10

35 2 0
                                    

Di ruangan ini, aku terasa seperti orang asing Rumi. Tapi aku sangat menikmati setiap senyum yang engkau lemparkan pada tamu-tamu ini. Kamu cantik sekali. Aku cemburu, setiap detik mereka memandangi cantikmu. Tapi aku tetap saja tidak punya hak apa-apa atas dirimu.

Aku tidak ingin kamu seperti mawar-mawar di luaran sana yang mudah dipetik dan layu. Aku ingin menjadi embun di pagi hari mu agar kau selalu segar. Aku juga ingin menjadi duri yang melindungimu.

Melihatmu berdansa dengan laki-laki lain membuat hatiku meronta. Akulah Rumi laki-laki yang pertama menghapuskan kenangan burukmu tentang hujan. Tapi aku lah yang juga melukiskan buruknya kenangan mengenalmu.

Rumi.. Apapun kamu hari ini. Kamu adalah orang pertama yang membuatku ingin menyerahkan segala nya. Aku lelah dan tidak tau harus berbuat apa agar kau mau melihat ke arahku.

Melihat cincin melingkar di jari manismu malam ini membuatku ingin memutar waktu. Bahwa tak perlu ku mengetahui siapa nama mu hari itu. Karena kau tercipta bukan untukku.

RUMI : Cinta Lama Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang