Terkadang kesalahpahaman jauh lebih baik tidak di jelaskan agar tidak melukai orang yang salah paham pada kita. •~•
Kini, Kayla telah sehat kembali akibat pukulan bola yang membuatnya sakit beberapa hari lalu, tentang kesalahpahamannya dengan Mama dan Papanya pun telah selesai.
Sekarang ia sudah kembali bersekolah, dan bersenang-senang dengan temannya setelah 2 hari tidak masuk sekolah karena sakit.
Kayla bersama Nesha dan Alicia duduk di kantin sambil menikmati makanan yang mereka pesan. Sampai akhirnya ada tiga orang yang datang kepadanya.
"Kay!" panggilan itu membuat Kayla mendongak dan menaikan alisnya.
"Ya?" ucap Kayla dan membersihkan bibirnya dengan tissue lalu menaruh tissue itu di samping mangkuk bakso yang ia beli tadi.
"Nanti pas pulang sekolah, lo ada ekskul ga? I mean ada waktu sebentar ga, ada yang harus gue omongin sama lo." ucapnya membuat Kayla bingung, tumben sekali dia mau ajak ngobrol. Terakhir kali berbicara dengannya ya pas bolos bareng itu.
"Dimana? Kayaknya sih ada." ucap Kayla.
"Di taman belakang sekolah."
"Oh, oke. Tapi mau ngomongin apaan sih Sel? Kenapa ga sekarang aja pas lagi ketemu gini." ucap Kayla kepada Ansel.
"Ini lebih ke private sih, karena ini masih berhubungan sama lo yang pingsan dua hari yang lalu." ucap Ansel dan akhirnya Kayla pun mengangguk.
"Kay, gue duluan ya." ucap Nesha tiba-tiba pergi dari kantin itu, Kayla memanggilnya berulang kali tetapi tidak ada respon dari Nesha, ia tetap melangkahkan kakinya menjauh.
"Kenapa sih dia?" tanya Kayla pada Alicia, Alicia hanya mengangkat bahunya pertanda tidak tahu.
"Eh btw, ini temen-temen gue. Allen sama Noel." ucap Ansel memperkenalkan dua curut yang selalu bersamanya kepada Kayla dan Alicia.
"Allen, Cogan disini masih single kalau mau jadi pacar gue boleh kok tinggal bilang aja." ucap Allen sembari menaik-turunkan kedua alisnya.
"Jijik." ucap Alicia infeel saat mendengar perkenalan teralay yang pernah ia dengar.
"Kayla, dan itu Alicia panggil aja Al." ucap Kayla kepada Allen.
"Noel." ucap Noel dengan singkat padat dan jelas.
"Hmm, gue Kayla dan Alicia, terus yang tadi pergi Nesha." ucap Kayla
"Gue tau, dia Nesha." ucap Noel membuat yang mendengarnya bingung.
"Hmm, yaudah gue tunggu nanti ya. Jangan sampe ga dateng!" ucap Ansel kepada Kayla dan akhirnya pergi dari kantin meninggalkan Kayla dan Alicia.
"Al, Nesha kenapa sih." ucap Kayla bertanya pada Alicia.
"Lo ga tau? Makanya sakit jangan lama-lama." ucap Alicia
"Lah, gimana bisa ga lama coba? Gue itu udah kena bola di kepala terus di rumah banyak pikiran. Yaudah tepar."
"Noel itu masa lalunya Nesha oncom, orang yang Nesha ceritain itu loh dulu." ucap Alicia kepada Kayla.
"Yang ninggalin itu bukan? Eh atau yang karena kesalahpahaman?"
"Dulu, Nesha sama Noel itu deket banget tapi pas Nesha ngerasain something gitu ke Noel. Dia malah ninggalin Nesha gitu, ninggalinnya itu ga tau kenapa tiba-tiba keluarganya itu pindah dan ga tau kemana. Padahal orangtua mereka dulu sahabat." ucap Alicia bercerita apa yang beberapa hari lalu ia dapatkan dari Nesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scared to Be Lonely
عاطفيةCinta akan mengakibatkan; Air mata ✓ Frustasi ✓ Penantian ✓ Kesendirian ✓ Kesalahpahaman ✓ Bahagia? Apakah cinta akan mengakibatkan bahagia? Kalau Ya, apakah selamanya? Atau sesaat saja? Kalau tidak, kenapa tidak?