lisa POV
Kok "Eloh" sih namanya, ih,, gue bingung, aneh banget ada cewek namanya "Eloh" sekalian ajah "Cu'Col" kan gemes tuh namanya hahaha, ketus sendiri sembari memikirkan nama ELOH.
Zehran POV
Udahmah, Tolol,, Lucu, Galak lagi, wkwkwk demen gue hahaha.
Story POV
Rambut yang pendek, dengan tinggi yaa,, ideal lah, sama pipi cubby membuat gue gak bisa berpaling memperhatikanya.
Tapi..
Disaatku fokus, memperhatikan wajahnya, kulihat wajahnya yang mulai membiru ke pucat-pucattan.
Lalu dengan inisitiatif tips cinta dari abang gue katanya"kalau ada kesempatan jangan jaim" gue terima saran lo bang, Ketusku dalam hati.
Akupun berlari agak kencang untuk menyalipnya seperti di acara tv, Moto Gp kayak Rossy "ngeng,," sabet kiri sambil membengkokkan diri. dan segera mengambil posisi jongkok dengan menawarkan diri untuk menggendongnya,
"Sini, gue gendong" ucapku so keren.
"Heh! Ngapain lo jongkok di trotoar mau Boker ya? Hahaha" ucapnya sambil berlari.
"Ehh malah, di tinggal anjjritt cewek rese emang..." ucapku sambil berdiri dan ingin mengejarnya lagi.
"Ble'eeeeeee,, yeye,, ya" sembari melihat wajahku, (ngejulurin lidah)
Akupun kesal dengan kelakuannya yang kayak anak kecil. Keluarlah sebuah kata-kata Dewa yang Bahkan Tuhanpun Cringes Angkat tangan ngedenger kata-kata ini!!
"Arghhh Bocah Kodam, Idupnya Suram anjitrrrr " ucapku merengek.
"Hah? Kodam apaan tah?"
"Bocah Kodam bin teu waras,, palinggg Suramm! Gue yakin nih,, Rohnyapun fix 100% salah cetak dari tuhan, huhuhu,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Attack!
Science Fiction-Update (Selasa or Jumat) -WARNING!!! : Mendidik. -Masukan ke library, biar gak ketinggalan up-nya. ------------------------------------ Mendidik Moral Bangsa .. Yang tidak punya mental, kudu baca! Yang punya mental, Wajib Baca!.. Memberantas Otak-o...