A Day with William

162 27 4
                                    

Sesampainya dirumah aku dikejutkan oleh suatu hal.

"Lho kok lo disini?" tanyaku heran sewaktu melihat William tiba-tiba ada di ruang tamu rumahku.

"Ma kok mama bisa kenal dia sih?" tanyaku kepada mamaku yang sedang mengobrol dengan William

"Kamu beneran lupa ya?" ucap mamaku

"Hah? Lupa apaan sih?" tanyaku lagi

"Udah tante biarin aja gapapa. Gausah dipaksa buat nginget nanti malah dia pingsan lagi" ucap William

"Lhoh tadi dia pingsan?" tanya mama agak panik

"Iya.. Itu salahku tante. Maaf" jawab William

"Tapi sekarang udah gapapa kan lis?" tanya mama

"Gapapa kok. Eum aku masuk dulu ya" ucapku

"Sekalian ganti baju juga ya. Si Willi mau ajak kamu pergi" kata mama

"Eh? Kemana?" tanyaku

"Ke pasar malam. Katanya kamu pengin kan? Mumpung masih ada lho. Ini kan hari terakhir" kata mama

"Tapi kan.." kataku belum selesai yang langsung di sela mamaku

"Udah pergi aja. Mama ijinin. Lagian Willi ga ngiggit kok" tambahnya

Aku mengerutkan bibirku dan naik ke atas. Aku bingung kok mama udah akrab sama William dan sekarang beliau juga mengijinkan ku pergi dengannya. Memang aku ingin ke pasar malam, tapi kalau sama Willi apakah nanti suasannya malahan bakal canggung?

"Tante pergi dulu ya" ucap Willi saat kami hendak pergi

"Ma pamit" kataku

"Iya, hati-hati ya" ucapnya

Aku memasuki mobil William lewat pintu belakang.

"Lo mau duduk belakang?" tanya nya

"Iya" jawabku

"Depan aja kali. Dibelakang penuh ada banyak alat musik" katanya

Melihat kondisi kursi belakang yang penuh, terpaksa aku duduk di bagian depan. Suasana di mobil benar-benar canggung. Lalu Willi menyetel radio supaya suasana tidak terlalu sepi.

"Lo ga berubah ya" katanya memulai pembicaraan

"Maksudnya?" kataku heran

"Masih suka main ke pasar malem" jawabnya

"Kok kamu tau dulu aku suka main kesana?" tanyaku

"Kan gue temen kecil lo" ucapnya

"Tapi pas kecil aku ga punya temen cowok" kataku membantah

"Sekarang mungkin lo bilang gapunya temen cowok, tapi nanti suatu saat lo bakal inget kok. Gue yakin" ucapnya sambil tersenyum

Tak lama, kita pun sampai di pasar malam. Matahari sudah mulai tidur ketika kami sampai disana.

"Lis, soal ini tolong jangan cerita pacar lo ya" kata Willi

"Pacar? Gue jomblo atuh" kataku

"Jadi si Vino itu bukan pacar lo?" tanyanya

"Bukan" jawabku

"Oh.. Pokoknga jangan bilang dia. Gue bisa dihajar" katanya

"Emang kenapa?" tanyaku

"Gue janji ke dia bakal jauhin lo. Tapi gue gabisa" katanya

"Gabisa? Kenapa?" tanyaku

"Ini demi keselamatan lo. Nanti lo juga paham" ucapnya

The CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang