Ini flashback dimana Kayla dapat kertas yang membuat dia ya gitu 😪
Qotc:
Jika memang pergi adalah cara untuk membuatnya menjadi lebih baik, maka akan aku lakukan demi itu.
-Kayla F Jonnas.🖤🖤
Setelah mendapatkan kertas itu, Kayla menjadi uring-uringan di kelas ia bingung dengan kertas itu. Kenapa harus seperti itu.
"Lo kenapa dah Kay? Kayak ga nyaman gitu." tanya Nesha yang duduk di belakang Kayla.
Kayla menoleh ke belakang dan menggeleng pelan.
"Gue ga papa, cuma lagi ada sedikit pikiran negatif aja, tapi gue bisa tanganin sendiri kok." ucap Kayla sembari tersenyum dan kembali pada aktivitasnya mendengarkan guru menjelaskan di depan kelas.
**
Teng teng teng
Suara bell pulang kini berkumandang, para siswa-siswi bersorak karena hal yang mereka tunggu kini datang juga, mereka merapihkan buku mereka dan menaruhnya di tas lalu berjalan bersalaman dengan guru mereka.
"Kay, lo ga mau balik?" tanya Alicia kepada Kayla yang masih duduk belum membereskan barang-barangnya.
"Gue ada urusan sebentar di ruangan guru, kalian duluan aja." ucap Kayla yang langsung membereskan buku-bukunya. Membuat Alicia dan Nesha menjadi aneh dengan Kayla.
"Are you okay?" tanya Nesha dan dipanggil oleh Kayla.
"Gue baik-baik aja kok, kalian duluan aja." ucap Kayla dan akhirnya Nesha dan Alicia pun mengangguk dan meninggalkan Kayla sendirian.
Saat kedua temannya itu pergi, Kayla menggendong tasnya dan berjalan keluar dari kelasnya. Ia mengambil kertas yang tadi ia simpan di saku roknya lalu membaca surat itu.
Temui aku di gudang sebelah sekolah, jangan beritahu siapapun soal ini. Jika kau beritahu maka kau memberikan jalan untukku membuat sesuatu yang tidak kau inginkan.
-adr
Kayla yang membaca itu merasakan bulu kuduknya merinding tetapi ia harus tetap tenang dan mencari tahu siapa yang memberikan surat ini. Kayla berjalan ke arah gerbang sekolah dan melihat Roy disana sedang bercengkrama dengan orang yang membuatnya diberikan surat peringatan. Siapa lagi kalau bukan satpam kumis tebal itu.
Kayla berjalan melalui mereka dan membelokkan langkahnya ke arah kanan sekolah, ia berjalan sembari menghela nafas agar perasaan buruk yang ia rasakan tidak terjadi.
Kayla memandang gudang yang ada di sampingnya itu, tinggal beberapa langkah ke kanan maka ia akan berdiri tepat di depan gudang itu.
"It's okay Kayla, everything will be fine." Kayla berucap pada dirinya sendiri agar ada semangat walaupun hanya sedikit.
Ia berjalan masuk ke dalam gudang itu, lalu mencari lampu disana saat lampunya dinyalakan. Ia membalikkan tubuhnya lalu tersentak kaget saat melihat seseorang berjubah hitam tengah duduk di sebuah kursi.
"Lo siapa?" tanya Kayla sembari berjalan mundur karena takut.
Bukannya menjawab orang itu malah bertepuk tangan dan beranjak dari tempat duduknya.
Ia mengarahkan tangannya pada tudung hitam itu lalu membuka tudung hitam itu, Kayla masih tidak bisa melihat wajahnya karena wanita itu masih tetap menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scared to Be Lonely
RomanceCinta akan mengakibatkan; Air mata ✓ Frustasi ✓ Penantian ✓ Kesendirian ✓ Kesalahpahaman ✓ Bahagia? Apakah cinta akan mengakibatkan bahagia? Kalau Ya, apakah selamanya? Atau sesaat saja? Kalau tidak, kenapa tidak?