Part 3

467 26 2
                                    

Prilly'POV

"Ali? Aliando?" . "Kok lo tau? Lo stalk gw di IG ya?" Tanyanya. "iya heheeh berarti lo Aliando Adijaya ya?" Tanyaku.Diapun hanya mengaggukan kepalanya."Ali" aku memulai pembicaraan.

Setelah aku kabur dari restoran itu bersama orang asing yang ternyata anak dari produser ternama ini aku merasa ada yang aneh sepertinya hatiku berdegup sangat kencang sekali.

Walaupun aku baru bertemu dengannya, rasa nyaman itu tidak bisa dihilangkan. Lain jika aku sedang bersama Kevin nyaman yang kurasakan berbeda 180° dengan Ali.

"Pril lo mau ngomong apa?" Tanya Ali menyadarkan lamunanku. "Kita cari hotel aja ya ini udah malem juga. Tenang biar gw yang bayar semuanya" ucapku.

"Awww.." bukan jawaban iya yang kudengar tapi malah ringisan dari Ali yang membuat aku khawatir seketika.

"Lo kenapa Li?" Ucapku sambil memegang kedua bahu Ali. "Sa..kit Prill AAHH" teriak Ali sambil memegang kepalanya dan menyembunyikan wajahnya di leherku.

Akupun spontan langsung memeluk Ali dan memberikan tempat ternyaman untuknya serta mengelus lembut kepala Ali.

"Udah enakan?" Tanyaku memastikan. "udah.. makasih ya Pril" kata Ali tersenyum. Ya ampun senyuman itu maut sekali.

"Ehm Pril" panggil Ali. "Yaa?" Jawabku. "Gw mau buat panggilan dong sama lu" katanya. Panggilan? Sepertinya Ali sangat suka bercanda.

"lo bercanda li? Kita aja baru kenal eh BTW gw belom bilang makasih karna lo udah nyelamatin gw.. Makasih yaa Ali sebagai tanda terima kasih Lo harus mau nginep sama gw" ucapku panjang lebar.

"Iyaa gw nginep tapi gw mau buat nama panggilan boleh ya. Pliss" ucapnya memohon. "Emang apa panggilannya?" Tanyaku. "Sisi" katanya dengan semangat. "Kalo lo bikin nama panggilan gw juga laah. Lo gw panggil Digo" ucapku tak mau kalah.

"Kita couple ya DiSi" ucap Ali entah mengapa aku sangat bahagia bersama Ali ralat bersama Digo mulai sekarang aku akan memanggil dia Digo.

Author'POV

Tanpa mereka sadari, dari kejauhan wartawan yang memata-matai Prilly dan Ali sudah tersenyum bahagia.

"Gaji gw bakal gede ni karna udah meliput kebahagiaan artis kita tersayang Prilly Yolanda Latuconsina" ucap pria tersebut dibalik semak-semak lalu pergi mengendap-endap. Disisi lain saat Ali dan Prilly sedang berbincang.

Ali'POV

Saat ini aku dan Prilly sedang makan disebuah restoran khusus artis. Aku juga baru tahu ada restoran khusus artis dan benar saja saat aku melangkahkan kaki masuk kedalam restoran tersebut semua pelayan tunduk padaku dan Prilly.

Aku merasa jadi seorang Raja dan Prilly Ratunya. Eh? Prilly? Ratu? Yang benar saja kau Li! Prilly sudah punya pacar ya walaupun pacarnya menyakiti Prilly tapi Prilly seperti sayang sekali dengan orang itu.

"Nona Prilly dan Tuan.." ucapannya terpotong. "Ali panggil saja Ali" ucapku. "Ali?" Tanya sang pelayan.

"Apakah anda Aliando Adijaya" tanyanya lagi. Sebegitu terkenalkah aku sampai pelayan restoran saja tau namaku. "Iya benar" ucapku santai.

"Berikan hidangan terbaik untuk kedua insan dihadapan saya ini" ucap sang pelayan dengan sedikit berteriak.

LEBAY. satu kata itu yang ada dalam hatiku. "Hey Pril" ucap seseorang yang datang bersama kekasihnya mungkin. Oh. Justin Bieber.

WHAT JB? HAHAHAHH Aku bertemu artis Luar negri ya walaupun Prilly yang disapa. "Oh Hey Justin and Selena" ucap Prilly dengan senyum tak lepas dari wajahnya.

"Hey Pril. How are you?" Tanya Selena. "I'm fine" kata Prilly. "Oh Hai. Are you Aliando Adijaya?" Kata Justin. HELOW DIA MENGENALKU.

"Yaa. I'm Aliando" ucapku dengan senyum termanis. "You know him?" Tanya Prilly dan Selena secara bersamaan.

"Yeahh, His father is my music producer" ucap Justin. Dad ternyata kau sangat terkenal dikalangan artis luar negri dan dalam negri aku bangga padamu.

"Li kok nangis?" Ucap Prilly mengagetkanku. "Hah? Gak gapapa kok. Loh Justin sama Selena mana?" Tanyaku.

"Mereka udah makan duluan abis bingung liat lu bengong and nangis". Astaga Dad aku memikirkanmu sampai aku menangis didepan Prilly.

"Gak kok tadi kelilipan jadinya gitu. Lu udah pesen makan?" Ucapku mengalihkan pembicaraan. "Udah kok. Li cerita sama gw lu kenapa?"Kata Prilly.

"Gw.. gw.. kepikiran bokap" ucapku dengan sendu. "Sabar ya Li". Prilly beralih ke tempat dudukku. "Gw udah cari kemana-mana tapi gak ketemu Pril. Dan mereka bilang Dad udah meninggal" ucapku frustasi sambil memegang kepalaku yang sangat sakit.

"Li lo kenapa lagi sih" ucap Prilly sambil berusaha menenangkanku dan membawaku ke dalam dekapannya setiap Prilly memelukku rasanya sangat nyaman.

"Makasih ya Pril" ucapku sambil mempernyaman pelukan kami. "Gak tau kenapa gw pengen banget deket sama lo Li". DEG.

"Si, gw sayang sama lo" ucapku sambil memandang manik matanya. "Maafin gw ya Li tapi gw gabisa bales karna ada pacar gw. Ya walaupun dia kayak gitu tapi gw masih sayang sama dia" ucap Prilly. "Iya gw--AHH"

Prilly'POV

"Iya gw--AHH" teriakan itu terdengar lagi. "ALI LO KENAPA LAGI??" ucapku bingung. "SAKIT PRIL" ucap Ali yang semakin membuatku bingung dan frustasi. "WOI JANGAN PADA NGELIATIN AJA DONG TELEPHON AMBULANCE" teriakku sambil terus memeluk Ali.

*Di RS*

Author'POV

"Mohon maaf tapi mbak gaboleh masuk" ucap sang suster kepada Prilly. "Lakukan yang terbaik sus buat pasien" kata Prilly khawatir. Saat Prilly sedang mondar-mandir memikirkan keadaan Ali. Prilly tak sengaja menabrak seseorang. "AW.." kata orang itu. "kalo jalan liat-liat dong mbak"

HIII GUYS...
MAAF YA BARU NEXT LAGII
VOMENT YUK BIAR AKU MAKIN SEMANGAT...

KRITIK & SARAN NYA DIBUTUHKAN BANGET!!!!

SALAM HANGAT DARI AUTHOR..

KIRA-KIRA PEMBACA SETIA AUTHOR PANGGIL APA YAA..

OH YA BUAT PEMBACA GELAP YANG GAK VOMENT AWAS YAA AUTHOR JITAK 😂

BIKIN PANGGILAN YA GUYS BUAT PEMBACA SETIA. ENTAR YANG NAMANYA BAGUS AUTHOR MASUKIN KE CERITA INI 😄😄😄

GIMANA????

NEXT? + NAMA PEMBACA SETIA STRONG

STRONGWhere stories live. Discover now