12

37 1 0
                                    

Rumi :

Aku ingin secepatnya melewati malam ini. Di tengah hiruk pikuk pesta malam ini aku mencoba tersenyum kepada setiap tamu yang datang. Tapi ada satu yang tampak layu. Engkau juga hadir malam ini. Oh tuhan kenapa ia datang. Inginku mengajakmu bicara, tapi aku menjadi milik orang lain sepenuhnya malam ini. Maafkan aku telah membuatmu dalam penantian yang lama. Sungguh aku tak bermaksud membalas surat cinta mu dengan undangan. Tapi kenapa keadaan menjadi seperti ini. Aku telah bersama laki-laki lain.

Bolehkah aku melepas cincin ini. Aku tak ingin membohongi perasaanku sendiri. Aku sepenuhnya tak ingin berada di ruangan ini.

Aku mulai berkhianat, maafkan aku Henry, fisikku memang disini tapi hatiku tidak sepenuhnya. Kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kau akan melamarku malam ini. Aku seperti disambar petir siang bolong. Kamu datang iya kamu datang lagi. Kali ini kamu tidak akan meninggalkanku lagi. Tapi sekarang justru aku ingin kamu pergi.

Jam dinding masih berdentang. Aku mulai bosan, melihat Mahen pergi meninggalkan ruangan, hatiku meronta ingin mengejar nya ingin menjelaskan pada nya bahwa kesempatan kedua itu masih ada. Tapi sepertinya haram bagiku untuk melakukan itu Mahen.

Aku mencoba menjadi wanita baik-baik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMI : Cinta Lama Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang