14. Él ha vuelto.✅

2.5K 128 8
                                    

Kembali lagi pada suasana sekolah yang menurut para siswa dan siswi adalah suasana membosankan, tetapi saat tidak ada pelajaran maka akan menjadi menyenangkan.

Kayla, Nesha, Alicia, Noel, dan Allen kini duduk di kantin dengan ditemani secangkir juice mangga, mereka membicarakan sebuah wacana saat liburan datang, ujian sudah selesai. Kegiatan di sekolah pun hanya mengumpulkan tugas yang belum selesai, tetapi mereka berlima tidak memiliki hutang tugas jadi mereka santai-santai saja di kantin.

"Jadi? Mau kemah, pergi villa, pergi pantai, atau apa? Ga ada kesepakatan banget." ucap Nesha bingung dengan ketiga sahabatnya dan satu kekasihnya itu, mereka merencanakan untuk berlibur bersama tetapi mereka masih bingung memilih tempat tujuan untuk berlibur.

"Ga tau, gimana ya? Gue suka kemah, gue suka ke pantai, soal Villa kan terserah mau tempatin Villa siapa. Ah gue bingung." ucap Kayla bingung memilih tempat tujuannya.

"Disneyland aja kuy," ajak Alicia membuat Kayla dan Allen menggelengkan kepalanya.

"No, mereka enak udah taken lah gue jomblo begini ke disneyland. Aduh nanti ngelihat orang gandeng pacarnya lah gue gandeng angin." jawab Allen menunjuk kearah Nesha dan Noel dan menoleh ke arah Alicia menolak ajakan itu.

"Iya juga sih, nanti ngenes banget di sana." jawab Alicia baru menyadari bahwa diantara mereka berlima hanya Noel dan Nesha yang sudah taken, yang lain masih nyaman untuk sendiri.

"Eh btw, kak Kenzo diajak ga Kay?" tanya Nesha kepada Kayla, apa Kenzo akan ikut di acara mereka untuk liburan bersama ini. Kayla berpikir sejenak lalu menggeleng.

"Kayaknya engga deh, soalnya Kenzo bakalan ke London. Dia mau ketemu sama Uncle Shawn di sana. Sekalian liburan kayaknya dia." ucap Kayla dan melihat ekspresi dari Alicia dan Nesha terlihat murung.

"Kenapa memang?" tanya Kayla bertanya mengapa jika kembarannya itu tidak akan ikut langsung membuat kedua sahabatnya itu kecewa.

"Yah, padahal Alicia mau pdkt." ucap Nesha membuat Alicia membulatkan matanya dan Nesha pun hanya tertawa.

"Ih apaan kok jadi gue sih, kak Kenzo itu terlalu sempurna buat gue. Gue udah bilang berulang kali oke?" bela Alicia pada dirinya karena memang benar, Alicia merasa bahwa Kenzo bukanlah tipenya.

"Bercanda Al, hahaha." ucap Nesha sembari diiringi oleh tawa kecilnya.

Noel menoleh ke arah siswa yang berlari kecil ke arah meja kantin yang di tempati oleh dia dan teman temannya itu, satu alis Noel terangkat dugaannya benar siswa itu datang kepada mereka sembari ngos-ngosan.

"Kakak-kakak," ucap Siswa itu membuat Kayla dan yang lainnya menoleh ke arah dia.

"Kenapa dek?" tanya Kayla kepada siswa itu yang masih mengatur nafasnya.

"Itu kak," ucap Siswa itu menggantung tetapi tangannya menunjuk ke arah lapangan sekolahnya.

"Apaan sih? Jangan gantung dek. Digantungin itu ga enak." ucap Allen bingung dengan adik kelasnya itu.

"Kak Ansel, kak!" ucap Siswa itu membuat kelima orang itu membulatkan matanya saat tahu satu sahabatnya itu datang, tetapi tidak ada tanda-tanda dia kembali.

"Ansel kenapa?" tanya Kayla mulai cemas dengan itu.

"Dia berantem kak di lapangan sekolah! Kak Ansel dituduh ngerebut itu-siapa yaa aduh!" ucap siswa itu mencoba mengingat Ansel sedang berurusan dengan siapa.

"Hah? Ngerebut?" Noel bingung, sejak kapan Ansel merebut seseorang? Ia hanya tahu Ansel berhubungan dengan Adira itu saja.

"Ah iya, Kak Ansel dituduh bikin pacarnya kak Evan berpaling ke dia kak." ucap siswa itu membuat Alicia dan Nesha saling berpandangan tetapi tidak mengerti siapa pacar Evan itu, Noel dan Allen berpandangan dan mereka membulatkan matanya.

Scared to Be LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang