#4

170 28 3
                                    

"Kamu!?" ucap seorang perempuan cantik yang tidak salah lagi adalah Quinn.

"Vino are u okay? Aduh kok bisa sih kamu masuk rs?? Tanganmu! O em to the ji what happen?" ucap Quinn dengan nada alay nya.

Vino hanya cuek dan memandang ketus. Terlihat raut wajah kesal dimuka Vino.

"Hei ngomong dong" ucap Quinn lagi

Aku hanya melihat sebentar lalu kembali membaca buku Englishku. Quinn yang menyadari keberadaan ku disitu langsung memasang wajah marah.

"Lo sapa sok akrab" ucap Vino singkat dengan muka ketusnya

"Oh iya gue belum kenalin diri. Nama gue Quinn. Kalo dulu lo inget, kita pernah audisi di Indonesian Idol bareng. Sekarang gue adalah model shampo. Btw soal Calista kemaren sorry ya. Habisnya temen-temen aku emang gitu sukanya" tutur Quinn panjang lebar

Omong kosong. Temen temen apa? Jelas jelas Quinn ketua gengnya.

"Mungkin lo lupa sama gue Vin. Jadi nama gue Natasha Quinn Leona. Dulu gue sering dipanggil Shasa. Inget ga?" ucap Quinn lagi

"Oh jadi kamu Shasa yang dulu itu?" ucap Vino mulai akrab

"Iyaa inget kan?" kata Quinn

"Lo operasi plastik?" ujar Vino

Quinn terdiam sejenak. Raut wajahnya mulai marah karena perkataan Vino tadi. Terlihat jelas bahwa ia menahan amarahnya yang seperti nenek lampir itu didepan Vino.

"Mending lo pulang" ucap Vino ketus

"Ha? Kenapa??" tanya Quinn kebingungan

"Lo disini cuman menuh-menuhin ruangan. Gaguna juga" kata Vino

Quinn yang tambah kesal itu langsung pergi meninggalkan Vino. Sebelum pergi, ia melirik sinis kearahku. Lirikan itu adalah lirikan ancaman.

"Lo kenal ama dia?" ucapku setelah Quinn pergi

"Begitulah" jawab Vino

"Shasa? Emang dulu ada apa?" tanyaku penuh kekepoan

"Kepo ya?? Gausah kepo lah. Lupain aja tentang Quinn, itu udah masa lalu juga" kata Vino

"Eh dah jam 7 aku pulang dulu ya Vin. Bye" ucapku sambil membereskan tasku

"Okay sampe ketemu besok di skolah ya" ucap Vino sambil tersenyum

"Bye" ucapnya lagi ketika aku berjalan keluar kamar rawatnya

🍂🍂🍂

"Hai" sapa Ko Sam ketika aku tiba di gerbang sekolah

"Eh hai" sapa ku balik
Kulihat banyak anak anak terutama anak anak perempuan memandang ku dengan tatapan tidak senang.

"Jadi gimana? Mau nonton kah?" ucap Ko sam berjalan mengikuti ku menuju kelasku

"Gatau juga. Nanti aku kabari" kataku

Keshya yang ada di depan kelasku langsung cemberut melihat aku berjalan dengan ko Sam. Ia kemudian berlari kearah kelasnya.

Aku langsung berlari mengejar Keshya. Ya, Keshya patah hati. Dia selalu bilang bahwa dirinya baik-baik saja padahal sebenarnya tidak. Sudah beberapa kali Keshya bertingkah seperti ini saat aku bersama Ko Sam. Dulu waktu MOS ketika ko Sam membelaku dari hukuman Ko Adrian , ia juga begini. Waktu penentuan pasangan wakil dan ketua OSIS, Keshya juga begini.

The CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang