Aku tahu pikiranku itu memang dangkal, dan sulit di mengerti,, namun,,
Apakah mungkin semua perempuan di dunia ini, dapat menyelesaikan semua beban perasaanya dalam ungkapan lembaran kertas? Hmmm mungkin kalian bingung,, , yang ku maksud adalah diary hehehe .. Dan apa jadinya ketika kamu di hadapkan dengan sebuah janji yang pernah kamu buat sendiri dengan sebuah realita yang berlawanan dengan janji yang kamu genggam tersebut ?
Apakah kata "janji" itu memang ada? Menurutku itu bullshit, aku benar-benar tidak percaya apa makna di balik kata janji,, ini sangat menyebalkan dan inginku menghapuskan kata tersebut dari dunia ini. Supaya tidak ada orang yang berani mempermainkan ucapanya kepada orang lain.
Bodohnya aku malah membuat sebuah janji yang tidak mungkin aku tepati? Dan janji tersebut aku yang membuatnya,,
Apakah mungkin janji dengan realiata akan menciptakan sebuah arti kehidupan? Ataukah sebaliknya?
dirimu sendiri yang berjanji kepadanya, dan janji ini akan merenggut serta membumi hanguskan? Apakah mungkin pengorbanan yang selama kamu nikmati akan membuahkan hasil yang indah?
TIDAK!
Aku ingin bertanya kepada kalian! Khususnya yang membaca diaryku ini.
1. Apa kau yakin? Dengan dirimu sendiri bahwa dirimu itu adalah ciptaan Tuhan? Terus kenapa kau masih membangkang dan mencoba tuli ketika tuhanmu telah memberi tahukan dirinya bahwa dia itu ada..
2. Apakah kamu yakin tentang sebuah cinta dan kasih sayang?
3. Aku yakin kamu mempunyai pilihanmu sendiri dalam setiap keputusan. Tapi mengapa kau masih perlu dan bahkan sangat mudah terpengaruh dengan omongan temanmu sendiri?
4. Dan beranikah kau menceritakan dirimu sendiri? Tanpa rasa bohong dan penuh kejujuran?
5. Untuk terakhir kalinya.. Kumohon jangan pernah melupakan sebuah rahasia yang telah kau pendam. Karena dengan rahasia itu.. Kau memiliki segudang bahan canda atau tawa untuk dirimu sendiri ataupun orang lain.
Terus apakah aku punya rahasia?
Yap, mungkin kali ini aku akan membongkar sebuah rahasia yang kupendam selama ini, dan itu menurutku sebuah ikatan janji seumur hidupku.
Perkenalkan namaku Lisa athaya Arnest, umurku 16 tahun dan sekarang aku kelas 10 SMA, aku begitu terkejut bisa masuk ke Sekolah terfavorit di INDONESiA, aku terlahir dengan ayah dan ibu yang berbeda negara, yah mungkin kalian bisa menyebutnya aku sebagai anak blasteran. Ayahku dari Amerika dan ibuku dari Indonesia.
Bisa kalian bayangkan betapa indahnya bola mataku yang berpadu coklat biru merona, dengan paras imut dan wajah yang kebarat-baratan. Namun dengan kecantikan ini, membuatku sangat risih , dulu aku sangat ingat kejadian ini, aku pernah di godain sama seorang preman karena paras kecantikanku. Waktu itu aku baru pulang sekolah dan di hari itu pula, aku pulang nya agak malam, karena ada tugas kelompok yang harus aku selesaikan waktu itu juga. ketika duduk di bangku SMP.
"Hei! Cantik sini dong, main sama Om!" dengan nada gemas yang membuatku jijik setengah mati.
"Gue teriak nih!" ancamku dengan kesal.
"Shttt!! galak banget nih,, mau om bayar? Mau di bayar berapa? 1 juta? 2 juta? Atau,, 500 ribu Hahaha"
"Arghhh!!! Tolonggg!!! Tolonggg!!! Ada penculik,,, ada penculik!"
Beberapa kali aku berteriak meminta tolong tapi tak ada satu orang pun, yang mau datang. Aku benar-benar keheranan dengan kejadian tersebut.
"Tolong,, Tolong nenek mu,, minta tolong sonoh Hahaha" mengejek ku dengan ucapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Attack!
Fiksi Ilmiah-Update (Selasa or Jumat) -WARNING!!! : Mendidik. -Masukan ke library, biar gak ketinggalan up-nya. ------------------------------------ Mendidik Moral Bangsa .. Yang tidak punya mental, kudu baca! Yang punya mental, Wajib Baca!.. Memberantas Otak-o...