Perlahan tapi pasti, adalah suatu ungkapan yang harus di utarakan
Dr.loves
------------------------------------------------------
Suara dan suara setiap pijakkan papan tangga yang sedang ku injak saat ini, menimbulkan sebuah suara yang cukup mengganggu ditelinga, rasanya aku mengerti kenapa orang-orang pada takut ketika mendengar suara tangga dari kayu. Disaat pukul 2 dini pagi, kesannya mistis dan penuh dengan gelak misteri apalagi mendengar suara jam dinding dan sebuah obor disertai foto-foto yang menurutku berkesan aneh.
Yap, inilah salah satu gambar yang membuat otakku terpana sekaligus membondong rasa takutku. Lukisan ini, memang bagus dan terkesan aneh sih, apalagi dimasukkin gambar bunga teratai. Kesannya hening dan penuh harmony.Apakah kau tahu arti bunga teratai didunia ini? Kalau kau memang tidak tahu Izinkan aku untuk memberi tahumu tentang bunga yang suka hinggap di atas danau ini. Ingat! diatas danau, bukan diatas hati.
Bunga teratai menurut agama tertentu adalah bunga yang sering dilambangkan dengan bunga yang membawa keberuntungan dan kelahiran dewa baru atau illahi. Nah, sekarang coba kamu bayangkan apa jadinya foto tersebut dihubungkan dengan bunga teratai? Apakah mungkin akan memunculkan suatu kelahiran dewa baru? Mana kutahu, itu cuman persepsi saja menurutku.
Pikiranku dan tubuhku saat ini, sepertinya sedang menjadi korban film horror yang mengikuti acara di stasiun tv, aku lupa nama acaranya mungkin kalau tidak salah yaitu uji nyali. Sambil menuruni anak tangga dari lantai tiga ke lantai dua benar-benar mengusik jiwaku.
cukup menimbulkan suara yang bising. Tanpa kusadari lambat laun keheningan yang selalu kupijak ini merangsang perasanku yang suci ini menjadi was-was dan waspada sekali.Entah apa yang sedang kupikirkan tadi, aku pikir aku bisa menemui Lisa, tapi nyatanya jauh berbeda dengan pikiranku saat ini. Suara rintikkan hujan dan dentingan jam yang terus berputar membuatku benar-benar merasakan arti sebuah waktu hilangnya detik dalam kehidupan. Hal yang kurasakan saat ini, adalah batas waktuku yang terus bergulir dan berputar sambil menghabiskan waktu dalam setiap langkahku.
Tak dapat kupungkiri bahwa selama aku melangkahkan kakiku ini benar-benar membuatku takut setengah gentanyangan.
Setelah turun dari lantai tiga ke lantai dua rasanya benar-benar aneh, tadi hawa dingin serta rasa ketakuttan yang menyelimuti rasanya menjauh dan pergi, dan akupun melanjutkan dengan berjalan seperti biasanya dengan suara kaki yang kuusahakan dengan perlahan.
Lalu, ada sebuah ruangan tamu yang setelah kulihat baik baik walau dengan menggunakan lilin yang seadannya aku hanya bisa melihat telivisi, radio yang sudah kuno, sofa duduk, dan tentunya sebuah meja yang dihiasi dengan vas bunga ditengah-tengah kotak tersebut.
Tanpa memperdulikan apapun lagi, akhirnya aku menjitjitkan kakiku dan pergi keruangan dapur untuk mencari sebuah sesuatu yang dapat kumakan, tapi. Dimanakah dapurnya disini banyak sekali pintunya tak tanggung-tanggung ada 13 kamar dan bisa-bisa saja aku salah masuk keruangan yang bisa membunuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Attack!
Fiksi Ilmiah-Update (Selasa or Jumat) -WARNING!!! : Mendidik. -Masukan ke library, biar gak ketinggalan up-nya. ------------------------------------ Mendidik Moral Bangsa .. Yang tidak punya mental, kudu baca! Yang punya mental, Wajib Baca!.. Memberantas Otak-o...