Mimpi

139 26 3
                                    

"BRAK" itulah suara terakhir yang kudengar
---------------------------------------------------------

Kubuka mataku, kulihat sekelilingku. Aku berada di kamar. Ternyata itu semua hanyalah mimpi. Aku menghembuskan nafas lega. Untung saja hanya mimpi, aku tidak bisa membayangkan jika kejadiam kemarin adalah kenyataan.

Segera aku keluar kamar dan memastikan bahwa rumahku normal-normal saja. Kulihat kamar papa dan mamaku. Mereka masih tertidur pulas. Aku berlari kearah kamar cicikku dan kulihat ia juga masih tidur. Waktu masih menunjukan pukul 04.30 pagi. Maklum jika semua masih terlelap. Aku juga mengecek HPku. Kukirimkan pesan ke Vino

Vin gapapa kan?

Sangat impossible jika Vino membalas pesan ini karena masih pagi.

Gila tumben bangun pagi

Yaampun dia udah bangun aja. Rajin amat, gumamku

Lo gapapa kan?

Gapapa kok. Emang kenapa?

Nanti aku ceritain di sekolah

Okay

👻👻👻

"Morning" sapa Vino ketika aku memasuki gerbang sekolah

"Morning" ucapku

"Jadi apa yang mau lo bicarain? Anak itu menerormu?" tanya Vino

"Iya. Tapi lewat mimpi" ucapku

Tanpa kusadari setetes air mata mengucur dari mataku.

"Kenapa?" tanyanya

Aku langsung memeluk Vino dan berkata
"Jangan ninggalin aku" ucapku

"I promise lis" ucapnya

"Udah jangan nangis. Iam okay. It just a dream. Trust me. I promise never leave you" ucapnya sambil mengusap air mataku

"EHEM EHEM" kata seseorang dari belakangku

"INI SEKOLAH YA. BUKAN BUAT PACARAN"

Aku dan Vino menoleh kebelakang. "Watdefak! Bu Vidi!!", batinku

"Eh maaf Bu" ucap Vino dan aku nyaris bersamaan

"Lain kali kalo mau romantisan liat-liat tempat dong" ucapnya ketus

"Maaf bu" kata Vino lagi

Setelah itu Bu Vidi pergi meninggalkan kami. Tak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi. Kami masuk ke kelas kami masing-masing.

"Hai cewek ganjen" ucap Quinn yang sudah masuk sekolah

Aku mengabaikannya dan langsung duduk ke tempatku.

"Idih sekarang jadi tuli ya? Kalo gitu bagus deh sekalian bisu aja juga gapapa kok" kata Quinn lagi

Sabar lis. Gak usah dengerin kata-kata Quinn. Itu hanya menambah emosimu. Jangan sampe berantem lagi sama Quinn.

"Kalo lo mau nama baik lo balik dan masalah kemarin selesai, istirahat temui gue di taman belakang" kata Quinn yang berbisik ditelingaku

The CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang